Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal Muasal dan Riwayat Sate Maranggi

image-gnews
Sate Maranggi. shutterstock.com
Sate Maranggi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sate Maranggi merupakan makanan khas yang biasa ditemukan di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Istilah maranggi sendiri dalam bahasa Sunda merupakan istilah petukangan, yaitu seorang ahli pembuat sarung keris.

Sate Maranggi adalah salah satu jenis kuliner khas Kabupaten Purwakarta yang biasanya terdiri dari potongan daging berbentuk dadu berukuran sekitar 1 cm. potongan daging tersebut disatukan sejajar dengan cara ditusukan pada bilah tusuk bambu berukuran sekitar 20 cm yang diberi bumbu lalu dipanggang hingga matang.

Irvan Setiawan, peneliti dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat dalam karya ilmiahnya berjudul Sate Maranggi: Kuliner Khas Kabupaten Purwakarta, mengungkapkan hanya sedikit bukti sejarah yang dapat dikemukakan mengenai asal mula sate maranggi. 

Dari salah satu sumber, kata “Maranggi” dalam Sate Maranggi merupakan nama panggilan yang ditujukan pada seorang penjual Sate Maranggi, yaitu Mak Anggi. dari Jawa Tengah. Sekitar tahun 1960-an, ia berjualan sate dengan menggunakan tenda di daerah tempat tinggalnya, yakni daerah Cianting. 

Masyarakat pada waktu itu, kerap menyebutkan nama Sate Maranggi untuk merujuk tempat Mak Anggi berjualan. Tambahan huruf “R” dalam “MaRanggi” digunakan untuk mempermudah pengucapan dalam memberikan nama kuliner tradisional tersebut.

Tidak diketahui secara pasti tanggal berapa nama kuliner Sate Maranggi mulai tenar. Data yang diperoleh dari informan menyebutkan bahwa seorang penjual Sate. 

Tidak diketahui secara pasti kapan Sate Maranggi mulai tenar. Data yang diperoleh dari informan Irvan menjelaskan bahwa Bustomi Sukmawirdja atau biasa disapa Mang Udeng, telah berjualan Sate Maranggi sejak tahun 1962 di Kecamatan Plered. Informasi tersebut pun menyaingi informasi lokasi asal mula Sate Maranggi yang oleh beberapa sumber disebut berasal dari Kecamatan Wanayasa.

Adapun tahun awal adanya Sate Maranggi di Wanayasa adalah lebih muda dibandingkan dengan angka informasi keberadaan Sate Maranggi di Plered, yakni tahun 1970. Informasi awal mula adanya penjual sate di Wanayasa datang dari seorang perempuan dengan nama panggilan Mak Unah. 

Kisah Mak Unah dan Mang Udeng

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mak Unah menyebutkan telah berjualan sate sejak sekitar tahun 1970. Namun ia tidak lantas menamai dagangannya dengan nama Sate Maranggi. Beliau hanya menyebutkan Sate Panggang. 

Mak Unah juga telah mengetahui bahwa sebelumnya di Plered juga telah ada yang berjualan sate, yaitu Mang Udeng.

Daging yang digunakan kala itu merupakan daging sapi atau kerbau. Mak Unah sebelumnya juga menggunakan bahan daging yang sama. Sekitar tahun 1965, beliau mencoba menggunakan jenis daging lain dalam racikan bumbunya, yaitu daging domba. Menurut beliau bahwa racikan bumbunya yang dimasak dengan menggunakan daging domba terasa lebih enak jika dibandingkan dengan jenis daging lain.

Berdasarkan penjelasan tadi, terdapat sinergi antara Wanayasa dan Plered yang mencuatkan nama Maranggi sebuah sebuah kuliner yang kemudian mengemuka dan menjadi ikon Kabupaten Purwakarta.

Memang dalam melihat angka tahun, Wanayasa lebih muda dibandingkan dengan Plered. Namun dilihat dari jenis daging yang digunakan membuat kedua daerah tersebut dapat dikatakan sebagai awal mula adanya Sate Maranggi di Kabupaten Purwakarta. 

Bisa dibilang, Wanayasa merupakan “pencipta” dari Sate Maranggi dengan menggunakan bahan dasar daging domba, sedangkan Plered merupakan “pencipta” Sate Maranggi dengan menggunakan bahan dasar daging sapi dan kerbau.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Sate Maranggi Enak, Ini Lokasinya di Purwakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawa Timur Kelebihan Gas ketika Jawa Barat Kekurangan, SKK Migas: Pipanya Belum Tersambung

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (kelima kanan), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (kempat kanan), Menteri Sekretariat Negara Pratikno (ketiga kiri),  Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kempat kiri), Pj. Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (kedua kanan) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jawa Timur Kelebihan Gas ketika Jawa Barat Kekurangan, SKK Migas: Pipanya Belum Tersambung

SKK Migas menyebutkan persoalan kelebihan gas di Jawa Timur yang tidak bisa disalurkan ke Jawa Barat yang kekurangan gas. Pipa belum tersambung.


Penetapan UMK Depok, Kadisnaker Minta Pj Gubernur Jawa Barat Akomodir Semua Pihak

2 hari lalu

Demo buruh tuntut kenaikan UMK Depok menjadi Rp5,3 juta di depan Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penetapan UMK Depok, Kadisnaker Minta Pj Gubernur Jawa Barat Akomodir Semua Pihak

Rekomendasi Wali Kota Depok tidak jauh dari tuntutan buruh yang meminta UMK Depok 2024 naik 15 persen menjadi Rp5.398.551


5 Provinsi dengan UMP Terendah pada 2024, Ada Jawa Barat hingga Jawa Timur

2 hari lalu

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
5 Provinsi dengan UMP Terendah pada 2024, Ada Jawa Barat hingga Jawa Timur

Inilah 5 provinsi yang mengalami kenaikan UMP, tetapi masih termasuk provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.


Ridwan Kamil Ungkap Alasan Mau Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Barat

5 hari lalu

(ki-ka) Dedi Mulyadi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil, menyapa ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Mau Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Barat

Ridwan Kamil mengatakan berutang budi kepada Prabowo sejak menjadi Wali Kota Bandung.


Ridwan Kamil Ungkap 2 Alasan Pilih Prabowo: Tegas dan Penyayang

5 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Ungkap 2 Alasan Pilih Prabowo: Tegas dan Penyayang

Ridwan Kamil meminta relawan megajak publik memilih Prabowo karena dianggap merupakan sosok yang tegas dan penyayang.


Ridwan Kamil Klaim Prabowo Satu-satunya Capres yang Konkret Bantu Palestina

5 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Klaim Prabowo Satu-satunya Capres yang Konkret Bantu Palestina

Ridwan Kamil mengatakan, Prabowo merupakan sosok yang berpengalaman bertugas di luar negeri, termasuk dalam membantu Palestina.


Dikukuhkan jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil: Cara yang Baik Melahirkan Keberkahan

5 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Dikukuhkan jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil: Cara yang Baik Melahirkan Keberkahan

Ridwan Kamil menginstruksikan para relawan Prabowo-Gibran untuk kampanye kebaikan.


Ridwan Kamil Sebut TKD Jawa Barat Siap Tempur Menangkan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki sisingaan saat parade kesenian Jawa Barat di di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 19 Agustus 2023. Parade yang menampilkan sejumlah kesenian dan kebudayaan khas dari sejumlah kota di Jawa Barat tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Ridwan Kamil Sebut TKD Jawa Barat Siap Tempur Menangkan Prabowo-Gibran

Ridwan Kamil mengklaim timnya memiliki massa yang besar untuk memenangkan Prabowo-Gibran.


UMP Jawa Barat 2024 Naik 3,57 Persen, Simak Prediksi UMK Bandung, Kabupaten dan Kota Lainnya

8 hari lalu

Bey Triadi Machmudin. BPMI Setpres
UMP Jawa Barat 2024 Naik 3,57 Persen, Simak Prediksi UMK Bandung, Kabupaten dan Kota Lainnya

Upah minimum provinsi (UMP) Jawa Barat 2024 ditetapkan naik 3,57 persen atau menjadi Rp 2.057.495. Bagaimana prediksi UMK Bandung dan daerah lain?


Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi BMKG, 5 Daerah di Jabar Waspada

9 hari lalu

Hujan lebat yang turun merata di wilayah Bogor khususnya kawasan Puncak menyebabkan Bendung Katulampa berstatus Siaga 3, Selasa petang 14 November 2023. Tempo/ M Sidik Permana
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi BMKG, 5 Daerah di Jabar Waspada

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi pada periode 21-30 November 2023.