Peserta Jambore Dunia Diajak Pelesir di Korea Selatan

Rabu, 9 Agustus 2023 17:06 WIB

Sebagian anggota pramuka Kota Bandung bermain angklung di area Iksan Indoor Stadium di Korea Selatan, Rabu 9 Agustus 2023. (Dok.Kwarcab Pramuka Kota Bandung)

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta Jambore Pramuka Dunia atau Jambore Dunia di Korea Selatan tengah menunggu waktu kepulangan. Menurut Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kota Bandung, Ridlo Eisy, panitia dan pemerintah Korea menghibur kekecewaan peserta dengan berbagai acara. “Seperti ke istana, nonton opera, musik K-Pop, botanic garden,” katanya kepada Tempo, Rabu 9 Agustus 2023.

Kondisi Pramuka Indonesia yang Ikut Jambore Dunia

Ridlo kini tengah di Korea Selatan bersama rombongan pengurus cabang pramuka dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa orang tua yang berjumlah 79 orang. Menggunakan dua bus dari hotel, mereka hari ini menyambangi tempat evakuasi kontingen jambore pramuka Indonesia di asrama Universitas Wonkwang di di Iksan, Korea Selatan.”Anak-anak selamat nggak ada masalah,” ujar Ridlo.

Menurutnya tidak ada kabar peserta jambore yang meninggal. Walau begitu ada beberapa pramuka yang sakit dan mengalami dehidrasi namun bisa segera ditangani. “Ada yang kepanasan karena suhu maksimal bisa mencapai 45 derajat Celcius,” kata Ridlo. Sementara itu Wakil Ketua Kwarcab Kota Bandung, Muhamad Ridwan mengabarkan kondisi semua peserta jamboree dalam keadaan sehat. “Sekarang lagi city tour di Kota Iksan,” kata dia lewat pesan tertulis, Rabu siang 9 Agustus 2023.

39 Ribu Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan Diungsikan

Sesuai jadwal semula, jambore akan berakhir pada 12 Agustus 2023. Namun karena banyak orang yang khawatir rencana kepulangan peserta akan dipercepat. “Kepulangan menunggu sampai selesai acara sesuai jadwal,” kata Ridlo. Sebelumnya diberitakan, acara jambore pramuka dunia di bumi perkemahan Sae Man-Geum, Korea Selatan, berantakan akibat kemunculan topan Khanun.

Pemerintah Korea Selatan mengungsikan 39 ribu peserta Jambore Dunia yang berasal dari 155 negara. Evakuasi itu untuk menghindari topan Khanun yang diperkirakan melanda area bumi perkemahan pada 9 dan 10 Agustus 2023. “Baru pertama kali terjadi Jambore Dunia kena ancaman bencana,” ujar Ridlo. Jambore dunia yang ke-25 itu dijadwalkan berlangsung pada 2-12 Agustus 2023.

Pramuka Indonesia Berencana Mainkan Angklung

Advertising
Advertising

Dari total 1.500 orang pramuka kontingen Indonesia, peserta dari Kota Bandung sebanyak 57 anggota. Mereka menurut Ridlo berasal dari kalangan pelajar SMA dan SMA, paling banyak dari Krida Nusantara. Tadinya mereka akan memainkan angklung di sesi Indonesia Day pada 8 Agustus 2023. Mereka membawa seratusan angklung untuk mengenalkan budaya negara. Adapun lagu yang disiapkan seperti 'Manuk Dadali' dan 'I Have A Dream; tembang dari Westlife.

Pilihan Editor: Badai Mengancam, Korsel Mulai Evakuasi Ribuan Pramuka Jambore Dunia

Berita terkait

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

18 jam lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

1 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

1 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

3 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

4 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

4 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

4 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

5 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

5 hari lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya