Mangkunegaran MakaN-MakaN: Mewujudkan Visi Pura Mangkunegara jadi Rumah Budaya Nusantara

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Mila Novita

Senin, 26 Februari 2024 09:41 WIB

Sejumlah abdi dalem Pura Mangkunegaran Solo membawa gunungan berisi aneka jajanan pasar dalam rangkaian acara Mangkunegaran MakaN-MakaN yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat sore, 23 Februari 2024. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)

TEMPO.CO, Jakarta - Tingalan Jumenengan atau peringatan naik takhta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran Solo tahun ini meriah dengan diadakannya festival kuliner dan panggung budaya bertajuk Mangkunegaran MakaN-MakaN. Acara ini digelat selama 3 hari, Jumat-Ahad, 23-25 Februari 2024. Uniknya, acara ini sengaja dikolaborasikan dengan perayaan Cap Go Meh 2024 yang diadakan Panitia Bersama Imlek 2574/2024.

Perpaduan festival kuliner tradisional dan budaya akulturasi Jawa-Tionghoa dalam gelaran Mangkunegaran MakaN-MakaN dan Cap Go Meh itu bertempat di halaman atau Pamedan Pura Mangkunegaran Solo.

KGPAA Mangkunegara X mengemukakan, perhelatan rangkaian acara tersebut merupakan perwujudan dari visi Pura Mangkunegaran Solo.

Atraksi barongsai turut menyemarakkan rangkaian acara Mangkunegaran MakaN-MakaN yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat sore, 23 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

"Ini merupakan salah satu perwujudan konkret dari visi kami, Pura Mangkunegaran sebagai kerajaan di Jawa, yang dengan dasar kebudayaan Jawanya bisa menjadi rumah kebudayaan Nusantara," ujar KGPAA Mangkunegara X saat menggelar konferensi pers di Pracima Tuin, Kamis, 22 Februari 2024.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut dia mengatakan, Pura Mangkunegaran atau Praja Mangkunegaran sebagai rumah budaya Nusantara membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua insan dari berbagai ragam budaya di Indonesia, termasuk masyarakat etnis Tionghoa yang juga menjadi bagian dari Kota Solo.

Pesta Gunungan

Adapun rangkaian acara di hari pertama, Jumat sore, dibuka dengan Pesta Gunungan. Suasana semarak terlihat saat gunungan besar berisi aneka jajanan pasar dikeluarkan dari gerbang Pura Mangkunegaran hingga menuju pamedan. Warga yang hadir di tempat itu kemudian dipersilakan mengambil isi gunungan.

Warga lantas disuguhi atraksi barongsai yang ditampilkan oleh para siswa SD Widya Wacana Solo. Penampilan itu kemudian disusul dengan kesenian reog. Dua pertunjukan seni tersebut memperlihatkan hubungan harmonis antara dua etnis berbeda, Jawa dan Tionghoa.

Perwakilan Pura Mangkunegaran, Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sujiwo, atau yang akrab disapa Gusti Sura, menyampaikan Mangkunegaran Makan-Makan memang diinisiasi langsung oleh KGPAA Mangkunegara X. Menurutnya, acara itu dimaksudkan untuk memajukan ekonomi lokal serta memberdayakan para abdi dalem di bawah naungan Mangkunegaran.

"Transformasi Makan-Makan mencerminkan upaya memajukan ekonomi melalui kolaborasi dan mendukung kesejahteraan masyarakat Solo terutama abdi dalem Mangkunegaran dan UMKM yang ada di Solo," ungkap Gusti Sura, sapaan karibnya dalam sambutannya di acara pembukaan.

Kebinekaan

Ketua Panitia Bersama Imlek 2574/2024, Sumartono Hadinoto, mengungkapkan apresiasi yang dalam terhadap terjalinnya hubungan harmonis antara Mangkunegara dan masyarakat Tionghoa.

"Kebinekaan ini akan terus kita jaga dan kembangkan melalui kegiatan-kegiatan bersama," kata Sumartono.

Dia menambahkan Mangkunegara sudah dicanangkan sebagai rumah budaya Nusantara. Melalui acara itu akan membawa beragam budaya bersatu.

"Tidak hanya Tionghoa, tetapi semua budaya bisa terkolaborasi di sini," ujar Sumartono.

Sumartono berharap, acara semacam ini dapat terus berlanjut. Bukan hanya dengan masyarakat Jawa atau Tionghoa, tetapi dapat merangkul semua golongan yang ada di Solo.

"Diharapkan ini akan menjadi sebuah tradisi keberlanjutan. Dan semoga tidak hanya dengan masyarakat Jawa, tetapi kebinekaan di Solo semakin kuat. Di mana kita lihat Solo sebagai Kota Toleransi, semakin dijaga dan semakin tinggi toleransinya," ucap dia.

Pada Jumat itu digelar juga pertunjukan wayang beber kolaborasi dengan wayang kulit dengan mengusung cerita Kurma Awatara. Hari kedua acara, Sabtu malam, 24 Februari 2024, diisi dengan Royal Golden Dinner yang juga memadukan ragam kuliner Jawa dan Tionghoa. Di hari terakhir festival kuliner Mangkunegaran selain masih dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya, juga ada pembagian lontong Cap Go Meh.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Hari Jadi Pura Mangkunegaran Diisi Festival Musik dan Kuliner, Catat Tanggalnya

Berita terkait

Terminal Tirtonadi Jadi Tempat Parkir Bus bagi Rombongan Pengantar Jemaah Haji yang Berwisata ke Solo

1 hari lalu

Terminal Tirtonadi Jadi Tempat Parkir Bus bagi Rombongan Pengantar Jemaah Haji yang Berwisata ke Solo

Rombongan pengantar jemaah haji biasanya melanjutkan berwisata ke Kota Solo, tujuan utamanya Masjid Sheikh Zayed.

Baca Selengkapnya

Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

1 hari lalu

Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

2 hari lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Kapolda Ahmad Luthfi Dapat Dukungan Relawan Solo Raya untuk Nyagub di Jawa Tengah

3 hari lalu

Kapolda Ahmad Luthfi Dapat Dukungan Relawan Solo Raya untuk Nyagub di Jawa Tengah

Relawan di Solo Raya mendukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk maju di Pilkada Jawa Tengah sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

4 hari lalu

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

Iriana Widodo memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung dan Papua

Baca Selengkapnya

Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

5 hari lalu

Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

Parade mobil hias kriya dan budaya di Solo pada 15 Mei 2024 tercatat dalam rekor MURI melibaykan 102 mobil, 20 kereta kuda

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

5 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

6 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah menambah fasilitas berupa Executive Lounge.

Baca Selengkapnya

Dua Calon Jemaah Haji Jawa Tengah Alami Demensia, Pemberangkatan ke Tanah Suci Ditunda

6 hari lalu

Dua Calon Jemaah Haji Jawa Tengah Alami Demensia, Pemberangkatan ke Tanah Suci Ditunda

Dengan dua calon jemaah haji yang dipulangkan, kursi kosong penerbangan akan digantikan dengan calon jemaah haji cadangan.

Baca Selengkapnya

Gelar Ulang Tahun ke-44 di Solo, Dewan Kerajinan Nasional Undang Iriana Widodo

8 hari lalu

Gelar Ulang Tahun ke-44 di Solo, Dewan Kerajinan Nasional Undang Iriana Widodo

Panitia hari ulang tahun Dekranas mengundang Ibu Negara, Iriana Widodo dan istri Wakil Presiden, Wurry Ma'ruf Amin untuk ahdir di acara tersebut

Baca Selengkapnya