Rekomendasi Kuliner Imlek Saat Rayakan Tahun Baru Cina

Sabtu, 10 Februari 2024 07:57 WIB

Ilustrasi makanan khas Imlek. Pexels/Angela Roma

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, tidak hanya suasana meriah yang menjadi sorotan, tetapi juga keberagaman kuliner khas yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Dalam budaya Tionghoa, menyantap makanan tertentu dipercaya membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Dilansir dari chinahighlights.com, berikut adalah beberapa hidangan khas Tahun Baru Imlek beserta maknanya yang dipercaya membawa keberuntungan:

Pertama-tama, ikan menjadi salah satu kuliner Imlek yang tidak boleh absen dari meja makan Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Tionghoa, kata "ikan" ( Yú /yoo/) memiliki arti 'kelebihan', sehingga makan ikan dianggap membawa keberuntungan karena diharapkan akan ada kelebihan rezeki di tahun yang akan datang. Menariknya, pilihan ikan yang dimakan juga memiliki makna homofonik yang mengandung harapan keberuntungan, seperti ikan mas atau ikan nila.

Selanjutnya, Pangsit Tionghoa ( Jiozi /jyaoww-dzrr/) telah menjadi hidangan klasik yang tidak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek selama lebih dari 1.800 tahun. Legenda menyebutkan bahwa semakin banyak pangsit yang dimakan selama perayaan Imlek, semakin banyak pula uang yang dapat diraih di tahun yang baru, sehingga hidangan ini juga dipercaya membawa keberuntungan dalam hal kekayaan.

Ayam Utuh juga merupakan hidangan yang sering disajikan pada acara makan bersama keluarga untuk melambangkan 'kesatuan' dan 'kelengkapan'. Dalam budaya Tionghoa, kata "ayam" memiliki makna homofonik yang mengandung harapan akan keberuntungan dan kemakmuran, sehingga menjadi simbol penting dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

Advertising
Advertising

Kue Nian Gao ( Niángo /nyen-gaoww/) juga menjadi hidangan khas yang disantap pada malam Tahun Baru Imlek. Kata "niangao" dalam bahasa Tionghoa mengandung arti 'meningkat setiap tahunnya', melambangkan harapan akan peningkatan pendapatan atau posisi di kehidupan, sehingga menjadi simbol positif dalam memulai tahun yang baru.

Tak kalah populer adalah Lumpia ( Chnjun /chwnn- jwen/), hidangan Tahun Baru Imlek yang terutama populer di wilayah Tiongkok bagian timur. Isi lumpia yang digulung dalam kulit lumpia yang tipis kemudian digoreng hingga berwarna keemasan melambangkan kekayaan, sehingga sering dihadirkan dalam meja makan perayaan Imlek.

Udang, dengan makna keceriaan, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam dialek Kanton, juga sering hadir dalam hidangan Tahun Baru Imlek sebagai simbol positif untuk memulai tahun yang baru dengan penuh kebahagiaan.

Sayuran dan Buah-buahan juga tak kalah pentingnya dalam hidangan Tahun Baru Imlek. Sayuran melambangkan musim semi, kekayaan, dan kemajuan, sementara buah-buahan seperti jeruk dan pomelo dipilih karena bentuknya yang bulat dan warnanya yang "emas", yang melambangkan kekayaan dan kesejahteraan.

Dengan demikian, berbagai hidangan khas Tahun Baru Imlek tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga membawa makna keberuntungan dan harapan untuk tahun yang akan datang.

Pilihan Editor: Ragam Makanan yang Disajikan Saat Imlek Beserta Maknanya

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

18 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

19 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Siomai Terpilih sebagai Dumpling Terbaik di Dunia 2024 Versi TasteAtlas

31 hari lalu

Siomai Terpilih sebagai Dumpling Terbaik di Dunia 2024 Versi TasteAtlas

Siomai berasal dari bahasa Cina, shumai. Dumpling satu ini terasa makin nikmat karena sentuhan akhir bumbu kacang, kecap, dan jeruk nipis.

Baca Selengkapnya

Tradisi Pasar Bandeng di Gresik Kembali Digelar

33 hari lalu

Tradisi Pasar Bandeng di Gresik Kembali Digelar

Selain Kontes Bandeng Kawak, Pasar Bandeng juga menghadirkan pasar rakyat yang menyediakan makalan gratis bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

43 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

49 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Alasan Kita Perlu Makan Udang Menurut Ahli Gizi

27 Februari 2024

Alasan Kita Perlu Makan Udang Menurut Ahli Gizi

Ahli gizi menjelaskan berbagai alasan kita perlu makan udang karena banyak manfaatnya buat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.

Baca Selengkapnya

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.

Baca Selengkapnya