Naik Kereta Jakarta - Bandung Ongkosnya Hanya Rp16 Ribu, Begini Caranya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 7 Januari 2024 21:00 WIB

Proses uji coba serta trial and run operasional kereta api jalur Cibatu-Garut. Dok. PT KAI

TEMPO.CO, Jakarta - Pilihan transportasi dari Jakarta ke Bandung semakin beragam dengan hadirnya kereta cepat Whoosh. Kereta ini banyak dipilih oleh orang-orang yang butuh perjalanan cepat dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya. Tapi jika tidak terburu-buru dan ingin alternatif yang lebih murah, cobalah naik kereta lokal. Ongkosnya hanya Rp16 ribu dari sampai Bandung.

Perjalanan ke Bandung dengan kereta murah meriah ini bisa dimulai dengan menaiki CommuterLine ke Cikarang, Bekasi. Jika dari Depok, Serpong, atau Tangerang, penumpang bisa transit di Stasiun Manggarai untuk berpindah kereta Cikarang. Tarif kereta Manggarai sampai Cikarang sekitar Rp4.000.

Dari Cikarang, perjalanan ke Bandung dilanjutkan dengan kereta lokal CommuterLine. Kereta ini tidak langsung menuju Bandung, penumpang harus transit dulu di Purwakarta. Tiket kereta lokal Cikarang-Purwakarta bisa dibeli langsung di tempat. Tapi jika ingin memastikan mendapat tiket, penumpang bisa membelinya di aplikasi penjualan tiket Kerata Api Indonesia (KAI) Access by KAI. Harga tiketnya Rp4.000 saja.

Perjalanan dari Cikarang ke Purwakarta bervariasi antara 1 jam 16 menit hingga 1 jam 50 menit. Kereta lokal Cikarang-Purwakarta dijadwalkan berangkat lima kali dalam sehari, yakni pukul 05.50 dan tiba pukul 07.06, pukul 07.24 dan tiba pukul 09.04, pukul 11.30 dan tiba pukul 12.57, pukul 13.20 dan tiba pukul 14.52, dan terakhir 18.45 dan tiba pukul 20.35.

Dari Puwakarta, penumpang bisa menlanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan kereta lokal ke Garut dan turun di Bandung. Tiketnya seharga Rp8.000. Perjalanan memakan waktu sekitar 2,5 jam. Adapun jadwal kereta Purwakarta-Garut hanya dua perjalanan dalam sehari, yakni berangkat pukul 04.25 dan tiba pukul 06.57 serta 15.50 dan tiba pukul 18.41.

Perjalanan lebih lama

Advertising
Advertising

Dibandingkan dengan naik kereta langsung Jakarta-Bandung maupun bus dan travel, perjalanan dengan kereta lokal ke Kota Kembang butuh waktu lebih lama. Ini karena penumpang harus menyesuaikan jadwal kereta dari Cikarang-Purwakarta dan Purwakarta-Bandung. Satu-satunya jadwal kereta yang jadwalnya tidak terlalu jauh adalah berangkat dari Cikarang pukul 13.20 dan tiba di Purwakarta pukul 14.52, lalu lanjut naik kereta dari Purwakarta ke Bandung pukul 15.50. Itu pun masih harus menunggu sekitar satu jam lagi.

Meski begitu, banyak yang tetap memilih alternatif ini karena jauh lebih murah. Selain itu, penumpang ke Bandung bisa singgah di Purwakarta untuk menjelajahi wisata di sekitarnya. Tertarik mencoba?

Pilihan Editor: Sate Maranggi khas Purwakarta Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

3 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Kasus Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, dari Kejanggalan LHKPN Hingga Indikasi Pelanggaran Kode Etik

3 hari lalu

Kasus Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, dari Kejanggalan LHKPN Hingga Indikasi Pelanggaran Kode Etik

KPK telah menjadwalkan pemanggilan terhadap eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean soal LHKPN.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

3 hari lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Klaim Masih Segel 9 Mobil Mewah Kenneth Koh di Gudang Soewarna

4 hari lalu

Bea Cukai Klaim Masih Segel 9 Mobil Mewah Kenneth Koh di Gudang Soewarna

Nirwala membantah Bea Cukai menggelapkan sembilan mobil mewah itu.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

5 hari lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

5 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

Nama perusahaan ekspor impor ini muncul di balik laporan terhadap eks Kepala Bea Cukai Purwakarta ke KPK. Sang istri menjadi komisaris utama.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

5 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelapor Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Mengaku Diminta KPK Melengkapi Data

5 hari lalu

Pelapor Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Mengaku Diminta KPK Melengkapi Data

Andreas dari kantor hukum Eternity Lawfirm mengatakan telah mendapat kabar dari KPK soal tindak lanjut laporan terhadap Kepala Bea Cukai Purwakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya