Wisawatan yang Ingin Melihat Kuil Itsukushima Harus Membayar Pajak

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 6 Oktober 2023 14:47 WIB

Kuil Itsukushima di Pulau Miyajima, Prefektur Hiroshima dengan gerbang torii besar di laut yang saat difoto airnya tengah surut. Tempo/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang ingin melihat Kuil Itsukushima di Jepang, kini harus membayar lebih mahal. Pasalnya pemerintah kota setempat menerapkan pajak untuk mengujungi pulau Miyajima, Hiroshima, tempat Situs Warisan Dunia UNESCO itu berada.

Pajak tersebut mulai berlaku pada Minggu 8 Oktober 2023. Wisatawan dan pengunjung lain ke pulau ini diharuskan membayar Pajak Pengunjung Miyajima sebesar ¥100 atau sekitar Rp 10.498. Khusus anak-anak prasekolah, siswa yang berkunjung untuk tamasya dan beberapa tujuan lainnya dibebaskan dari biaya tersebut.

Alasan memberlakukan pajak pengunjung untuk mengatasi overtourism. Jumlah wisatawan yang berlebihan berdampak buruk terhadap kehidupan penduduk setempat. Pemerintah kota bermaksud menggunakan pendapatan pajak untuk meningkatkan dan membangun fasilitas untuk wisatawan, melestarikan arsitektur bersejarah dan aset budaya, serta inisiatif lainnya.

Sosialisasi tentang pajak ini sudah mulai dilakukan di terminal penumpang. Pegawai pemerintah setempat membagikan brosur tentang pajak itu kepada pengunjung.

“Jika pajak digunakan untuk memperbaiki fasilitas seperti toilet, maka hal itu juga akan menguntungkan wisatawan,” kata seorang karyawan perusahaan berusia 43 tahun dari Kota Hiroshima.

Advertising
Advertising

“¥100 dapat diterima. Saya berharap uang tersebut dapat digunakan untuk menjaga keindahan pemandangan Miyajima," kata karyawan perusahaan lainnya, berusia 30 tahun, yang mengunjungi pulau tersebut dari Kanonji, Prefektur Kagawa.

Kuil Itsukushima

Pulau Miyajima terkenal dengan Kuil Itsukushima yang berumur lebih dari 1.400 tahun. Salah satu yang ikonik adalah gerbang torii besar berwarna oranye di laut. Saat air pasang, gerbang torii berwarna oranye setinggi 16,8 meter itu pun seperti mengambang di laut. Namun jika surut, Anda mungkin bisa mendekatinya.

Kuil ini terdiri dari beberapa bangunan, termasuk ruang sembahyang, aula utama, dan panggung teater noh, yang dihubungkan dengan jalan setapak kayu dan ditopang oleh pilar-pilar di atas laut.

Pulau Miyajima memiliki sejarah panjang sebagai tempat suci Shinto. Puncak tertinggi di pulau ini, Gunung Misen, dipuja oleh masyarakat setempat sejak abad ke-6. Pada tahun 1168, Taira no Kiyomori, orang paling berkuasa di Jepang pada akhir Zaman Heian, memilih pulau itu sebagai lokasi kuil keluarga klannya dan membangun Kuil Itsukushima.

Kuil ini terletak di sebuah teluk kecil, sedangkan gerbang torii terletak di Laut Pedalaman Seto. Biasanya pengunjung berjalan di jalan setapak mengarah di sekitar saluran masuk sambil memandang ke laut. Karena tidak bisa masuk ke dalam kulit setelah matahari terbenam, wisatawan dapat melihat pulau yang diterangi cahaya dari kapal pesiar.

Karena pengalaman mengunjungi Kuil Itsukushima melibatkan air di mana kuil tersebut dibangun, ada baiknya untuk mengetahui waktu pasang surut saat berkunjung ke sana.

USA TODAY | JAPAN NEWS | JAPAN TRAVEL GUIDE

Pilihan editor: Turis Tak Bisa Masuk Pulau Populer di Hiroshima ini Saat KTT G7 Jepang

Berita terkait

Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

6 menit lalu

Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

Berbeda dengan wilayah metropolitan Jaipur yang lebih luas, Walled City adalah bagian bersejarah dan berbeda yang menonjol

Baca Selengkapnya

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

1 jam lalu

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.

Baca Selengkapnya

OJK akan Tambah Iuran Program Pensiun, Ini 6 Daftar Potongan Gaji yang Harus Dibayar Karyawan

22 jam lalu

OJK akan Tambah Iuran Program Pensiun, Ini 6 Daftar Potongan Gaji yang Harus Dibayar Karyawan

Ini 6 daftar potongan gaji yang harus dibayar karyawan. OJK akan tambah iuran program pensiun baru.

Baca Selengkapnya

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

1 hari lalu

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic menyesali kekalahan telak saat menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kekalahan terburuk.

Baca Selengkapnya

Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia

Baca Selengkapnya

Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

2 hari lalu

Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

Kesederhanaan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia menarik perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

3 hari lalu

Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

Banyak wisatawan yang ingin mengapresiasi keindahan Gunung Fuji dari berbagai sudut pandang.

Baca Selengkapnya

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

3 hari lalu

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

4 hari lalu

Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

Kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah makin gencar disuarakan berbagai kalangan, termasuk Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad.

Baca Selengkapnya