Sate Maranggi khas Purwakarta Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 6 September 2023 19:15 WIB

Sate Maranggi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sate maranggi khas Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Tim Ahli Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kuliner ini merupakan satu dari elemen budaya kabupaten tersebut yang kini berstatus warisan budaya takbenda Indonesia.

"Selain sate maranggi, ada enam karya budaya lainnya dari Purwakarta yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa, 5 September 2023.

Keenam elemen budaya itu antara lain kesenian domyak, kue simping Kaum, seni ibing pencak peleredan, kuliner gula Cikeris, seni carulung, dan peuyeum bendul.

Asal muasal sate maranggi

Tak banyak informasi tentang awal mulai sate maranggi dipopulerkan. Mengutip laman Kemendikbud, sebuah sumber menyebutkan sate ini berawal dari seorang penjual bernama Bustomi Sukmawirdja atau dikenal dengan sebutan Mang Udeng yang berjualan sejak 1962 di Kecamatan Plered.

Sebelumnya ada klaim bahwa sate ini berasal dari Kecamatan Wanayasa, tapi sate maranggi di Wanayasa lebih muda yakni sekitar 1970. Saat itu, seorang penjual sate bernama Mak Unah mulai berjualan sate dari daging sapi atau kerbau. Kemudian dia mencoba daging domba.

Sate maranggi awalnya memang menggunakan daging kerbau. Tapi kini bahan dasarnya bervariasi, seperti daging kambing atau domba, daging sapi, dan daging ayam. Daging kerbau banyak digunakan penjual sate maranggi di Plered, sedangkan daging kambing banyak digunakan penjual sate maranggi di Pasawahan hingga Wanayasa.

Pengolahan diawali dengan mengiris daging kecil-kecil kemudian dibungkus dengan daun pepaya dan diamkan selama kurang lebih tiga jam dengan tujuan daging menjadi lebih empuk. Sate ini disajikan dengan dua jenis bumbu, yakni kecap dan kacang.

Melestarikan budaya Purwakarta

Bupati menyebutkan kalau ditetapkannya tujuh karya budaya asli Purwakarta sebagai warisan budaya takbenda merupakan sebuah kebanggaan.

"Jadi mari bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya kita. Karena karya budaya tersebut merupakan kekayaan dan identitas Purwakarta yang harus dijaga dan dilestarikan," kata Anne Ratna Mustika.

Kabid Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta, Wawan Supriatna, mengatakan, dari tujuh karya budaya asli Purwakarta yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda periode 2018-2023, dua di antaranya sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, yakni kesenian Domyak dan makanan khas sate maranggi. "Jadi ada dua yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dan lima warisan budaya tak benda Jawa Barat," kata Wawan.

ANTARA | KEMENDIKBUD.GO.ID

Pilihan Editor: Asal Muasal dan Riwayat Sate Maranggi

Berita terkait

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

1 hari lalu

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

3 hari lalu

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

4 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

4 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

5 hari lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

5 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

6 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Sepatu Bata Riwayatmu Kini: Jadi Favorit Generasi Baby Boomers, Masih Berjaya di India

6 hari lalu

Sepatu Bata Riwayatmu Kini: Jadi Favorit Generasi Baby Boomers, Masih Berjaya di India

Kabar penutupan pabrik sepatu Bata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melengkapi cerita kemunduran perusahaan multinasional asal Ceko itu.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

16 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

28 hari lalu

Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan

Baca Selengkapnya