Berkunjung ke TWA Punti Kayu Palembang, Menikmati Udara Segar dan Pemandangan Asri

Jumat, 29 Desember 2023 16:20 WIB

Di dalam Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang, terdapat wahana perahu kayu untuk menyusuri Sungai Seluang. PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mencoba fasilitas tersebut pada Jumat, 29 Desember 2023. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni baru saja turun dari perahu kayu setelah menyusuri Sungai Seluang di Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu. Dia kemudian duduk di bangku kayu bercat putih bersama koleganya. Diicipnya sepotong kue tampah yang jadi menu sarapan pagi itu, lalu melanjutkan perbincangannya dengan Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Sebelum tiba di tempat sarapan di bawah puluhan pohon pinus itu, ia sempat melontarkan ide dan harapannya untuk Punti Kayu. Pihaknya siap berperan membenahi dan melakukan optimalisasi TWA Punti Kayu.

“Hewan-hewannya masih ada, kolamnya ada, tumbuhannya ada. Ini bagus sekali dan ini kekayaan luar biasa Palembang” kata Agus Fatoni, Jumat, 29 Desember 2023.

Di tempat sarapan, dia kembali bicara tentang potensi TWA itu. Dia mengaku sengaja berkeliling kawasan untuk menyaksikan dan menikmati keasrian Punti Kayu yang suhu udaranya lebih rendah atau lebih dingin dibandingkan dengan di luar kawasan.

Pengelola Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang menyiapkan tenda yang dapat digunakan untuk kemping di dalam hutan pinus tengah kota. TEMPO/Parliza Hendrawan

Advertising
Advertising

Ia pun merekomendasikan tempat ini sebagai tempat wisata keluarga dan kantor dengan fasilitas seperti kemping, outbond, juga tempat rapat dan pesta. Dia juga akan berperan dalam pengembangan dan optimalisasi TWA Punti Kayu, bukan sekadar tempat wisata tapi juga konservasi.

Sementara itu Raden Azka, pengelola TWA Punti Kayu menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu ia dipercaya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengelola Punti Kayu sebagai tempat wisata. Di dalam kawasan seluas hampir 40 hektare ini masih bisa dijumpai beragam satwa yang tidak dilindungi. Selain itu, ia menyiapkan kolam renang, water boom, wisata air, perahu naga.

Tempat khusus juga sudah disiapkan untuk menggelar acara pernikahan atau kemping. “Rencana jangka pendeknya, kami akan lakukan penanaman pohon, rehabilitasi lingkungan, dan menambah spot foto,” kata Raden Azka.

Berita terkait

Melihat dari Dekat Aktivitas Pemetik Daun Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam

1 hari lalu

Melihat dari Dekat Aktivitas Pemetik Daun Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam

Di kebun teh kaki Gunung Dempo ini, wisatawan tak hanya menikmati kesegaran udaranya tetapi juga mencoba memetik pucuk daun teh layaknya petani.

Baca Selengkapnya

Menikmati Eksotisme Pagi Hari di Pagaralam, Naik Tangga Seribu di Kaki Gunung Dempo

1 hari lalu

Menikmati Eksotisme Pagi Hari di Pagaralam, Naik Tangga Seribu di Kaki Gunung Dempo

Di kaki Gunung Dempo terdapat Tangga Seribu. Jumlah anak tangganya bikin pengunjung penasaran.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

14 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

16 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

20 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

21 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

23 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

27 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

27 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

28 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya