Korean Air Minta Penumpang Menimbang Berat Badan Apa Alasannya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 25 Agustus 2023 09:30 WIB

Pesawat penumpang Korean Air diparkir di landasan pacu, saat diterapkan pengurangan penerbangan ke luar negeri guna menanggulangi penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 24 Maret 2020. REUTERS/Heo Ran

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Korea, Korean Air, akan menerapkan aturan baru sebelum penerbangan. Korean Air akan menanyakan berat badan penumpang dan barang bawaannya di pintu masuk keberangkatan.

Dalam keterangan di situs webnya, Korean Air mengatakan bahwa mengukur berat rata-rata penumpang beserta barang bawaan mereka untuk keselamatan penerbangan. Langkah tersebut juga untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Survei anonim penumpang

Kementrian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea akan memperbarui "Standar Manajemen Berat dan Keseimbangan Pesawat." Sebab itu membutuhkan data dari maskapai penerbangan. Berupa data standar berat penumpang setiap lima tahun, dan rata-rata tersebut membantu menentukan distribusi berat di pesawat.

Pemeriksaan berat badan penumpang ini diberlakukan untuk penerbangan domestik dari Bandara Gimpo di Seoul Korea Selatan mulai 28 Agustus hingga 6 September 2023. Selain itu, karyawan maskapai penerbangan juga akan menimbang penumpang di Bandara Internasional Incheon mulai tanggal 8 hingga 19 September.

Menurut seorang pejabat maskapai penerbangan, penumpang Korean Air akan diminta untuk menaiki timbangan beserta barang bawaannya di setiap gerbang keberangkatan. “Data yang dikumpulkan secara anonim akan digunakan untuk tujuan survei dan tidak berarti penumpang yang kelebihan berat badan harus membayar lebih,” katanya, seperti dikutip dari Korea JoongAng Daily.

Advertising
Advertising

Namun penumpang dan bagasi akan ditimbang secara anonim. Selain itu penumpang dapat memilih untuk tidak mengikuti pemeriksaan timbangan tersebut.

Sebelum Korean Air, Air New Zealand juga pernah menerapkan hal serupa

Tak hanya Korean Air yang melakukan survei berat badan sebelum masuk ke dalam pesawat. Air New Zealand sebelum juga menerapkan hal tersebut. Maskapai itu meminta penumpang di jaringan internasionalnya untuk berpartisipasi dalam survei berat badan yang dimulai pada akhir Mei dan berakhir awal bulan lalu.

Menurut keterangan Air New Zealand survei berat badan ini penting untuk pengoperasian pesawat yang aman dan efisien dan diwajibkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil. Di tahun 2021, Air New Zealand juga menerapkan pemeriksaan itu kepada jaringan domestiknya.

Survei berat badan penumpang dan bagasi ini memang bermanfaat untuk keselamatan penerbangan. Sebab menurut National Air and Space Museum, semakin ringan sebuah pesawat, ssemakin sedikit kerja yang harus dilakukan mesin, semakin sedikit bahan bakar yang digunakan, dan semakin jauh jarak terbangnya.

USA TODAY

Pilihan editor: Peserta Jambore Dunia Diajak Pelesir di Korea Selatan

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

9 jam lalu

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

1 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

1 hari lalu

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

Banyak kasus jemaah haji jatuh sakit begitu sampai di Arab Saudi karena menahan kencing saat dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

2 hari lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

2 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

2 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

3 hari lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

3 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

4 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya