Cemas dengan Turbulensi saat Naik Pesawat Lakukan 4 Hal Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 18 November 2023 09:00 WIB

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari sekian banyak pemicu aviophobia atau rasa takut terbang adalah turbulensi. Kondisi ini lebih buruk bagi mereka memiliki kecemasan akan hal tersebut.

Pilot menyebut turbulensi sebagai udara kasar, udara yang bergerak dengan cara yang tidak biasa, tidak terduga atau kacau. Penyebabnya beragam, mulai dari badai petir, perubahan tekanan udara, hingga pergerakan udara ke atas dan sekitar pengunungan. Bahkan dalam kondisi cerah pun dapat mengalami turbulensi.

Federal Aviation Administration mengkategorikan turbulensi berdasarkan tingkat keparahan. Turbulensi ringan ini yang paling sering terjadi pada pesawat komesial, berupa guncangan atau goyangan ringan.

Turbulensi sedang jarang terjadi, guncangannya lebih besar, hingga minuman tumpah. Turbulensi parah sangat jarang terjadi, jika terjadi dapat melukai penumpang atau awak pesawat yang tidak duduk di kursi.

Sedangkan turbulensi ekstrem hampir tidak pernah dialami, biasanya menyebabkan gerakan hebat di dalam kabin dan pesawat hilang kendali. Turbulensi parah paling sering terjadi saat badai petir. Namun hal ini dapat dhindari dengan teknologi canggih prakiraan cuaca pesawat.

Advertising
Advertising

Saat terjadi turbulensi, pilot dapat berkomunikasi satu sama lain di udara. Jadi pilot dapat meneruskan pesan ke pesawat yang terbang di belakangnya. Pesawat lain pun dapat mengubah jalurnya untuk mendapatkan udara yang lebih lancar. Jika turbulensi tidak dapat dihindari, kapten akan meminta penumpang dan pramugari memasang sabuk pengaman.

Saat ini sistem deteksi canggih untuk mendeteksi turbulensi sedang dikembangkan NASA, Pusat Penelitian Atmosfer Nasional (NCAR) dan Universitas Wisconsin, mengembangkan program yang menggunakan data satelit, model cuaca komputer, dan kecerdasan buatan untuk memprediksi area turbulensi dengan baik.

Cara mengatasi kecemasan saat turbulensi

Jika pemikiran tentang turbulensi menimbulkan kecemasan dalam diri Anda, ada beberapa lagkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kekhawatiran.

1. Pilih tempat duduk Anda dengan bijak

Hindari duduk di bagian belakang pesawat. “Turbulensi akan jauh lebih ekstrem di bagian punggung – termasuk gundukan dan benturan dari sisi ke sisi,” kata CEO AB Aviation Group, David Rimmer.

2. Mendengarkan arahan pilot

Kebanyakan pilot akan memberikan gambaran cuaca kepada penumpang sebelum lepas landas, jadi dengarkan setiap pengumuman yang dibuat melalui saat naik pesawat. Saat Anda berada dalam penerbangan, selalu perhatikan peringatan awak pesawat jika terjadi turbulensi, tetaplah duduk dan memasang sabuk pengaman jika disarankan.

3. Berlatih teknik grounding

Teknik grounding dapat meredakan kecemasan dan memungkinkan untuk fokus pada tubuh dan mengurangi pemikiran di kepala. Mark Debus, manajer klinis layanan kesehatan perilaku dan pekerja sosial klinis berlisensi mengatakan, cobalah melibatkan sebanyak mungkin indera penglihatan, sentuhan, penciuman, dan pendengaran.

Dia menyarankan untuk fokus pada objek di depan Anda, seperti tirai atau tanda keluar, lalu menyentuh ringan sesuatu yang kokoh, seperti sandaran tangan. Selain itu, juga dapat menggunakan latihan pernapasan berulang-ulang, yang dapat menenangkan tubuh.

4. Jika teman gugup dengan turbulensi, mulailah percakapan ringan

Mengobrol dengan teman duduk di sebelah dapat membantu mengalihkan perhatian dari turbulensi. Cobalah berbicara dengan tenang dengan memperkenakan diri, membicarakan rencana perjalanan dan lainnya.

TRAVEL + LEISURE

Pilihan editor: Bayi Naik Pesawat Seharusnya Tak Duduk di Pangkuan, Ini Penjelasannya

Berita terkait

Jasa Marga: Ada Perbaikan Jalan di Tol JORR Non S Mulai Hari Ini, Sebagian Lajur Tak Dapat Dilintasi

43 menit lalu

Jasa Marga: Ada Perbaikan Jalan di Tol JORR Non S Mulai Hari Ini, Sebagian Lajur Tak Dapat Dilintasi

Jasa Marga menyebutkan ada pekerjaan perkerasan jalan di Tol JORR Non S dijadwalkan berlangsung hingga Minggu, 26 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

10 jam lalu

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik

Baca Selengkapnya

Khawatir Berlebihan, Apa Itu Fobia Masa Depan dan Gejalanya?

11 jam lalu

Khawatir Berlebihan, Apa Itu Fobia Masa Depan dan Gejalanya?

Selalu khawatir akan masa datang, kecemasan akan masa depan pun mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Apa itu fobia masa depan?

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

11 jam lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

12 jam lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

12 jam lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

15 jam lalu

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Jenazah korban pesawat jatuh milik Indonesia Flying Club dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi. Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan penyeban pesawat itu jatuh.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

16 jam lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

16 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

17 jam lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya