Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 22 November 2023 21:00 WIB

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - TikToker Vietnam Hua Quoc Anh bakal dikenai hukuman berupa larangan memasuki Kamboja karena mencemarkan kuil Angkor Wat, yang dianggap suci oleh banyak orang Kamboja. Hukuman itu dijatuhkan setelah Hua Quoc Anh memposting video di akun TikTok miliknya, yang memiliki 700.000 pengikut, bulan lalu. Video itu menampilkan seorang gadis mengenakan kostum tradisional Thailand berjalan di sekitar kuil.

Wakil Sekretaris Negara Kementerian Pariwisata Kamboja Prak Chandra mengatakan kepada VnExpress bahwa video yang dibuat Anh di kompleks kuil Angkor Wat memiliki dampak negatif pada citra pariwisata Kamboja. Pihak berwenang Kamboja sedang mempertimbangkan hukuman terhadapnya, kemungkinan larangan masuk selama lima hingga 10 tahun, kata Prak.

TikToker tersebut juga memasukkan gambar bendera dan raja Thailand, disertai dengan suara "Halo Thailand," ke dalam videonya. Video itu pun memicu kritik dari netizen Vietnam dan Kamboja.

Berdampak serius pada budaya dan warisan Kamboja

Pada 12 November, Otoritas Konservasi Warisan Dunia Angkor Wat (Apsara) mengumumkan bahwa video tersebut berdampak serius pada budaya dan warisan Kamboja. Pihak berwenang Kamboja meminta jejaring sosial TikTok untuk memblokir kontennya, menurut Aspara. Video tersebut kemudian dihapus dari platform TikTok.

Menurut pengacara yang berbasis di Hanoi, Do Minh Hien, tindakan TikToker tersebut dilakukan di wilayah Kamboja, sehingga tidak tunduk pada hukum Vietnam. Oleh karena itu, TikToker hanya dapat dihukum berdasarkan hukum Kamboja.

Advertising
Advertising

TikToker itu sudah meminta maaf kepada masyarakat Kamboja. “Sekarang saya tahu saya salah, saya tahu kesalahan saya, jadi saya dengan tulus meminta maaf kepada teman-teman Kamboja. Hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi,” katanya dalam video yang diposting di halaman Facebook-nya.

TikToker tersebut menolak membagikan alasan pembuatan video tersebut di Kamboja dan menyisipkan gambar serta suara terkait Thailand.

Situs warisan dunia UNESCO

Angkor Wat dianggap sebagai jantung dan kebanggaan masyarakat Kamboja. Kompleks candi ini menarik jutaan pengunjung setiap tahun dari seluruh dunia, dan dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1992.

Kim Phalet, pemandu wisata internasional di Kamboja, mengatakan Kamboja dan Thailand pernah berselisih terkait Kuil Preah Vihear di perbatasan dengan Thailand. Oleh karena itu, tindakan memasukkan gambar Thailand ke dalam video yang diambil di Kuil Angkor Wat membuat marah masyarakat Kamboja.

Menurut The Diplomat, Kamboja dan Thailand juga pernah memperebutkan kuil ini di masa lalu. Pada akhir abad ke-18, Kerajaan Siam yang kini bernama Thailand memperluas kekuasaanya ke sebagian wilayah barat Kamboja, termasuk kota kuil besar dan reruntuhannya. Tapi pada awal abad ke-20, wilayah tersebut dikembalikan ke Kamboja atas tekanan Prancis yang memerintah Kamboja saat itu. Persoalan ini merupakan perselisihan yang sudah berlangsung lama antara kedua negara, meskipun masyarakat internasional selalu mengakui Angkor Wat sebagai milik Kamboja, jauh dari perbatasan Thailand.

VNEXPRESS.NET | THE DIPLOMAT

Pilihan Editor: Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Favorit Kamboja Selain Angkor Wat

Berita terkait

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

18 jam lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

4 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

5 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

8 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

9 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

9 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

10 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

10 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

11 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

11 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya