5 Destinasi Wisata di Mali: Kota Timbuktu hingga Taman Nasional Boucle de Baoule
Reporter
Khumar Mahendra
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 27 November 2023 11:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Mali berhasil lolos ke babak delapan besar Piala Dunia U-17 usai menekuk Meksiko dengan skor 5-0 dalam laga 16 besar. Pertandingan tersebut digelar di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 21 November 2023.
Disebutkan Britannica, Mali merupakan negeri yang terkurung di bagian barat Afrika. Sebagian besar wilayahnya berada di Gurun Sahara dan Sahel. Mali juga pernah menjadi bagian dari tiga kerajaan besar Sudan prakolonial. Ini membuatnya menjadi destinasi wisata yang memikat dengan kekayaan sejarah, keindahan alam, dan pesona budaya yang unik.
Berikut 5 destinasi wisata di Mali, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kota Timbuktu
Dikutip dari nationalgeographic.com, Kota Timbuktu berada di tepi Gurun Sahara. Kota Timbuktu merupakan pusat keilmuan Islam di Afrika selama berabad-abad. Puncak ketenarannya terjadi pada 1300 hingga 1600 Masehi. Timbuktu juga pernah menjadi pusat perdagangan Arab-Afrika di bawah Kekaisaran Mali dan Kekaisaran Songhai. Sehingga Timbuktu masuk sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 1988.
Di sini, pengunjung dapat mempelajari sejarah dan budaya agama Islam. Wisatawan juga bisa menyaksikan tempat ibadah yang sudah ada sejak abad ke-14 dan ke-15, seperti Mesjid Djingareyber, Sankore, dan Sidi Yahia. Termasuk universitas dan madrasah lainnya yang membantu menyebarkan Islam ke seluruh Afrika pada abad ke-14 dan ke-16. Kawasan ini juga menjadi rumah para ulama Islam yang dikenal sebagai Duta Perdamaian.
2. Taman Nasional Mali
Dilansir dari africatouroperators.org, Taman Nasional Mali terletak di Ibu Kota Mali yaitu Bamako. Ini diciptakan oleh Yang Mulia Aga Khan sebagai salah satu wisata unggulan karena mudah diakses. Taman Nasional Mali menyediakan rumah teh yang unik, dua restoran, taman obat, dan taman bermain yang indah.
Di sini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam di tengah kota yang sibuk. Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti jalan-jalan, jogging, dan bersepeda. Atau sekedar bersantai sambil menyaksikan berbagai jenis burung yang menghuni di dalam taman.
3. Makam Askia
Dikutip dari fortuneofafrica.com, Makam Askia dibangun oleh Kaisar Songhai, Askia Mohammad I pada 1495. Makam Askia berbentuk piramida dan terletak 1194 kilometer dari Bamako, ibu kota Mali. Di sinilah sisa-sisa Askia Mohammad ditemukan dan ditempatkan di makam setinggi 56 kaki.
Saat berkunjung Makam Askia, pengunjung dapat mengetahui lebih lanjut tentang sejarah negara yang tertanam di kawasan tersebut. Kemudian mempelajari tradisi pembuatan lumpur yang monumental di Sahel Afrika Barat.
4. Gunung Hombori
Meskipun berada di kawasan tandus, Mali juga memiliki sebuah gunung yang bernama Hombori. Dikutip dari africa.com, Hombori terletak di wilayah Mopti di Mali modern, tepatnya 945 kilometer dari Bamako. Gunung Hombori adalah sebuah lempengan batu gurun yang luas dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter. Ini muncul dari dataran dengan gua-gua yang telah dihuni selama 2000 tahun.
Di sini, wisatawan dapat mendaki dan melihat gua-gua gunung yang menjadi situs arkeologi terpenting di Mali. Gua-gua ini memberikan jendela berharga ke masa lalu negara dan wilayah Sahara.
5. Taman Nasional Boucle de Baoule
Taman Nasional Boucle du Baoule terletak di Mali barat atau 253 kilometer dari Bamako. Taman seluas 2.533.000 hektar ini sebagian besar ditutupi sabana Afrika Barat dan hutan hujan lebat di tepi Sungai Baoule. Di sini, pengunjung dapat mengamati berbagai macam burung, vegetasi, dan hewan, seperti gajah, jerapah, kuda nil, macan tutul, kerbau, dan masih banyak lagi. Selain itu, wisatawan dapat menikmati keindahan makam Malinke kuno dan seni cadas.
Pilihan editor: Tembus ke Semifinal Piala Dunia U-17-2023, Ini Profil Negara Mali