Meriung di Camping Ground Gunung Baung, Menikmati Lingkungan Asri dan Lestari

Jumat, 20 Oktober 2023 17:00 WIB

Pemandangan dari anjungan di Baung Canyon yang menghadap Gunung Baung, Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono

Gunung, air terjun, dan hutan tropis

Gunung, air terjun, dan hutan tropis dataran rendah adalah inti TWA Gunung Baung. Hutan TWA Gunung Baung mempunyai vegetasi unik, yaitu hutan bambu. Secara keseluruhan, Indonesia punya 159 jenis bambu, 53 jenis di antaranya berada di Pulau Jawa.

Di TWA Gunung Baung terdapat 6 jenis bambu, yaitu gesing (Bambusa arundinacea), bambu ori (Bambusa blumeana), bambu ampel (Bambusa vulgaris), bambu petung (Dendrocalamus asper), bambu wuluh (Schizostachyum blumei) dan bambu buluh (Schizostachyum zollingeri).

Air terjun Gunung Baung dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung terlihat dari Kedai Baung pada Minggu, 1 Oktober 2023. TEMPO/Abdi Purmono

Selain jati dan bambu, kawasan TWA Gunung Baung ditumbuhi beringin (Ficus benyamina), walikukun (Schoutenia ovata), saga (Abrus precatorius), kepuh (Sterculia foetida), bendo (Artocarpus elastica), gondang (Ficus variegata), luwing (Ficus hispida), klampok (Syzigium javanicum), dan cembirit (Ervatamia divaricata).

Selain lutung, monyet ekor panjang, dan ayam hutan, potensi fauna dalam kawasan TWA Gunung Baung antara lain kijang (Muntiacus muntjak), babi hutan (Sus sp), kucing hutan (Felis bengalensis), macan tutul (Panthera pardus melas), ular piton (Python molurus), kelalawar besar/kalong (Pteropus vampyrus), landak (Hystrix brachyura), trenggiling (Manis javanica), plus 19 famili burung (aves).

Air terjun jadi daya tarik terkuat. Air terjun Gunung Baung merupakan hasil pertemuan dua aliran sungai, yakni Sungai Welang dan Sungai Beji, yang meluncur ke bawah dari ketinggian sekitar 100 meter. Airnya mengalir deras, terlebih di musim hujan, sehingga berpotensi dikembangkan untuk kegiatan olah arung jeram atau rafting.

Namun, lokasi air terjun Gunung Baung ditutup sementara karena proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro atau PLTMH. Ide proyek ini muncul 2017 dan sempat tertunda hingga dilanjutkan lagi pembangunannya sejak 2021. Kini, proyek PLTMH Gunung Baung dalam proses penyelesaian akhir, makanya untuk sementara para pengunjung dilarang turun ke lokasi air terjun.

Untungnya, apabila sudah dibuka, nanti para pengunjung tidak lagi harus bersusah payah menguras energi melalui jalur trekking yang cukup berat saat menuju lokasi air terjun lantaran akses jalan dari pintu masuk TWA Gunung Baung kini sudah berupa jalan beton.

ABDI PURMONO

Pilihan Editor: 8 Wisata Alam di Malang yang Unik dan Hits

Berita terkait

Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

10 Desember 2023

Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

Musibah gempa di utara pulau Lombok ternyata mampu membangkitkan kehidupan pariwisata di lembah Rrinjani

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Glamping Bandung untuk Liburan Akhir Tahun

8 Desember 2023

7 Rekomendasi Glamping Bandung untuk Liburan Akhir Tahun

Glamping Bandung adalah salah satu pilihan spot wisata yang bisa dicoba untuk liburan akhir tahun yang menyenangkan bersama keluarga.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Bertandang Ke Lampung, Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Unggulan Ini

4 Mei 2023

Bertandang Ke Lampung, Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Unggulan Ini

Lampung punya ragam destinasi wisata unggulan. Pulau Tegal Mas, salah satu dari 4 tempat wisata rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor Hantam Perkemahan di Malaysia, 12 Tewas dan 20 Hilang

16 Desember 2022

Tanah Longsor Hantam Perkemahan di Malaysia, 12 Tewas dan 20 Hilang

Tanah longsor yang menghantam bumi perkemahan di Malaysia, Jumat dini hari, menewaskan sedikitnya 12 orang dan 20 lainnya dalam pencarian

Baca Selengkapnya

Tren Glamping, Daftar Wisata Inovasi Camping di Tanah Air

4 September 2022

Tren Glamping, Daftar Wisata Inovasi Camping di Tanah Air

Glamping merupakan liburan alternatif untuk dekat dengan alam, namun tidak takut kerepotan layaknya camping biasa. Simak lokasinya

Baca Selengkapnya

Gumbang Ganang: Lukisan Panorama Alam Terhampar dalam Satu Kali Pandang

9 Agustus 2022

Gumbang Ganang: Lukisan Panorama Alam Terhampar dalam Satu Kali Pandang

Pokdarwis Desa Obel-obel berniat menjadikan Gumbang Ganang sebagai destinasi wisata unggulan dan akan dibangun bumi perkemahan.

Baca Selengkapnya

Wisata di Gunung Kukus Lombok Timur: Ada Kemah, Outbound dan Agrowisata

1 April 2022

Wisata di Gunung Kukus Lombok Timur: Ada Kemah, Outbound dan Agrowisata

Gunung Kukus memiliki teduhan dari tutupan pohon mahoni, beringin dan sonokeling yang merupakan hasil penanaman kembali.

Baca Selengkapnya

Penonton MotoGP Mandalika dari IMI dan Komunitas Mobil Menginap di Tenda

18 Maret 2022

Penonton MotoGP Mandalika dari IMI dan Komunitas Mobil Menginap di Tenda

Anggota IMI tak langsung pulang seusai menyaksikan MotoGP Mandalika.

Baca Selengkapnya

Hotel Penuh, Penonton MotoGP Mandalika "Serbu" Rumah Warga dan Camping Ground

4 Maret 2022

Hotel Penuh, Penonton MotoGP Mandalika "Serbu" Rumah Warga dan Camping Ground

Harga sewa hotel dan homestay menjelang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret cukup tinggi. Baru 180 tenda camping ground yang disewa.

Baca Selengkapnya