Jangan Tidur saat Pesawat Take Off atau Landing, Ini Alasannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 27 November 2023 09:15 WIB

Ilustrasi tidur di pesawat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur di pesawat jadi pilihan yang paling masuk akal setelah perjalanan ke bandara yang melelahkan, apalagi jika pagi harinya harus bangun lebih dini. Tapi sayangnya, penumpang disarankan tidak tidur selama pesawat lepas landas atau mendarat. Ada dua alasan utama, pertama barotrauma dan kedua keselamatan penumpang.

Dilansir dari Travel and Leisure, barotrauma telinga, juga dikenal sebagai telinga pesawat, adalah tekanan yang terjadi di telinga karena perbedaan tekanan udara antara lingkungan dan telinga bagian dalam. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan gendang telinga menonjol dan terasa sakit. Ini sama saat berenang ke dasar kolam, tapi di kolam penyebabnya adalah tekanan air, bukan udara.

Saat lepas landas dan mendarat, tekanan udara di dalam kabin pesawat berubah dengan cepat, dan gendang telinga sering kali kesulitan untuk mengimbanginya. Banyak pelancong mengalami telinga pesawat dalam penerbangan, sehingga menyebabkan mereka merasakan sakit atau rasa tersumbat di telinga. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran ringan atau pendengaran teredam.

Untungnya, cukup mudah untuk memberi tekanan pada telinga secara manual dengan menguap, menelan, atau mengunyah. Cara ini membuka saluran eustachius di setiap telinga, yang mengatur perubahan tekanan di organ. Beberapa orang bahkan dapat secara sukarela mengontrol tensor tympani mereka, yaitu otot di telinga yang dapat membuka saluran eustachius.

Pada kebanyakan orang dewasa yang sehat, trik ini biasanya berhasil. Namun ada beberapa faktor yang terkadang dapat meningkatkan risiko telinga pesawat, antara lain telinga tersumbat akibat penyakit, alergi, atau infeksi. Orang dengan saluran eustachius yang lebih kecil, seperti bayi dan anak kecil, mungkin juga mengalami kesulitan menyesuaikan telinga mereka.

Advertising
Advertising

Tertidur merupakan faktor risiko telinga pesawat. “Saat kita tidur, kita tidak menelan terlalu banyak untuk menyamakan tekanan di telinga kita,” kata Dan Bubb, seorang profesor di Universitas Nevada, Las Vegas, kepada Travel + Leisure. Dan rasa sakit yang diakibatkannya adalah salah satu alasan mengapa tidak enak tidur saat lepas landas dan mendarat.

Solusinya adalah menggunakan EarPlanes. Sumbat telinga silikon ini memiliki filter keramik kecil yang dirancang untuk membantu menyesuaikan telinga lebih lambat, sehingga mengurangi kemungkinan mengalami telinga pesawat. Jika dipasang sebelum lepas landas dan mendarat, kecil kemungkinan telinga terasa sakit saat penerbangan.

Keselamatan penumpang

Ada alasan kedua mengapa penumpang pesawat tidak boleh tidur siang saat lepas landas dan mendarat, dan ini berkaitan dengan keselamatan. Lepas landas dan mendarat adalah dua fase penting dalam penerbangan. Secara statistik, di masa ini pesawat lebih mungkin mengalami kecelakaan, menurut laporan Boeing dan Airbus, dua produsen pesawat terbesar di dunia.

“Alasan lain untuk menghindari tidur saat lepas landas dan mendarat adalah untuk sepenuhnya menyadari apa yang terjadi jika terjadi keadaan darurat dan penumpang serta awak pesawat perlu mengevakuasi pesawat,” kata Bubb. Jika tertidur saat terjadi keadaan darurat, mungkin Anda perlu waktu untuk memahami dan bereaksi dengan tepat, dan itu bisa menjadi masalah.

Oleh karena itu, disarankan tetap terjaga saat pesawat lepas landas dan mendarat. Jika memungkinkan, tidur sebentar selama proses boarding, lalu bangun untuk lepas landas.

Pilihan Editor: Sebab Baki Dilipat Sebelum Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 jam lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

11 jam lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

12 jam lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

18 jam lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

1 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

2 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

3 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

4 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

4 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya