TEMPO.CO, Jakarta - Singapura adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara.

Bagi pelancong yang akan memasuki Singapura, saat ini diwajibkan untuk melengkapi Singapore Arrival Card atau SG Arrival Card. Lalu, apa itu SG Arrival Card? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini.

Mengenal SG Arrival Card

SG Arrival Card atau Singapore Arrival Card merupakan dokumen yang harus diisi oleh setiap wisatawan asing sebelum melakukan perjalanan ke Singapura. Kartu ini menjadi keharusan bagi semua warga negara yang berencana berkunjung ke Singapura. Proses pengisian kartu berlaku untuk semua wisatawan yang melalui jalur udara maupun laut.

Dikutip dari situs Singapore Arrival Card, pada mulanya kartu ini diperkenalkan oleh pemerintah Singapura sebagai formulir deklarasi kesehatan yang berisikan informasi tentang perjalanan dan kondisi kesehatan para wisatawan selama pandemi Covid-19. SG Arrival Card menjadi langkah pencegahan guna menghindari penyebaran Covid-19 yang lebih lanjut di Singapura.

Kartu ini diperkenalkan sebagai pengganti formulir kesehatan berbasis kertas yang sebelumnya digunakan. Meskipun kasus Covid-19 telah mengalami penurunan, namun peraturan terkait penggunaan SG Arrival masih tetap berlaku.

Pada umumnya, SG Arrival Card mencakup Deklarasi Kesehatan Elektronik. Oleh karena itu, setiap pengunjung yang berencana memasuki Singapura diwajibkan untuk menjawab serangkaian pertanyaan terkait kesehatan.

Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran beberapa penyakit menular seperti demam kuning, MERS, dan ebola.

Ketentuan SG Arrival Card

Bagi wisatawan asing yang akan berkunjung ke Singapura diwajibkan untuk mengirimkan SG Arrival Card (SGAC) paling lambat tiga tiga hari sebelum tanggal kedatangan. Ketentuan ini ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan penundaan yang tidak perlu selama proses imigrasi pada saat tiba di Singapura.

Semua wisatawan diharuskan menyerahkan SG Arrival Card mereka sebelum memasuki Singapura, kecuali untuk mereka yang transit atau hanya melewati Singapura tanpa memerlukan izin imigrasi, atau penduduk yang telah divaksinasi dan tiba melalui titik masuk darat.

Penting untuk dicatat bahwa SG Arrival Card bukan merupakan visa, sehingga warga negara yang tidak mendapatkan akses bebas visa masih tetap harus memperoleh visa dan mengisi kartu pernyataan kesehatan agar dapat mengunjungi Singapura.

Cara Mengisi SG Arrival Card

Sebelum mengirimkan SG Arrival Card, pastikan Anda menyiapkan paspor, kode transportasi sesuai dengan moda yang dipilih, dan informasi mengenai hotel atau tempat tinggal selama di Singapura.

Pengajuannya juga bisa dilakukan secara mudah melalui online. Berikut adalah panduan mengisi SG Arrival Card:

1. Unduh aplikasi MyICA Mobile atau kunjungi situs https://eservices.ica.gov.sg/sgarrivalcard.

2. Pilih opsi Foreign Visitors (termasuk In-Principle Approval (IPA) Holders, jika Anda adalah pengunjung dan bukan warga Singapura, penduduk permanen, atau pemegang izin tinggal jangka panjang.

3. Pilih Individual Submission jika Anda hanya mengajukan diri sendiri, atau pilih Group Submission jika Anda bepergian bersama keluarga atau kelompok.

4. Isi kolom-kolom yang tersedia meliputi:

• Bagian I: Informasi Pribadi: Isi data seperti nama, nomor paspor, tanggal lahir, kewarganegaraan, jenis kelamin, masa berlaku paspor, alamat tempat tinggal, tempat lahir, alamat email, dan kode nomor telepon beserta nomor telepon. Setelah selesai, klik "Confirm".

• Bagian II: Informasi Perjalanan: Isi informasi seperti tanggal kedatangan ke Singapura, jenis moda transportasi, mode transportasi (komersial/privat atau kargo), tipe akomodasi selama di Singapura (hotel/rumah/lainnya), tanggal keberangkatan dari Singapura, dan jawab beberapa pertanyaan kesehatan.

5. Unggah sertifikat vaksin sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lalu klik "Confirm".

6. Periksa preview, dan jika sudah sesuai dengan data diri dan detail perjalanan Anda, klik "Submit".

7. Setelah pengajuan selesai, unduh dokumen SG Arrival Card Anda.

RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: 10 Negara Terkaya di Dunia 2023 Berdasarkan PDB per Kapita, Indonesia Masuk?