Agrotourism Dinilai Bisa Jadi Nilai Plus Lereng Gunung Merapi

Kamis, 10 Agustus 2023 21:04 WIB

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lereng Gunung Merapi yang meliputi wilayah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, juga Kabupaten Klaten memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Dengan udara khas gunung yang sejuk dan alam yang masih hijau asri, berbagai wahana wisata telah dikembangkan masyarakat di lereng Merapi itu.

Namun, masih ada yang belum dilirik dari potensi wisata lereng Merapi yakni agrotourism atau wisata berbasis pertanian.

"Di lereng Gunung Merapi, agrotourism bisa dikembangkan lebih merata pemerintah daerah masing-masing, karena pasarnya ada," kata Farakka Sari, tim Project Management Unit Upland Project Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian di sela bertemu ratusan petani di Yogyakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Farakka mencontohkan, dalam pengembangan agrotourism di lereng Merapi, idealnya berfokus pada satu komoditas. Misalnya beras organik yang telah dikembangkan kelompok tani di Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

"Beras atau padi organik bisa dikembangkan di lereng Merapi karena sumber airnya di situ bukan saluran irigasi teknis atau buatan, tapi masih dari mata air alami seperti sungai," kata Farakka.

Advertising
Advertising

Farakka menuturkan, beras atau padi organik yang dikembangkan di Sawangan, bisa diadopsi di daerah lereng Merapi lain yang masuk wilayah Kabupaten Sleman, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten.

"Di Sawangan, satu kelompok tani bisa mendapat permintaan beras organik hingga 8.000 ton per bulan, dan ini masih sulit terpenuhi," kata dia.

"Artinya pasar beras organik ini sangat besar, tak hanya kota besar di Indonesia tapi juga Eropa, Amerika, dan Asia," imbuh Farakka.

Mengembangkan agrotourism beras organik di lereng Merapi, menurut, bisa membawa nilai plus dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

"Wisatawan yang dari kota kota besar bisa berwisata di lereng Merapi sembari membeli produk langsung beras organik ini dari petani," kata dia.

Hanya saja, Farakka menuturkan, dalam pengembangan agrotourism ini kelompok tani musti memiliki kemandirian supaya bisa memproses komoditasnya dari hulu hingga hilir.

"Petani perlu membangun korporasi, dengan berkumpul, punya usaha kuat dan bisa menangani proses dari hulu hingga hilir usahnya," kata dia.

Agrotourism menggabungkan dua bidang yakni pertanian dan pariwisata. Namun tak cukup hanya itu. Di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, misalnya ada lembaga yang melakukan lelang produk pertanian petani sehingga petani bisa mendapatkan harga tertinggi untuk produknya.

Sistem lelang seperti ini bisa mendukung agrotourism itu lebih kuat dan berkelanjutan.

Dalam forum di Yogyakarta itu hadir ratusan petani dari berbagai wilayah luar Yogyakarta seperti dari Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Magelang, Subang, Tasikmalaya, dan Sumenep.

Perwakilan kelompok petani itu rata-rata sudah berhasil membentuk korporasi dan membuat produknya tembus pasar mancanegara. Petani Kabupaten Purbalingga, misalnya, telah berhasil mengekspor produk lada ke Jepang. Bahkan saat ini telah berkontrak secara kontinu untuk mensuplai pasar di Negeri Sakura tersebut.

Petani dari Kabupaten Sumenep Jawa Timur saat ini juga telah berhasil mengolah produk bawang merah goreng dan mampu mensuplai untuk pasar di Belanda.

Jika di daerah lain, di lereng Gunung Merapi pun bisa.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Agrowisata Lereng Gunung Merapi, Asyiknya Panen Sayur di Triple T

Berita terkait

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

5 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

6 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

9 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

12 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

12 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

12 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

13 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

14 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya