Jurus Sleman Kopi Kembali Jadi Primadona di Kaki Gunung Merapi

Senin, 30 Oktober 2023 10:00 WIB

Bibit kopi ditanam di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tanaman kopi pernah menjadi primadona komoditas yang dibudidayakan para petani di lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.

Ada sedikitnya tiga kecamatan kaki Gunung Merapi di Kabupaten Sleman yang di masa silam merupakan penghasil kopi terbesar, yaitu Kecamatan Cangkringan, Pakem, dan Turi. "Sebelum erupsi Merapi 2010 silam, lahan kopi di Sleman masih sekitar 800 hektar lebih," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Ahad 29 Oktober 2023.

Tetapi setelah erupsi, lahan kopi di Sleman mengalami penurunan signifikan akibat banyak yang hancur tersapu lontaran material vulkanik. "Sampai saat ini, lahan kopi yang tersisa sekitar 400 hektar," lanjut Danang.

Padahal kopi Merapi banyak memiliki peminat. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman mencatat, jenis kopi yang ditanam para petani di lereng Gunung Merapi terdiri dari dua jenis kopi, Arabika dan Robusta. Pada 2021, hasil panen kopi selama setahun kopi Arabika sebanyak 19,2 ton sedangkan kopi Robusta sebanyak 108 ton.

Kopi Merapi juga dikenal sebagai bio coffee karena sistem penanaman yang diterapkan secara organik. Pecinta kopi pun tidak perlu khawatir akan tercemari bahan kimia.

Upaya mengangkat potensi tanaman kopi

Advertising
Advertising

Dengan menggeliatnya kembali tren minum kopi dan banyaknya coffee shop yang tumbuh di Yogya saat ini, Danang menuturkan perlu ada upaya mengangkat potensi tanaman kopi di kaki Gunung Merapi. Hal ini agar produktivitas kembali naik.

Salah satunya melalui event Merapi Kopi Festival yang digelar di Kecamatan Cangkringan, Sleman Sabtu, 28 Oktober 2023. "Dari event ini kami mengajak petani dan pelaku usaha kopi di lereng Merapi aware lagi tentang potensi kopi di sini. Bahwa kopi lereng Merapi bisa menjadi unggulan dan melegenda, sebagai kekhasan lokal dari Sleman," kata Danang.

Danang membeberkan, wisatawan yang datang dari penjuru nusantara dan mancanegara ke lereng Merapi, diharapkan bisa mendapatkan dan merasakan legitnya produk kopi Merapi itu. Terlebih suhu lereng Merapi yang senantiasa sejuk, kopi pun bisa menjadi sajian nikmat untuk bersantai. "Permintaan pasar kopi tak pernah surut, selalu ada, ini yang harus dirawat dan dikembangkan," kata dia.

Peningkatan produksi dan kualitas kopi

Lurah Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Danang Sulistya Haryana mengatakan peningkatan produksi dan kualitas kopi di wilayah lereng Merapi terus dipulihkan pasca erupsi dashyat 2010 silam. Hal ini agar tanaman kopi kembali gencar dibudidayakan para petani sesuai musim tanamnya.

"Adanya festival seperti Merapi Kopi Festival ini bisa menjadi pemicu bangkitnya lagi kegiatan budidaya kopi secara intens dari para petani," kata dia.

Sulistya mengatakan kalangan petani kopi di lereng Merapi belakangan memang mulai menggeliat. Terutama ketika melihat pasar penikmat kopi semakin meluas dan banyak coffee shop bertumbuh. "Termasuk saat ada gerakan tanam kopi di lereng Merapi pada 2022 lalu," kata dia.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto menuturkan wilayah Sleman utara terutama kaki Gunung Merapi disiapkan kembali menjadi sentra tanaman kopi. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kopi, yang baru tercapai 10 persen dari kebutuhan dan konsumsi kopi masyarakat di provinsi itu.

Pilihan editor: Mengunjungi Coffee Museum di Dubai dan Mencicipi Kopi ala Arab yang Kaya Rempah

Berita terkait

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

3 jam lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

7 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

7 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

9 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

1 hari lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya