Mengenal Songkran, Festival Tahun Baru Thailand yang Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 Desember 2023 12:00 WIB

Warga dan gajah saling memercikan air dalam perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand punya tradisi perayaan tahun baru unik yang disebut Songkran. Perayaan tahun baru ini bukan dilakukan pada akhir Desember, melainkan April. Pada pertengahan April, musim panen padi dilanjutkan dengan festival ini, yang juga menandai dimulainya Tahun Baru Thailand secara tradisional.

Tahun depan, perayaan Songkran bisa jadi lebih besar daripada biasanya karena baru-baru ini, UNESCO secara resmi mengakui Songkran sebagai Warisan Budaya Takbenda. Penunjukan ini memperkuat signifikansi budaya dan pentingnya festival Songkran.

Ritual Festival Songkran

Festival Songkran dirayakan secara nasional selama 13-15 April setiap tahun. Kegiatannya meliputi persembahan dana kepada para biksu, menuangkan air ke telapak tangan orang yang lebih tua yang dihormati, pertunjukan budaya, dan sering kali kegiatan memercikkan air secara meriah.

Secara tradisional, festival ini merayakan berkumpulnya keluarga. Masyarakat Thailand akan memberikan penghormatan kepada Buddha, tetua keluarga, dan leluhur mereka.

Di tempat-tempat umum, perayaan Songkran lebih meriah dan menyenangkan. Semua orang turun ke jalan dan saling memercikkan air menggunakan ember dan selang.

Advertising
Advertising

Festival Songkran dirayakan selama tiga hari. Hari pertama didedikasikan untuk orang yang lebih tua. Hari pertama Songkran juga secara resmi telah ditetapkan sebagai Hari Lanjut Usia Nasional di negara tersebut.

Hari kedua diperuntukkan bagi keluarga, dan secara resmi diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Ada juga ritual Memandikan Patung Buddha di mana umatnya menuangkan air wangi ke atas patung Buddha di kuil dan di rumah.

Ritual melambangkan penghapusan dosa

Ritual saling menyiram air tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga bersifat simbolis. Ini melambangkan penghapusan dosa seseorang. Di luar itu, ritual ini sungguh menyenangkan untuk diikuti wisatawan di Thailand.

Perayaan Songkran bergabung dengan tradisi Thailand lainnya yang telah masuk dalam daftar Warisan BUdaya Takbenda UNESCO seperti tarian topeng Khon pada 2018, Thai Massage pada 2019, dan Nora atau teater akrobatik pada 2021.

TIMES OF INDIA | SEA TODAY

Pilihan Editor: 9 Tips Berhemat saat Traveling ke Thailand, dari Memilih Transportasi sampai Tempat Belanja

Berita terkait

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

4 jam lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

21 jam lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

1 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

2 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

2 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

3 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

3 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

4 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

5 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

5 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya