Sambut Turis Asing Saat Musim Panas, Yogya Gelar Festival Prawirotaman

Senin, 28 Agustus 2023 06:52 WIB

Warga dan wisatawan mancanegara memadati Festival Prawirotaman Yogyakarta yang digelar 25-26 Agustus 2023. Dok. Istimewa.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan mancanegara menjadi salah satu target Kota Yogyakarta untuk menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonominya selama ini. Pemetaan event pada waktu-waktu tertentu dinilai sangat vital, agar dapat mendulang kunjungan wisatawan mancanegara itu. Salah satu event yang digarap seperti Festival Prawirotaman, berlangsung selama dua hari, yakni pada 25-26 Agustus 2023.

Perhelatan itu digelar di Kampung Prawirotaman, yang berada di ruas jalan Yogya-Parangtritis. Selama ini, Prawirotaman juga dikenal sebagai salah satu kampung turis manca beraktivitas di Yogyakarta.

Ada Apa Saja di Festival Prawirotaman?

"Festival ini kami siapkan untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara pada puncak musim panas yang Agustus ini mulai berdatangan dan singgah di Prawirotaman," kata Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, akhir pekan lalu.

Wahyu mengatakan Festival Prawirotaman dimeriahkan berbagai gelaran potensi budaya Kampung Prawirotaman. Mulai atraksi seni budaya, flashmob, hingga fashion show on the street di jalanan Prawirotaman. "Dalam festival ini juga ada edukasi bagi wisatawan mancanegara mengenai sejarah Prawirotaman, serta tata tertib yang berlaku," kata dia.

Warga dan wisatawan mancanegara memadati Festival Prawirotaman Yogyakarta yang digelar 25-26 Agustus 2023. Dok. Istimewa.

Sejarah Kampung Prawirotaman hingga Jadi Kampung Turis

Advertising
Advertising

Sejarah Kampung Prawirotaman sendiri adalah permukiman kelompok prajurit Keraton Yogya, Prawirotama atau Prawirotomo. Prawirotomo merupakan gabungan dari dua kata, yaitu kata prawiro dan tama. Prawiro berarti prajurit, berani, dan perwira, sedangkan tama berarti ahli atau pandai.

Sama seperti kampung-kampung prajurit keraton lainnya di Yogyakarta, Prawirotaman didirikan abad ke-19 tepatnya setelah peristiwa Geger Sapehi. Setelah penyerbuan Keraton oleh Inggris, dibuat perjanjian jika prajurit keraton harus berdomisili di luar Benteng Keraton. Sejak saat itu mulai muncul kampung-kampung prajurit seperti Prawirotaman, Patangpuluhan, Wirobrajan, Ketanggungan, dan masih banyak lagi.

Dulu, Kampung Prawirotaman terkenal sebagai penghasil batik cap. Setelah industri batik mulai sepi, banyak warga kampung beralih menjadi pengusaha penginapan. Di Prawirotaman juga banyak kafe, warung, dan bar. Sehingga banyak turis mancanegara berdatangan.

Tema Festival Prawirotaman Tahun Ini

Festival Prawirotaman tahun ini mengambil tema Flower of the Universe. Tema ini diambil dari semangat yang ada pada Batik Sekar Jagad yang pernah menjadi motif batik andalan dari Prawirotaman.

Festival Prawirotaman ini digelar sejak 2013 yang digagas oleh Komunitas Prawirotaman. Namun, mulai 2021, Festival Prawirotaman diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. "Festival Prawirotaman ini melibatkan komunitas pengusaha, komunitas masyarakat, komunitas kampung wisata yang ada disini," kata dia.

Wahyu menambahkan, pada gelaran Festival Prawirotaman 2023 disesuaikan dengan budaya lokal dan mancanegara. Sehingga kehadiran Festival Prawirotaman ini menjadi daya tarik untuk dikunjungi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta Kadri Renggono menuturkan Festival Prawirotaman memberikan ruang bagi masyarakat untuk memperlihatkan potensi yang ada di Prawirotaman agar semakin banyak wisatawan yang datang. "Potensi Prawirotaman ini bisa dinikmati bagi masyarakat dan wisatawan mancanegara, sehingga mereka terus berkunjung ke Kota Yogyakarta," kata dia.

Pilihan Editor: Festival Prawirotaman 2022 Siap Digelar, Cara Yogya Genjot Lagi Kunjungan di Kampung Turis Manca

Berita terkait

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

4 hari lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

14 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

15 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

19 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

24 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

26 hari lalu

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

26 hari lalu

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

27 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

30 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

35 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya