Samarinda Tingkatkan Wisata dengan Inovasi Welcome Drink Berbahan Rempah Lokal

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 18 Februari 2024 11:36 WIB

Ilustrasi minuman bandrek. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatkan pariwisata lokal perlu dilakukan dari berbagai aspek. Salah satu yang bisa menjadi faktor untuk menarik wisatawan adalah dengan membuat inovasi di bidang minuman selamat datang alias Welcome Drink. Hal itu coba dilakukan Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur dengan menggelar kompetisi Welcome Drink pada Sabtu. Kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu upaya meningkatkan kreativitas dan pemberdayaan UMKM di kota tersebut, khususnya menciptakan minuman khas.

"Kegiatan ini mendorong kreativitas UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian di Kota Samarinda, baik di tingkat regional maupun global," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda Sam Syaimun di Samarinda, Kaltim, Sabtu 17 Februari 2024.

Kompetisi yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi UMKM mengungkit daya inovasi dalam mempersiapkan persaingan industri kreatif. "Pemerintah tentunya telah menyadari akan potensi yang dimiliki oleh UMKM yang ada di kota Samarinda," ujar Sam Syaimun.

Ia melanjutkan, dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil agar dapat naik kelas menjadi usaha menengah, dengan memberikan berbagai fasilitas dan bantuan. "Selain keunggulan yang dimiliki, tentunya terdapat beberapa masalah dan tantangan yang perlu diselesaikan," katanya lagi.

Hal tersebut, imbuhnya, agar UMKM dapat berperan penting dalam meningkatkan ekonomi daerah. Sam Syaimun memaparkan, permasalahan yang menjadi fokus pemerintah yakni kualitas, kontinuitas produksi, akses pemasaran, pengemasan, kualitas SDM, atau pelaku UMKM di bidang manajemen, keuangan, dan perizinan.

Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah kota saat ini sedang giat melaksanakan kegiatan pembangunan, khususnya untuk program UMKM dan industri perhotelan, maupun restoran, serta wisata di Kota Samarinda. "Beberapa proyek pembangunan yang sedang berlangsung antara lain adalah penataan kawasan Sungai Mahakam melalui pembangunan Teras Mahakam," terangnya.

Kemudian, tambahnya, ada kegiatan revitalisasi Citra Niaga Samarinda menjadi kawasan perniagaan, hingga pengembangan kawasan depan pelabuhan menjadi Little Chinatown di Kota Samarinda.

Ia berharap, dengan adanya pembangunan tersebut, Kota Samarinda dapat menjadi lebih indah, nyaman, dan menarik bagi masyarakat dan wisatawan, serta dapat meningkatkan perekonomian kota. "Targetnya, pada momen upacara kemerdekaan RI di IKN, ada produk-produk inovatif dari UMKM Samarinda yang bisa kita tampilkan atau disajikan kepada tamu-tamu yang datang," tuturnya.

Sam Syaimun mengajak pelaku UMKM di Kota Samarinda yang berpartisipasi dalam kompetisi Welcome Drink dapat memanfaatkan bahan-bahan lokal yang khas dan berkualitas. "Saya berharap, produk-produk yang dihasilkan dapat menjadi ciri khas dan kebanggaan Kota Samarinda," kata Sam Syaimun.

Ada 30 pelaku UMKM yang mengikuti kompetisi Welcome Drink di Samarinda. Mereka meracik minuman dengan menggunakan bahan-bahan dari tumbuhan lokal, mulai dari Sirup Rosella, Tuak Jahe Dayak, Bajakah Florarian, dan beberapa minuman khas lainnya.

Pilihan Editor: Kisah Teh Daun Kelor Masuk Hotel di Lombok, Bermula dari Pesanan Tak Berbalas

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

2 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

3 hari lalu

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

Terdapat tiga aktivitas kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

5 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

6 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

6 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

7 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

9 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

9 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya