TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Hari Habitat, Komunitas Ayo Ke Taman mengadakan Festival Taman 2023 di Taman Cempaka, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Ahad, 8 Oktober 2023. Festival ini diselenggarakan bekerja sama dnegan GreenWeekIndonesia yang didukung oleh lebih dari 30 kolaborator.

Mengusung tema Ruang Sukaria, Ragam Berbudaya, Festival Taman 2023 edisi Taman Cempaka akan melibatkan puluhan komunitas untuk mengajak ribuan warga bergaya hidup ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup di perkotaan. Festival ini diharapkan membuat banyak warga bisa menikmati taman-taman di Jakarta dengan beragam kegiatan.

Taman Cempaka di Jakarta Timur dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki wilayah terluas. Selain itu, banyak masyarakat yang belum mengenali taman-taman di Jakarta Timur.

Niken Prawestiti, co–founder Ayo Ke Taman dan Penanggung Jawab Festival Taman 2023, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta mengklaim memiliki lebih dari 1.800 taman. Namun warga hanya familiar dengan beberapa taman yang berada di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

"Kami memilih taman di Jakarta Timur agar warga Jakarta semakin banyak mengenali dan memanfaatkan taman di area lain Jakarta. Di Taman Cempaka yang dekat dengan permukiman warga, Festival Taman diharapkan menjadi pemicu pemanfaatan ruang terbuka hijau dengan beragam kegiatan kesukaan dan budaya warga setempat. Dengan kata lain, kami ingin menumbuhkan budaya bertaman di masyarakat,” ucap Nikendalam keterangan pers yang diterima Senin, 2 Oktober 2023.

Bayu Wardhana, co-founder yang juga penasihat Festival Taman 2023 menambahkan, Taman Cempaka dipilih lantaran termasuk salah satu taman yang luas yakni 6 hektare dan memiliki pemandangan bagus dengan keberadaan danau alaminya. Namun, taman ini belum banyak dimanfaatkan masyarakat. "Padahal, dengan peresmian jalur LRT dan jaringan angkutan umum, Taman Cempaka relatif mudah diakses," kata dia.

Pada Festival Taman 2023, nantinya akan disiapkan diskusi isu-isu perkotaan, kelas mendongeng anak, permainan tradisional, cek kesehatan warga, pemilahan sampah, lokakarya menjahit sisa kain dan sampah daur ulang. Selain itu ada pertunjukan seni musik, nonton bareng, hingga karaoke bersama warga.

Masyarakat juga dapat membawa barang yang dapat didaur ulang, seperti pakaian layak pakai, mainan anak layak pakai, botol plastik, dan buku untuk didonasikan pada para kolaborator agar dapat digunakan kembali dengan manfaat yang baru.

Selain itu, dalam Festival Taman 2023 ini juga akan ada Pemeriksaan Kesehatan Dasar secara gratis oleh para dokter dari Junior Doctors Network - Ikatan Dokter Indonesia (JDN IDI), serta bincang sehat kesehatan bersama influencer dokter mengenai olahraga dan polusi udara.

Taman memiliki peranan penting pada pertumbuhan kembang anak. Selain ruang bermain, taman menjadi ruang belajar terbuka sehingga anak-anak dapat merasakan lingkungan hijau disekitarnya. Manfaat taman juga dapat dirasakan oleh lansia, salah satunya membuat pikiran segar sekaligus menyehatkan.

Festival Taman pertama kali diadakan pada 2013 di Taman Cattleya, Jakarta Barat. Festival yang digagas oleh Bayu Wardhana, Elizabeth Swanti, dan Niken Prawestiti itu dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo.

LAYYIN AQILA

Pilihan Editor: 6 Rekomendasi Destinasi Wisata di Jakarta untuk Isi Liburan Anak