TEMPO.CO, Jakarta - Bandung selalu menjadi salah satu daerah tujuan wisata masyarakat. Tak heran, karena daerah itu seperti selalu menghadirkan hal baru untuk menarik minat wisatawan. Kini, ada objek wisata yang tengah viral di Bandung, yaitu Nimo Highland.
Tempat itu mulanya hanya merupakan perbukitan kebun teh biasa. Namun kemudian ditata sedemikian rupa hingga kini bisa menarik orang-orang untuk berkunjung.
Lokasinya berada di Desa Banjarsari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Berada di ketinggian lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl), area wisata itu memiliki suasana sejuk, bahkan kerap diselimuti kabut pada siang hari.
Jembatan U dan kasur jaring
Nimo Highland berada di area perkebunan teh dan perbukitan. Di sana ada bukit yang disebut Bukit Nini dan Bukit Putra yang bersebelahan.
Di puncak bukit Nini itu, ada jembatan melingkar yang menjadi daya tarik utama tempat ini. Untuk mencapai lokasi itu, wisatawan diarahkan oleh petugas untuk diangkut menggunakan ontang-anting, sejenis mobil bak terbuka yang dimodifikasi.
Wisatawan mencoba kasur jaring di Nimo Highland, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Di jembatan itu, wisatawan bisa berfoto dan mencoba area jembatan kaca yang dikenakan biaya Rp10 ribu. Wisatawan juga bsia melihat pemandangan Danau Situ Cileunca, ikon Pengalengan. Di tengah jembatan yang berbentuk huruf U itu terdapat bangunan berkubah warna biru yang sering dijadikan latar berfoto.
Selain jembatan U itu, ada kasur jaring. Wahana ini yang membuat tempat itu disebut bisa menjadi lokasi untuk rebahan di awan.
Di kasur jaring itu, wisatawan bisa rebahan dan menikmati hamparan kebun teh. Dalam beberapa saat, kawasan itu bisa diselimuti kabut sehingga seolah-olah sedang rebahan di awan.
Adanya kabut itu justru menjadi daya tarik sejumlah wisatawan. Sebab, suasana lebih sejuk dan foto yang dihasilkan lebih natural.
Saat akhir pekan, jumlah wisatawan bisa mencapai sekitar 2.500 orang per hari. Ketika masuk ke musim liburan, kunjungan wisatawan melonjak menjadi sekitar 5.000 orang per hari. Pengunjung datang dari berbagai daerah, terutama Jabodetabek.
Harga tiket
Harga tiket masuk Nimo Highland sebesar Rp35 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak. Harga itu berlaku, baik di hari biasa atau akhir pekan.
Harga tiket akan naik apabila menginjak waktu libur, seperti di Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Harga tiket naik menjadi Rp 40 ribu untuk dewasa dan Rp 35 ribu untuk anak-anak.
Wisatawan yang ingin mencoba wahana lain di dalamnya dapat dikenakan tarif lagi yang berkisar Rp 10 ribu-175 ribu. Fasilitas terbaru di Nimo Highland adalah tenda yang bisa digunakan untuk bermalam. Untuk biaya yang ditawarkan, tenda berkapasitas dua orang seharga Rp 360 ribu per malam, dan tenda berkapasitas empat orang seharga Rp 840 per malam.
Baca juga: Rekomendasi 5 Kota yang Menarik untuk Liburan 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
