5 Tempat Pengasingan Bung Karno yang Kini Jadi Tempat Wisata

Kamis, 17 Agustus 2023 11:08 WIB

Wisatawan mengunjungi situs bekas rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, 19 Oktober 2015. Rumah ini menyimpan barang-barang peninggalan Soekarno saat diasingkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1934-1938. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, biasa dipanggil Bung Karno, serta pejuang kemerdekaan lainnya sempat ditangkap dan diasingkan di beberapa tempat di luar Pulau Jawa. Mereka semua diasingkan Pemerintah Hindia Belanda, sebagai imbas kegigihan mereka berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Menurut Belanda, ide dan kontribusi pemikiran Soekarno dianggap sebagai penghalang tujuan utama penjajah.

Kenyataannya di tempat pengasingan itu, Soekarno tetap melanjutkan cita-cita perjuangannya dengan membangun konsolidasi pemuda Indonesia demi terwujudnya kemerdekaan. Pengasingan tidak mematikan semangatnya mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka.

Saat ini, tempat pengasingan Soekarno menjadi objek wisata. Masyarakat bisa menapak tilas perjuangan Bung Karno dan menyalakan semangat untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Berikut 5 tempat pengasingan Soekarno yang sekarang dijadikan sebagai wisata sejarah.

Penjara Banceuy

Penjara Banceuy terletak di Jalan Banceuy, Bandung. Penjara ini sering digunakan untuk menahan pribumi yang telah melakukan tindakan kriminal dan tahanan politik. Pada saat itu Bung Karno beserta 3 rekannya dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja ditangkap di Yogyakarta dan kemudian sempat diasingkan ke Penjara Banceuy selama delapan bulan.

Bung Karno sempat menempati sel nomor 5 yang hanya berukuran 2,5 x 1,5 meter dan hanya berisikan kasur lipat dan juga toilet nonpermanen. Sampai saat ini barang-barang yang digunakan Bung Karno selama dipenjara masih tersimpan sangat rapi di dalam kamar.

Advertising
Advertising

Patung Proklamator sekaligus Presiden RI pertama di situs bersejarah penjara Banceuy, tempat beliau pernah ditahan di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 12 Februari 2023. Disini merupakan penjara tempat Sukarno menyusun pledoi Indonesia Menggugat yang terkenal saat sidang di Landraad. TEMPO/Prima Mulia

2. Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Rumah pengasingan Bung Karno ini terletak di Jalan Perwira, Kampung Ambugaga, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Bung Karno diasingkan ke rumah ini karena ia dinilai memiliki kegiatan politik yang akan membahayakan Pemerintah Hindia Belanda.

Bung Karno bersama keluarga sempat diasingkan di rumah ini selama empat tahun. Saat diasingkan di rumah ini Bung Karno kerap menggali ide di bawah pohon sukun. Salah satu gagasan besar yang ia ciptakan adalah dasar negara yang akhirnya dirumuskan oleh panitia sembilan menjadi Pancasila 1945.

Saat ini tempat tersebut telah dibuatkan taman perenungan Bung Karno, serta didirikan patung Bung Karno yang sedang duduk merenung di bawah pohon sukun.

3. Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

Rumah putih bergaya Eropa yang terletak di Jalan Soekarno Hatta nomor 8, RT 5 RW 2, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu menjadi salah satu bangunan bersejarah yang menjadi saksi kemerdekaan Indonesia. Awalnya rumah tersebut milik pengusaha penyalur bahan pokok untuk Belanda yaitu Tjang Tjeng Kwat.

Belanda menyewa rumah tersebut untuk mengasingkan Bung karno. Pada saat itu Bung karno diasingkan bersama istrinya, Inggit Garnasih dan anak angkatnya yaitu Ratna Djuami.

Bung Karno menempati rumah ini sejak 1938 sampai 1942. Selain itu, Bung Karno memanfaatkan tempat pengasingan tersebut bukan sekadar tempat tinggal. Ia kerap menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Bengkulu.

Rumah kediaman Bung Karno selama pengasingan di Kota Bengkulu pada 1938-1942. rumah yang mempertemukannya dengan ibu negara pertama Indonesia Fatmawati. TEMPO/Phesi Ester

4. Rumah Pengasingan Soekarno di Rengasdengklok

Rumah pengasingan ini adalah milik keluarga Dijau Kie Song yang berada di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Rumah ini menyimpan sejarah tentang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Rumah ini juga menjadi tempat perundingan antara pemuda seperti Sukarni, Wikana, Chaerul Saleh, dan Soekarno untuk segera melakukan Proklamasi Kemerdekaan. Sampai saat ini barang-barang yang dulu sempat dipakai oleh Soekarno, Ibu Fatmawati, dan Guntur Soekarno Putra masih tertata dengan rapih.

5. Lapas Sukamiskin

Penjara Sukamiskin dibangun pada 1918 yang dirancang oleh arsitek yang bernama Prof. CP Wolff Scjoemaker. Penjara bergaya arsitektur Eropa ini berlokasi di Jalan A.H. Nasution no 114, Bandung.

Bung Karno diasingkan ke Lapas Sukamiskin karena berkonflik dengan putusan Belanda. Soekarno ditempatkan di kamar nomor 1 Blok Timur Atas. Kini kamar yang sempat ditempatkan oleh Soekarno diberi tulisan "Bekas Kamar Bung Karno."

DWI NUR AZIZAH I JABAR.KEMENKUMHAM| KEBUDAYAAN.KEMDIKBUD| INDONESIA| DIREKTORIPARIWISATA| WISATABDG

Pilihan Editor: Sejarah GBK yang Dibangun Era Presiden Soekarno

Berita terkait

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

4 hari lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

5 hari lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

5 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

6 hari lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

6 hari lalu

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.

Baca Selengkapnya

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

6 hari lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

6 hari lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

17 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

26 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

28 hari lalu

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya