Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

Kamis, 31 Agustus 2023 16:09 WIB

Vaksinasi rabies di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyakit rabies menjadi satu potensi ancaman yang diwaspadai Pemerintah Kota Yogyakarta pascapandemi Covid-19 mereda. Hal ini tak lepas dari Kota Yogyakarta sebagai Kota Wisata yang setiap saat dikunjungi wisatawan baik lokal juga mancanegara.

Bahkan, sudah jadi pemandangan umum, wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Yogyakarta lebih senang berjalan kaki untuk menjangkau sudut sudut perkampungan. Tentu saja, hal ini dari sisi keamanan dan kenyamanan aktivitas itu perlu menjadi perhatian. Kondisi inilah yang membuat Pemerintah Kota Yogyakarta menggencarkan vaksinasi rabies pada 4-27 September 2023.

Belum Ada Temuan Rabies, Tapi....

"Hingga saat ini belum ada temuan kasus hewan rabies di Kota Yogya, namun tercatat ada 28 laporan gigitan hewan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana, Rabu, 30 Agustus 2023.

Suyana mengatakan vaksinasi gratis itu sebanyak 2.000 dosis untuk kucing, anjing, dan kera. Vaksinasi ini akan dilaksanakan di sejumlah Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta, tempat praktek dokter hewan dan 45 titik yang tersebar di kelurahan.

Suyana mengatakan, meski belum ada temuan rabies di Yogya, dari Januari sampai Juli 2023, pemerintah menemukan 28 laporan kasus gigitan warga oleh hewan. "Namun tidak semuanya bentuk gigitan, dicakar saja juga termasuk dan kasus ini kebanyakan hanya dicakar," kata dia. "Bahkan ada yang setelah menggigit beberapa hari kemudian hewannya mati kemudian kami lakukan otopsi hewannya semua negatif rabies,” ungkap Suyana.

Menurutnya, vaksinasi Rabies ini perlu dilakukan sebagai langkah preventif yaitu mengantisipasi terjadinya kasus Rabies di kemudian hari dan mempertahankan status Kota Yogya yang bebas dari rabies. Program layanan vaksinasi Rabies gratis ini bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DIY.

Vaksin Gratis Hanya untuk Hewan di Kota Yogyakarta

Advertising
Advertising

Vaksin gratis ini diperuntukkan untuk hewan-hewan yang berdomisili di wilayah Kota Yogyakarta. Pemilik hewan juga mesti berdomisili di Kota Yogya dengan menunjukkan KTP atau Surat Keterangan Domisili dari kelurahan setempat. Vaksinasi tersebut akan dibuka setiap hari Senin sampai Kamis.

Selain hewan berdomisili di Kota Yogya, hewan harus kondisi sehat dan telah diberikan obat cacing maksimal 3 bulan sebelumnya dan atau minimal seminggu sebelum vaksin. "Apabila betina tidak sedang dalam kondisi bunting atau menyusui,” kata dia.

Selain membawa hewan ke lokasi yang telah dijadwalkan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan kunjungan oleh petugas vaksin dengan beberapa syarat dan ketentuan. “Kami juga bisa datang untuk memberi layanan vaksin namun lokasi kunjungan sesuai atau sama dengan jadwal di kelurahan dan dilaksanakan setelah jam satu siang atau setelah vaksinasi selesai selama persediaan vaksin masih ada," kata dia. Selain itu, jumlah hewan minimal 10 ekor untuk kucing dan lima ekor untuk anjing.

Pilihan Editor: Australia Beri 400 Ribu Vaksin Rabies Anjing ke Indonesia

Berita terkait

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

16 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

37 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

45 hari lalu

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara

Baca Selengkapnya

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya

Baca Selengkapnya

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.

Baca Selengkapnya

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya