Kemuning Sky Hills di Karanganyar Gaet 30 Ribu Pengunjung per Bulan

Selasa, 12 September 2023 20:02 WIB

Jembatan kaca Kemuning Sky Hills. Instagram

TEMPO.CO, Bandung - Lokasi wisata baru Kemuning Sky Hills di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diklaim tengah booming. Objek wisata ini berupa jembatan kaca di area perkebunan teh yang luasnya 450 hektare.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan, tempat wisata berupa jembatan kaca itu baru beroperasional selama tiga bulan. “Sedang booming, sebulan 30 ribu pengunjung,” katanya di Telkom University Bandung, Senin, 11 September 2023.

Kawasan yang belum tergarap dengan baik itu rencananya akan dikembangkan dengan mengajak kerja sama beberapa pihak karena dinilai sangat seksi. “Pariwisata kami sangat tergantung dari agrobisnis,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan beberapa keunggulan agrobisnis di daerahnya seperti hasil perkebunan sayur di Tawangmangu dan kopi Karanganyar di lereng Gunung Lawu. Kemudian selama dua tahun belakangan ini Karanganyar mengembangkan komoditas singkong jarak towo.

Dari laman pemerintah Kabupaten Karanganyar, kawasan wisata kebun teh Kemuning sudah tidak asing bagi para wisatawan. Wahana terbaru adalah Kemuning Sky Hills yang beralamat di Jalan Karangpandang Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jembatan yang terbuat dari bahan kaca dipasang sepanjang 120 meter.

“Di sana juga dibangun objek wisata jembatan terpanjang kaca di Indonesia,” kata Titis.

Jembatan kaca itu berdiri dengan ketinggian 60-an meter. Lokasi itu awalnya merupakan agrowisata kebun teh. Karena telah menjadi daya tarik wisatawan sejak lama, wisata di kebun teh itu tetap dipertahankan dengan berbagai pengembangan.

Jembatan kaca itu dibuka untuk publik secara bertahap sejak akhir 2022 atau awal 2023. Saat itu pengunjung bisa secara gratis menjajal jembatan kaca setelah membayar tiket masuk lokasi wisata sebesar Rp 10 ribu. Kemuning Sky Hills pun dibangun atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar, PT Rumpun Sari Kemuning, dan Lawu Group dengan luas lahan 20 hektare.

Pengelola tempat wisata di Karanganyar itu juga menyediakan kafe dan restoran, serta beberapa fasilitas untuk kegiatan luar ruang atau outdoor seperti flying fox, gantole, paralayang, outbond, dan petualangan berkendara. Ketika cuaca sedang cerah, pengunjung juga disuguhi pemandangan Gunung Lawu.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Nimo Highland, Indahnya Perbukitan Kebun Teh dan Sensasi Rebahan di Awan

Berita terkait

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

24 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Bakal Rumah untuk Jokowi Pensiun, Sebelumnya Punya Yustinus Soeroso Pemilik PO Rosalia Indah

26 hari lalu

Seluk Beluk Bakal Rumah untuk Jokowi Pensiun, Sebelumnya Punya Yustinus Soeroso Pemilik PO Rosalia Indah

Rumah Jokowi saat pensiun nanti, sebelumnya lahan milik Yustinus Soeroso, pemilik PO Bus Rosalia Indah. Di mana letak dan berapa luasnya?

Baca Selengkapnya

Berpetualang Sambil Menikmati Panorama Kebun Teh Pangalengan di Nimo Highland

29 hari lalu

Berpetualang Sambil Menikmati Panorama Kebun Teh Pangalengan di Nimo Highland

Selain bertualang dan menikmati suasana hamparan kebun teh, wisatawan juga bisa menyusuri jembatan atau sky bridge dan meniti wahana jembatan kaca.

Baca Selengkapnya

Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

30 hari lalu

Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

Wahana baru Bianglala Nimo Eye di Pangalengan, Kabupaten Bandung, sejak Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Panggil 176 Kades di Karanganyar, Bawaslu: Tak Terkait Pemilu

39 hari lalu

Polda Jateng Panggil 176 Kades di Karanganyar, Bawaslu: Tak Terkait Pemilu

Bawaslu mengungkapkan bahwa pemanggilan 176 kepala desa di Karanganyar oleh Polda Jateng tidak terkait dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 13,4 Miliar dalam Setahun, Berikut Rincian Komplit Versi LHKPN

48 hari lalu

Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 13,4 Miliar dalam Setahun, Berikut Rincian Komplit Versi LHKPN

Jumlah harta kekayaan Jokowi naik Rp 13,4 miliar setahun ini. Pada 2022, harta Jokowi Rp 82,36 miliar menjadi Rp 95,8 miliar. Ini rinciannya.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

49 hari lalu

4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.

Baca Selengkapnya

Tolak Pembangunan di Kebun Teh, Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati Karanganyar

7 Maret 2024

Tolak Pembangunan di Kebun Teh, Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati Karanganyar

Warga menyerukan 6 tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar setelah menyatakan dampak lingkungan mulai dialami.

Baca Selengkapnya

Atap Puskesmas Jaten 1 Karanganyar Ambrol Akibat Hujan Deras, Layanan Rawan Jalan Terganggu

6 Maret 2024

Atap Puskesmas Jaten 1 Karanganyar Ambrol Akibat Hujan Deras, Layanan Rawan Jalan Terganggu

Atap bangunan unit layanan rawat jalan Puskesmas Jaten 1, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ambrol usai diterpa hujan deras

Baca Selengkapnya

Pengertian Agrowisata, Cakupan dan Manfaatnya

28 Februari 2024

Pengertian Agrowisata, Cakupan dan Manfaatnya

Agrowisata merupakan bentuk pariwisata yang berfokus pada aktivitas terkait pertanian, perkebunan, dan agribisnis.

Baca Selengkapnya