Berkunjung ke Museum Penyimpanan Senjata Perang di Bukittinggi

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Mila Novita

Senin, 9 Oktober 2023 17:41 WIB

Pesawat Havard buatan Amerika Serikat yang dipajang di depan Museum Tridaya Eka Dharma, Bukittinggi. (TEMPO/Fachri Hamzah)

TEMPO.CO, Padang - Bagi penikmat wisata sejarah, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, harus masuk dalam daftar tujuan liburan berikutnya. Kota kelahiran Bung Hatta itu punya banyak destinasi wisata sejarah yang dapat dikunjungi, mulai dari peninggalan Belanda hingga Jepang, salah satunya Museum Tridaya Eka Dharma.

Museum Tridaya Eka Dharma atau biasa disebut dengan Museum Perjuangan menyimpan banyak senjata tentara Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Selain itu, museum tersebut juga memajang senjata rampasan perang di Timor-timur.

Museum ini dimulai dengan gagasan Brigjen Widodo, salah satu pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) wilayah Sumatera Tengah. Widodo ketika itu ingin mendirikan sebuah museum untuk memperingati perjuangan dan nilai-nilai yang penting bagi Indonesia. Gagasan ini kemudian dilanjutkan oleh Brigjen Soemantoro, dan museum ini secara resmi diresmikan pada 16 Agustus 1973.

Beberapa koleksi Museum Tridaya Eka Dharma, Bukittinggi. (TE MPO/Fachri Hamzah)

Nama Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma memiliki makna mendalam. Tridaya berarti tiga unsur kekuatan, yang dapat dikaitkan dengan falsafah Minang Tigo Tungku Sajarangan. Nama ini mencerminkan semangat pengabdian dan persatuan dalam perjuangan. Museum ini bertujuan menjadi sarana komunikasi antara generasi, menjaga semangat perjuangan, dan mewariskan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi yang akan datang.

Advertising
Advertising

Museum tersebut berada di Kota Bukitinggi. Bukittinggi dipilih sebagai lokasi museum karena kota ini pernah menjadi ibu kota provinsi Sumatera dan ibukota negara Republik Indonesia pada masa PDRI. Oleh karena itu, Bukittinggi memiliki sejarah yang kaya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan museum ini memainkan peran penting dalam merawat dan memperingati sejarah tersebut.

Museum Tridaya Eka Dharma berada di depan objek Wisata Lubang Jepang. Dahulunya lokasi museum tersebut merupakan tempat peristirahatan Gubernur Sumatera Tengah.

Saat dikunjungi Tempo, Museum Tridaya Eka Dharma sedang proses renovasi. Namun masih bisa masuk ke dalam museum tersebut. Di bagian depan museum terdapat sebuah Pesawat Harvard B-419 buatan Amerika Serikat.

Masuk ke dalam museum pengunjung akan melihat foto-foto Jenderal TNI dan juga ada foto-foto sejarah pembentukan resimen-resimen militer di Sumatera Tengah. Juga ada beberapa logo Satuan TNI di awal kemerdekaan seperti Logo Divisi IX Banteng.

Tidak hanya itu, pengunjung juga akan melihat berbagai macam senjata mulai dari laras panjang, laras pendek, granat, meriam, senapan otomatis dan radio telekomunikasi. Museum Tridaya Eka Dharma Bukittinggi juga menyimpan radio yang digunakan Ketua PDRI Syafruddin saat Agresi Belanda II di Sumatera.

FACHRI HAMZAH

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata Bersejarah yang Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Berita terkait

Melihat Sejarah Blambangan dari Abad ke-13 di Omahseum Banyuwangi

21 jam lalu

Melihat Sejarah Blambangan dari Abad ke-13 di Omahseum Banyuwangi

Ribuan artefak Balambangan kuno seperti lingga, kendi, manik-manik, kitab kuno, keris, pedang, sampai fosil-fosil tersaji di Omahseumvdi Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

2 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

3 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

4 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

8 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

8 hari lalu

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

Selain via Silaing, akses jalan via Malalak Padang Pariaman juga tidak bisa dilalui karena akses ke Kota Bukittinggi itu tertimbun material longsor.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

8 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

9 hari lalu

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

Musee d'Orsay dulunya bangunan stasiun kereta api, kini menampung beragam isi koleksi seni

Baca Selengkapnya

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

10 hari lalu

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Musee d'Orsay Paris mengubah salah satu ruang ikonik jadi penginapan eksklusif untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade

Baca Selengkapnya

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

11 hari lalu

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

Masyarakat Kampung Sanjai di Bukittinggi dulunya mayoritas berkebun singkong. Hasil kebun sering bersisa, lalu dibuatkan keripik cemilan anak-anak.

Baca Selengkapnya