Sejarah Tari Kecak Asli Bali Beserta Kisahnya

Reporter

Dini Diah

Jumat, 24 November 2023 11:10 WIB

Pertunjukan tari kecak di Pura Uluwatu, Bali. Tempo/Tulus Wijanarko

TEMPO.CO, Jakarta - Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan budaya dan seninya. Salah satu seni yang menjadi ciri khas Bali adalah tarian. Tari di Bali memiliki berbagai jenis dan fungsi, mulai dari tari sakral yang berkaitan dengan upacara keagamaan, tari kerakyatan bersifat hiburan, hingga tari kreasi dari hasil pengembangan tarian tradisional. Dari semua tari, ada Tari Kecak yang begitu populer di Bali.

Uniknya jenis tari kecak begitu populer karena menampilkan pertunjukan drama dengan iringan suara penari yang berulang-ulang menyebutkan “cak cak cak”. Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana, yaitu tentang Rama, Sinta, dan perang melawan Rahwana. Untuk itu, mari ketahui sejarah tari kecak asli Bali beserta kisahnya dibawah ini.

Sejarah Tari Kecak

Tarian kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tarian yang penarinya tidak sadar dan berkomunikasi dengan dewa atau roh leluhur. Ritual ini bertujuan untuk menolak bala atau bencana. Pada 1930-an, seorang penari Bali bernama Wayan Limbak bersama dengan seorang pelukis Jerman bernama Walter Spies menciptakan Tari Kecak dengan mengambil unsur-unsur dari ritual sanghyang dan kisah Ramayana.

Bunyi suara “cak cak cak” berarti sebagai simbol api suci untuk membakar roh jahat. Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana, yaitu tentang Rama, Sinta, dan perang melawan Rahwana. Selepas populer di kawasan Bali, Limbak berusaha keras mempopulerkan Tari Kecak dengan berkeliling dunia bersama rombongan penarinya hingga berhasil dan populer sampai kini.

Kisah Tari Kecak

1. Babak Pertama

Tari kecak berawal dari kisah Rama dan Sinta yang hidup bahagia di hutan Danaka setelah diusir dari kerajaan Ayodya oleh ayah Rama, Raja Dasarata. Mereka hidup bersama ditemani oleh adik Rama bernama Laksmana.

Advertising
Advertising

Suatu hari, seorang raksasa wanita bernama Surpanaka jatuh cinta pada Rama dan mencoba merayunya. Namun, Rama menolaknya dan Laksmana memotong hidungnya. Surpanaka yang marah mengadu pada kakaknya bernama Rahwana, yang juga jatuh cinta pada Sinta setelah melihat kecantikannya.

2. Babak Kedua

Sejak itulah, Rahwana menculik Sinta dengan bantuan adiknya bernama Marica yang menyamar menjadi kijang emas. Rama dan Laksmana mengejar kijang tersebut dan meninggalkan Sinta sendirian.

Rahwana yang bertemu Sinta melakukan berbagai cara dengan menyamar menjadi seorang pertapa dan membawa Sinta ke kerajaan Alengka. Sebelum diculik, Sinta melemparkan gelangnya sebagai tanda bagi Rama.

3. Babak Ketiga

Rama dan Laksmana bertemu dengan seekor burung bernama Jatayu yang mencoba menolong Sinta dari Rahwana. Namun, Jatayu terluka parah oleh Rahwana dan sebelum mati memberitahu Rama bahwa Sinta dibawa ke Alengka.

Rama dan Laksmana kemudian bertemu dengan seekor kera putih bernama Hanoman yakni utusan dari Sugriwa, raja kera di Kiskenda. Hanoman membantu Rama dan Laksmana untuk bersekutu dengan Sugriwa dan pasukan keranya dalam misi menyerang kerajaan Alengka.

4. Babak Keempat

Hanoman berhasil menyusup kerajaan Alengka dan menemukan Sinta yang ditawan di taman Asoka. Hanoman memberikan gelang Rama kepada Sinta sebagai bukti bahwa Rama akan datang menyelamatkannya.

Hanoman membakar kerajaan Alengka sebagai tanda perlawanan terhadap Rahwana. Namun, Hanoman tertangkap oleh pasukan Rahwana dan diikat dengan tali api. Hanoman kemudian menggunakan ekornya panjangnya untuk melepaskan diri dan lari sekuat tenaganya.

5. Babak Kelima

Rama dan pasukan kera berhasil membangun jembatan dari batu ke Alengka dengan bantuan Nala, seorang arsitek kera. Mereka kemudian menyerbu Alengka dan terjadi perang besar-besaran antara pasukan Rama dan pasukan Rahwana.

Selama perang tersebut, banyak tokoh yang gugur seperti Kumbakarna yakni adik Rahwana, Indrajit yaitu putra Rahwana, Anggada yakni keponakan Sugriwa, dan lain-lain. Akhirnya, Rama berhasil membunuh Rahwana dengan panah saktinya dan membebaskan Sinta.

6. Babak Keenam

Setelah dibebaskan, Sinta diminta oleh Rama untuk melakukan uji kesucian dengan masuk ke api. Sinta menuruti permintaan Rama dan masuk ke api. Namun, Sinta tidak terbakar karena dilindungi oleh sang dewi api bernama Dewi Agni, dewi api.

Hal itulah yang membuktikan bahwa Sinta tetap setia kepada Rama selama diculik oleh Rahwana. Rama akhirnya memeluk Sinta dan kembali ke Ayodya bersama Laksmana serta Hanoman dan hidup bahagia.

NUR QOMARIYAH

Pilihan Editor: 12 Jenis Tari Bali Tradisional Paling Populer di Kalangan Wisatawan

Berita terkait

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

2 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

2 hari lalu

Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

Masyarakat Bali turut mendukung ketertiban dan kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei nanti.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

3 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

3 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

3 hari lalu

Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

PT ASDP mencatat kenaikan jumlah penumpang kapal dari Jawa ke Bali di masa libur panjang.

Baca Selengkapnya

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

3 hari lalu

Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

Limpahan turis di Bali Selatan antara lain di Denpasar, Gianyar, Badung tak imbang dengan yang terjadi di Bali Utara. Ini membuat overtourism?

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

3 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

3 hari lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

4 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya