Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Sabtu, 30 Maret 2024 16:00 WIB

Suasana Pasar Takjil Kaliurang di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta yang berlangsung 29-31 Maret 2024. (Dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan gelaran Ramadan yang akan berlanjut hingga libur Lebaran. Salah satu gelaran itu adalah keberadaan pasar takjil yang menjamur di berbagai titik, seperti di destinasi wisata lereng Gunung Merapi. Pasar takjil ini didorong terus menggeliat dan beroperasi sampai libur Lebaran tiba.

"Contohnya Pasar Takjil di Kaliurang lereng Merapi, kami berharap bisa bertransformasi menjadi Festival Kuliner Kaliurang yang diselenggarakan di luar bulan Ramadan dengan sajian berbeda dengan jajanan umum yang ada di Kaliurang," kata Bupati Kustini di sela pembukaan Pasar Takjil Kaliurang, pada Jumat, 29 Maret 2024.

Transformasi dari pasar takjil menjadi festival kuliner ini karena lokasinya dinilai mendukung untuk menarik kunjungan wisata.

Pasar Takjil Kaliurang sudah tiga tahun ini digelar saat datangnya bulan Ramadan. Lokasi gelaran pasar takjil ini dipusatkan di Tlogo Putri Kaliurang.

Kustini menuturkan pasar tiban di destinasi ini dinilai mampu berkontribusi meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata seperti Kaliurang di bulan Ramadan, mengingat selama bulan puasa biasanya kunjungan ke destinasi menurun drastis.

Advertising
Advertising

Adanya event semacam pasar takjil ini bisa menjadi pendorong wisatawan untuk ngabuburit atau menanti buka puasa sembari menikmati udara segar dan dingin khas lereng gunung.

"Pasar takjil di destinasi ini juga menjadi cara memperkenalkan produk dan meningkatkan penjualan produk khas Kabupaten Sleman yang mungkin belum dikenal wisatawan," kata Kustini.

Dengan transformasi pasar takjil sebagai embrio festival kuliner, kontinuitas pergerakan ekonomi UMKM sekitar kawasan itu terjaga, baik saat ramadhan maupun libur lebaran. Kustini menyebut perkiraan jumlah pergerakan wisatawan selama periode libur Lebaran 5-15 April 2024 di Sleman antara 300.000 sampai 450.000 orang.

Dengan perkiraan lama tinggal atau length of stay pada periode tersebut 2-2,5 hari dan okupansi hotel 75- 100 persen, prediksi rerata belanja wisatawan (akomodasi, makan minum, tiket masuk objek wisata dan belanja oleh-oleh) antara Rp1 – 2,5 juta.

Adapun perkiraan peredaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri antara Rp600 miliar hingga Rp2,8 triliun.

"Pelaku UMKM Sleman sangat menggantungkan usahanya terhadap tingkat kunjungan wisatawan dan adanya pasar takjil di destinasi ini menjadi pendukung," kata Kustini.

Adapun Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid mengatakan Pasar Takjil Kaliurang sendiri dilaksanakan tiga hari, dari 29 sampai 31 Maret 2024 mulai pukul 14.00-18.00 WIB. "Pasar takjil destinasi ini juga diberi ruang panggung atraksi seni, lomba anak dan pelajar serta atraksi hiburan seperti flashmob," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Berita terkait

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

18 jam lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

7 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

8 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

10 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

11 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

19 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

21 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

23 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

24 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya