Rangkaian Peringatan Hari Santri di Yogyakarta Dimulai Besok, Ada Lomba hingga Doa Mohon Hujan

Kamis, 12 Oktober 2023 22:40 WIB

Seorang santri sedang menyimak kajian kitab burdah yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok Said Aqil Siradj di pondok pesantren Al-tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan, Minggu, 26 Maret 2023. Kajian yang diikuti ratusan santri tersebut, merupakan kegiatan rutin pagi hari selama bulan Ramadan di pondok pesantren Al-tsaqafah. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.'

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober akan diwarnai dengan sejumlah agenda di Kota Yogyakarta. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta Nadhif mengatakan, rangkaian peringatan Hari Santri itu akan diawali dengan bersih-bersih pondok pesantren yang akan dilaksanakan pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Pada 15 Oktober 2023, akan digelar Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Kota Yogyakarta. Selanjutnya pada 19 Oktober 2023 digelar pengajian bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Yogya dan 20 Oktober ada istighosah atau doa bersama.

Puncak peringatan Hari Santri pada 22 Oktober 2023 akan digelar upacara bersama di Balaikota Yogyakarta.

"Antara tanggal 20 dan 27 Oktober 2023, kami juga akan menggelar salat istisqa atau salat meminta hujan dengan harapan musim kemarau tahun ini segera selesai," kata Nadhif pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Nadhif menuturkan doa meminta hujan yang akan dilaksanakan sore hari atau selepas salat asar di halaman Balaikota Yogya itu karena di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini ada beberapa daerah yang sudah masuk kategori darurat kekeringan.

Advertising
Advertising

"Salat istisqa ini sebagai salah satu upaya," ujar Nadhif.

Nadhif menambahkan, salat istisqa merupakan ikhtiar yang dilakukan umat muslim saat kemarau panjang. "Saat musim kemarau panjang, dalam ajaran agama Islam itu diperintahkan untuk salat istisqa, seperti yang pernah dilakukan Rasulullah Muhammad SAW," dia menjelaskan.

Adapun peserta salat adalah seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Selain itu juga melibatkan ormas dan tokoh agama setempat.

Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, seluruh peserta upacara 22 Oktober 2023 akan menggunakan sarung sebagai dresscode.

Nadhif mengungkapkan tema Hari Santri 2023 adalah Jihad Santri Jayakan Negeri. Menurutnya hal Ini adalah upaya menggelorakan semangat para santri untuk merawat dan mengisi kemerdekaan.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menuturkan peringatan Hari Santri 2023 bisa menjadi satu event menarik bagi masyarakat maupun wisatawan yang sedang berkunjung. Terlebih gelarannya dimulai saat jelang akhir pekan.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Ada Hidangan untuk Prajurit Pangeran Diponegoro, ini Deretan Kuliner Khas Kulon Progo

Berita terkait

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

4 hari lalu

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

Event itu tersebar di lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta pada 12 Agustus hingga 12 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

4 hari lalu

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta pun diimbau turut mewaspadai penularan kasus cacar monyet yang kembali mencuat belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

Sebelum Paus Fransiskus, Paus Yohanes Paulus II pernah berkunjung ke Indonesia 35 tahun silam, berikut situasi kunjungannya saat itu.

Baca Selengkapnya