Komunitas Pelari Yogyakarta Kenalkan Jalur Baru Berlatar Merapi Di Ajang Run For Hope

Sabtu, 27 Januari 2024 13:15 WIB

Event lari baru Run For Hope mulai diperkenalkan di Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komunitas pelari di Yogyakarta bersiap mengenalkan jalur lari baru ke publik dalam ajang Run For Hope yang akan digelar pada 8 September 2024.

Jika selama ini ajang lari di Yogyakarta digelar di pusat perkotaan seperti Malioboro sekitarnya dan juga Kabupaten Sleman sisi utara seperti Candi Prambanan, kali ini gelaran itu dipusatkan di Sleman bagian barat.

"Jalur lari baru ini di Sleman barat, lebih menonjolkan suasana pedesaan Yogya yang lebih orisinil, dengan pemandangan tetap Gunung Merapi," kata Septiyadi Pityanta, Race Director Jorace, yang menangani event lari itu, Sabtu 27 Januari 2024.

Septiyadi menambahkan jalur baru sepanjang 7 kilometer dan melewati empat desa asri di Sleman barat ini bisa menjadi pembangkit sport tourism di kawasan itu. Dengan begitu gelaran sport tourism tak melulu mengeksplorasi sisi timur dan utara Sleman.

"Di Sleman barat ini persisnya di Kecamatan Sayegan, banyak pemandangan aktivitas desa asli Yogya, terutama saat pagi hari," kata dia. "Orang bisa melihat para petani memulai aktivitasnya, para pedagang bersepeda ontel menuju pasar, dan juga situasi kesibukan warga desa di kala pagi."

Advertising
Advertising

Event lari baru Run For Hope mulai diperkenalkan di Yogyakarta. Dok. Istimewa

Ada tiga kategori lari yang akan dilombakan dengan target 2.500 peserta dalam event yang semua pemasukkannya akan didedikasikan pada penyembuhan penderita kanker di Indonesia itu. "Mudah-mudahan banyak pelari yang akan ambil bagian dalam event olahraga sambil berbagi ini," kata dia.

Pengelola Garrya Bianti Yogyakarta, Ridwan Heriyadi, menuturkan gelaran ini menjadi kick-off dan pengenalan event lari Run For Hope sebagai wadah komunitas lari di Indonesia dan mancanegara.

"Kami ingin mengenalkan Yogyakarta sebagai tempat wisata menarik melalui sport tourism yang mengedepankan semangat holistic well-being, yang mengajak semua orang hidup sehat dengan berlari," kata dia.

Ridwan mengatakan sekitar 50 pelari perwakilan dari berbagai komunitas diajak menjelajahi rute baru yang terbagi dalam tiga kategori 5k, 10k, dan 21k itu.

Salah satu pelari Vhenty Noventina dari komunitas RIOT Yogyakarta menuturkan Run For Hope yang digarap bersama Garrya Bianti Yogyakarta itu menjadi momentum mengenalkan jalur baru bagi pecinta lari tanah air. "Event ini bisa menjadi penyegaran fisik, mental dan sosial juga," kata dia.

Pilihan editor: Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

Berita terkait

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

4 jam lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

5 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

1 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

1 hari lalu

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

2 hari lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

2 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

3 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

4 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

4 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

5 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya