Sering Macet di Sekitar Taman Nasional Lake District, Pengunjung Diimbau Tak Pakai Mobil

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 14 September 2023 22:31 WIB

Taman Nasional Lake District di Inggris. Unsplash.com/Andrew Measham

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Lake District adalah salah satu kawasan paling indah di Inggris. Namun lalu lintas di sekitarnya sering terhambat, sehingga merusak situs yang terdaftar di Unesco ini bagi pengunjung dan penduduk lokal.

Populasi taman nasional yang berjumlah 40 ribu jiwa ini bertambah setiap tahunnya dengan sekitar 20 juta pengunjung. Karena layanan bus dan kereta api terbatas, banyak pengunjung yang menggunakan mobil untuk berkeliling.

Menurut badan amal Friends of the Lake District, situasi di sekitar taman mencapai titik kritis. Ini karena banyak kendaraan yang diparkir sembarangan. "Layanan darurat tidak dapat menangani kecelakaan, karena parkir yang berbahaya di tepi jalan jalur tunggal," kata mereka.

Friends of the Lake District mengimbau pengaturan transportasi. Hal ini untuk menghindari risiko menghancurkan rasa ketenangan dan pelarian yang dirasakan pengunjung di area ini.

Langkah menjadikan Lake District tetap tenang

Jerry Rebbeck, pemilik perusahaan properti liburan Wheelwrights, menyetujui saran Friends of the Lake Distirict. Dia juga menimbau beberapa hal yang harus dipatuhi pengunjung untuk menjadikan Lake District setenang mungkin. Mulai dari pengemudi yang tidak melakukan akselerasi saat menikung lalu mengerem dengan keras hingga memilih untuk berjalan kaki dan bersepeda untuk melihat pemandangan.

Advertising
Advertising

'"Ada banyak cara untuk berkeliling Lake District tanpa mobil. Bersepeda dan hiking dari satu tempat ke tempat lain adalah salah satu cara terbaik untuk melihat taman sekaligus mengurangi kemacetan," katanya.

Selain kemacetan, berkendara dapat menyebabkan kebisingan dan polusi udara, yang dapat menjadi sangat parah pada jam-jam sibuk. Tak hanya penduduk setempat yang terganggu, satwa liar pun dapat merasakannya.

Sedangkan untuk sampah setiap orang diimbau untukmembawa pulang sampahnya dan membuangnya dengan benar. Sampah yang bereserakan dapat melukai hewan, merusak habitat satwa liar, dan menyebabkan polusi. Jangan lupa juga sempatkan untuk membeli, makan dan minum di cafe-cafe lokal.

Terakhir, memeriksa semua perlengkapan darurat. Agar tetap aman dalam perjalana, mulai dari hiking hingga bersepeda gunung, pastikan Anda memiliki perlengkapan yang sesuai untuk menjaga keamanan diri sendiri dan kelompok. Misalnya peta dan kompas, karena sering kali tidak ada sinyal di Danau.

DAILY MAIL

Pilihan editor: Taman-Taman Nasional yang Punya Lanskap Mengagumkan

Berita terkait

Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

9 hari lalu

Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

Gangwon menjadi destintasi yang sedang tren di kalangan warga Korea Selatan

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

10 hari lalu

5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan

Baca Selengkapnya

Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

10 hari lalu

Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

Kedua pria tersebut mendorong bongkahan formasi batuan kuno ke tepi tebing dekat Redstone Dunes Trail di Area Rekreasi Nasional Danau Mead Nevada.

Baca Selengkapnya

5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Nekropsi: Gagal Jantung, Gagal Napas, Infantisida

37 hari lalu

5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Nekropsi: Gagal Jantung, Gagal Napas, Infantisida

Sebanyak tiga dari kematian lima Pesut Mahakam itu didapati di kawasan taman nasional perairan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

40 hari lalu

Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

Kaki Gunung Ciremai menjadi salah satu tujuan liburan favorit di Jawa Barat dengan beragam destinasi wisata yang menarik.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

42 hari lalu

Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

Taman Nasional Komodo di NTB rencananya bakal ditutup secara berkala mulai 2025. Penutupan ini untuk pemulihan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

45 hari lalu

Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.

Baca Selengkapnya

Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

56 hari lalu

Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

Kanal yang diseberangi penuh kudanil dan buaya sehingga mereka beberapa kali harus kembali ke tepi. Satu singa hanya memiliki tiga kaki.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

5 Juli 2024

Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

Deer Cave, salah satu dari gua terbesar di dunia, terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

4 Juli 2024

Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

Lang Cave, salah satu destinasi wisata favorit bagi yang suka berpetualangan di alam liar yang ada di kawasan National Park Mulu, Sarawak, Malaysia.

Baca Selengkapnya