Asal Usul Nasi Kucing Angkringan dan Cara Mudah Membuatnya

Minggu, 13 Agustus 2023 09:35 WIB

Warung nasi angkringan. Wikipedia/ANI SUSILOWATI

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berwisata ke Yogyakarta, salah satu tempat kuliner yang khas di sana adalah warung angkringan. Tempat makan itu menjajakan berbagai makanan. Salah satu yang ikonik adalah nasi kucing. Bagaimana asal usulnya?

Kata “nasi kucing” berarti “nasi untuk kucing”, karena porsinya yang kecil. Kata tersebut berasal dari kebiasaan masyarakat Jawa yang memelihara kucing dan memberikan makanan untuk kucing dengan porsi yang kecil.

Dilansir dari Ensiklopedia Universitas Sains dan Teknologi Komputer (STEKOM), umumnya masyarakat Jawa suka memberi makan kucing dengan gereh pindang yang dicampur dengan sedikit nasi. Hal inilah yang membuat makanan ini disebut dengan nasi kucing.

Awalnya nasi kucing ini ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah. Namun saat ini nasi kucing sangat digemari oleh berbagai kalangan. Terutama kalangan muda seperti mahasiswa atau pekerja muda. Nasi ini sangat ramai jadi andalan ketika era reformasi, saat bahan pokok mengalami kenaikan harga.

Nasi kucing merupakan nasi yang disajikan dalam porsi kecil. Porsi nasi kucing yang sedikit biasanya tersaji bersama sejumlah macam lauk seperti ikan bandeng atau tempe. Juga dilengkapi dengan sambal lalu dibungkus menggunakan daun pisang.

Advertising
Advertising

Biasanya menu ini juga divariasi dengan berbagai toping lain seperti sate, gorengan, tahu bacem, bihun goreng, dan lain sebagainya.

Makanan ini banyak ditemui di daerah Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta.

Dalam buku berjudul Angkringan: Unik dan Tak Lekang oleh Waktu yang ditulis oleh Ratih Kartika, disebutkan bahwa pada tahun 1940-an, seorang warga Klaten bernama Karso Djukut mulai mengenalkan angkringan di kota Solo.

Ketika itu Karso Djukut berjualan angkringan dengan dipikul dan dijajakan dengan berkeliling kampung. Kemudian, masyarakat lain pun mengikuti jejaknya dan berjualan di pusat-pusat kota di Solo seperti di sekitaran Bioskop Sriwedari dan kegiatan malam Selikuran. Salah seorang penjual bernama Pairo memilih berjualan secara menetap di sekitaran Stasiun Tugu.

Ketiga daerah tersebut memiliki julukan bagi penjual nasi kucing secara berbeda-beda, misalnya di Yogyakarta tempat berjualan nasi kucing disebut dengan angkringan. Sementara itu, di Kota Semarang disebut kucingan dan di Solo biasa disebut warung hik.

Saat ini, angkringan sudah berkembang ke berbagai kota. Berbagai menu yang mudah dibuat membuat kuliner ini cepat menyebar. Bahkan bisa dibuat sendiri di rumah.

Melansir Cookpad, berikut resep dan cara membuat nasi kucing khas Yogyakarta yang mudah dan simpel. Pada nasi kucing khas Yogya ini, menu utama yang harus ada adalah oseng tempe. Resep ini bisa Anda praktikkan sendiri di rumah. Sehingga Anda tidak perlu susah-susah pergi ke Yogyakarta untuk merasakannya.

Bahan-bahan telur pindang :

14 butir telur rebus kupas
3 butir bawang merah besar dan kulitnya, geprek
3 siung bawang putih dan kulitnya, geprek
4 lembar daun salam
2 teh celup
2 sendok makan gula merah aren sisir
2 sendok makan kecap manis
1 sendok makan garam
air secukupnya

Bahan-bahan oseng tempe :

1 papan besar tempe potong kotak dan goreng sebentar
300 gram kacang panjang, potong sesuai selera
5 sendok makan kecap manis
2 sendok makan kecap asin
1 sendok makan masako
1 sendok teh garam
2 sendok teh gula pasir
2 lembar daun salam
1 batang serai, potong menjadi 4 bagian lalu geprek
50 mililiter air
50 mililiter minyak goreng untuk menumis

Bumbu iris :

8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
100 gram cabai hijau keriting
50 gram cabai merah keriting

Langkah-langkah :

Langkah 1

Masak telur pindang dengan cara merebus telur dan semua bahan selama kurang lebih 20 menit hingga telur berwarna coklat tua, kemudian angkat.

Langkah 2

Selanjutnya masak oseng tempe. Tumis bawang putih hingga harum, kemudian tambahkan cabai, daun salam, dan serai dan masukkan tempe yang sebelumnya telah digoreng sebentar, serta kacang panjang yang telah dipotong-potong

Langkah 3

Langkah terakhir, sajikan telur pindang dan oseng tempe dengan nasi hangat dan bungkus dengan daun pisang. Dengan resep ini, Anda bisa membuat kurang lebih 14 porsi nasi kucing.

Pilihan Editor: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Makan di Angkringan. Apa Asyiknya?



Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

11 jam lalu

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

Iriana Widodo memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung dan Papua

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

1 hari lalu

Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

Parade mobil hias kriya dan budaya di Solo pada 15 Mei 2024 tercatat dalam rekor MURI melibaykan 102 mobil, 20 kereta kuda

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

1 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

2 hari lalu

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

Polres Klaten berhasil membekuk terduga pelaku penusukan dalam duel maut antarsesama pengamen manusia silver di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya