TEMPO.CO, Jakarta - Teater Tuschinski, di jantung ibu kota Belanda, Amsterdam, dijuluki sebagai bioskop terindah di dunia oleh para penggemar film. Tempat bersejarah ini memiliki interior Art Deco dan Art Nouveau serta tempat duduk beludru yang mewah. Bangunan ini terlihat menonjol di jalan-jalan kota berkat bagian depannya yang diberi hiasan timbul emas yang dramatis.

Bioskop ini dibangun oleh Abraham Tuschinski bersama saudara iparnya Hermann Gerschtanowitz dan Hermann Ehrlich pada 1919. Mereka bermimpi membuka organ teater pertama di Belanda.

Untungnya, ambisi mereka untuk mencapai kesuksesan tetap hidup. Teater mereka secara rutin disebut sebagai tempat yang wajib dikunjungi oleh para pecinta film setiap kali traveling ke Amsterdam.

Bioskop ini dibuka untuk bisnis pada 1921. Sejak itu, bisokop ini jadi populer bahkan hingga kini. Film-film Eropa sering menggunakannya untuk gala premiere. Bioskop ini juga pernah digunakan untuk pemutaran perdana film Indonesia, Si Doel The Movie pada 2018.

Theater Tuschinski di Amsterdam, Belanda (pathe.nl)

Selama Perang Dunia Kedua, bisokop ini beralih kepemilikan bersamaan dengan pendudukan Belanda oleh Nazi. Tuschinski kemudian dideportasi ke Auschwitz dan dia tidak dapat bertahan hidup. Perusahaan film Jerman Tobis Film mengambil alih bioskop tersebut.

Situs ini dinyatakan sebagai monumen nasional pada 1967 karena arsitekturnya yang khas. Namun, gedung ini telah mengalami beberapa kali renovasi dalam sejarah pascaperang, yang terakhir pada 2021, yang membuatnya dipugar dengan indah tepat pada hari jadinya yang ke-100. Renovasi pada tahun 2021, yang dilakukan oleh Pathe, perusahaan film asal Prancis, memulihkan lobi Bar Abraham, tempat minum sambil menanti film atau setelahnya.

Bioskop ini menerima gelar di dunia traveling. Time Out, misalnya, menganugerahi Tuschinski kehormatan sebagai bioskop terindah di dunia.

Para penikmat film juga memberi pujian. “Ini adalah bioskop yang menakjubkan di teater tua yang telah diubah dengan tempat duduk beludru merah yang indah, baik kursi individu maupun ganda serta boks," tulis seorang pengunjung.

“Saya telah menonton ratusan film di bioskop di seluruh dunia dan sejauh ini ini adalah film terindah yang pernah saya temui. Setiap ruangan, dinding, kursi, dan langit-langit didekorasi dengan indah dengan gaya dan karakter yang indah yang mengingatkan Anda pada era keemasan perabotan halus awal abad ke-20," tulis seoarng pecinta film lainnya.

EXPRESS.CO.UK | THE SUN

Pilihan Editor: Amsterdam Tolak Kedatangan Kapal Pesiar, Ini Alasannya