Suka Berwisata ke Hutan Yogyakarta? Waspadai Potensi Kebakaran yang Meningkat Tahun Ini

Jumat, 20 Oktober 2023 11:27 WIB

Wisatawan menikmati suasana di kawasan Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu, 16 Januari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan hutan menjadi salah satu destinasi alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Hutan-hutan di Yogyakarta itu tersebar seperti di Kabupaten Bantul, Sleman, maupun Kabupaten Gunungkidul.

Namun pada tahun ini, musim kemarau yang lebih panjang meningkatkan potensi kebakaran di kawasan hutan dan lahan di Yogyakarta karena lahan yang kering lebih mudah terbakar. Jadi, mereka yang gemar berpergian di kawasan hutan perlu lebih waspada.

Beberapa hutan di Yogyakarta sempat mengalami kejadian kebakaran, seperti Hutan Wanagama di Playen, Gunungkidul pada 9 Oktober 2023 lalu. Kebakaran lain sempat terjadi di Hutan Mboro di Semin Gunungkidul dan hutan di Nawungan Bantul pada Agustus 2023. Pada September 2023, hutan di lereng Gunung Gambar, Ngawen, Gunungkidul juga terbakar hingga sempat viral di media sosial.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, sepanjang periode Januari hingga Oktober ada 557 kejadian kebakaran di DIY.

Dari jumlah kebakaran itu sekitar 30 persennya atau persisnya 183 kejadian kebakaran terjadi kawasan hutan dan lahan.

Advertising
Advertising

"Sebagian besar kejadian kebakaran di kawasan hutan itu terjadi pada September dan Oktober ini," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD DIY Lilik Andi Aryanto Kamis 19 Oktober 2023.

Lilik menuturkan, kawasan hutan lahan itu paling banyak mengalami kebakaran ada di Kabupaten Bantul sebanyak 53 kejadian yang disusul Kabupaten Sleman sebanyak 51 kejadian.

"Pemicu kebakaran di hutan mayoritas akibat ada aktivitas pembakaran sampah daun dan ranting yang kemudian merembet sekitarnya," kata dia.

Kepala Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Reni Kraningtyas menuturkan, panasnya cuaca belakangan ini di Yogyakarta karena dampak kemarau panjang. Yogyakarta saat ini mengalami hari tanpa hujan terlama dalam lima tahun terakhir.

"Hasil monitoring kami, hari tanpa hujan di wilayah DIY saat ini sudah lebih dari 60 hari," kata dia.

BMKG Yogyakarta mencatat wilayah di Yogyakarta yang mengalami kekeringan ekstrem atau lebih 60 hari tanpa hujan yakni Kabupaten Bantul. Meliputi Kecamatan Pundong, Imogiri, Jetis, Kasihan, Bantul, Sewon, Banguntapan, Piyungan, Dlingo, Sedayu, dan Pleret.

"Peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan harus lebih diwaspadai dengan situasi itu," kata Reni.

Reni membeberkan, kemarau lebih panjang tahun ini dipicu adanya fenomena El Nino yang lebih kering dari tahun sebelumnya. Juga pengaruh fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) Positif dengan indeks yang akan bertahan sampai dengan akhir tahun.

"Jadi kondisi hujan tahun ini lebih lambat atau mundur sekitar 2-3 dasarian," kata dia.

Prakiraan musim hujan di Yogyakarta diprediksi baru terjadi pada November dasarian I hingga Desember dasarian I. Sedangkan prakiraan puncak musim hujan di Februari 2024 dan durasinya selama 13-21 dasarian atau 5 sampai 7 bulan. Antisipasi dampak kondisi tersebut pada kejadian kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan berkurangnya ketersediaan air bersih. "Karena kemarau ini diprediksi masih akan berlangsung hingga awal November 2023," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Jurus Yogya Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024 Agar Wisata Tetap Adem

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

7 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

8 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

5 Resep Es Buah yang Cocok Dinikmati di Tengah Musim Kemarau

9 jam lalu

5 Resep Es Buah yang Cocok Dinikmati di Tengah Musim Kemarau

Berikut ini adalah daftar lima es buah terpopuler yang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi dahaga di tengah musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

10 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

2 hari lalu

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

Musim kemarau saat ini menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Simak 5 tips memilih baju yang anti gerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

3 hari lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya