Kebakaran Hutan Gunung Rinjani, Ratusan Hektare Lahan Hangus

Selasa, 8 Agustus 2023 21:22 WIB

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani terpantau Senin, 7 Agustus 2023 (Dok. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani)

TEMPO.CO, Mataram - Ratusan hektare lahan padang ilalang dan pepohonan di lembah Gunung Rinjani, yang masuk dalam Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), mengalami kebakaran sejak Jumat, 4 Agustus 2023. Lokasinya sekitar 4-5 jam waktu pendakian dari arah pintu Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah dan berdampingan dengan pintu pendakian Joben Titi Batu Kabupaten Lombok Timur.

Total sementara luas areal kebakaran hutan di TNGR yang telah padam adalah 205 hektare. Jenis vegetasi yang terbakar antara lain rumput, ilalang, semak, perdu, pepohonan dengan jenis dominan cemara dan bak-bakan.

Tiga rombngan pendaki asing yang naik Rinjani sebelum jalur ditutup diminta segera turun.

Hasil pemantauan terakhir menggunakan aplikasi sistem monitoring karhutla SiPongi, Selasa 8 Agustus 2023, terdapat empat hot spsot (HS) atau titik api baru.

Kepala Balai TNGR Dedy Asriady menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran masih dalam pemantauan. ‘’Belum dipastikan penyebabnya,’’ kata Dedy Asriady kepada Tempo, Selasa 8 Agustus 2023 malam.

Advertising
Advertising

Menurut laporan Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR Budi Soesmardi, dilakukan upaya pemadaman oleh tiga tim yang terdiri dari Tim 3 sebanyak delapan orang dari MPA Resort Aik Berik, Tim 4 yang berisi tiga orang dari MPA Resort Joben, dan didukung oleh Tim 5 sebanayak dua orang juga dari MPA Resort Joben.

Mereka berbekal parang, kapak, kepyok api, pompa punggung dan dilengkapi perlengkapan pendukung berupa CCTV Gunung Kondo, GPS+Kamera, dan peralatan kemah.

Tim 3 via Aikbual sejak Senin, 7 Agustus 2023 melakukan pemadaman secara langsung di titik yang terdeteksi sebelumnya sebagai HS 6 dan HS 7 (Gunung Tain Manuk ke arah lereng Gunung Kondo/Sangkareang), sekitar pukul 16.00 Wita api berhasil dipadamkan.

‘’Sementara lereng sebelah barat di sekitar Kokok Lenek, kebakaran masih terjadi dengan arah api menuju kebagian bawah dan tim terus memantau pergerakan api,’’ ujar Budi.

Kebakaran ini menyebabkan dua jalur pendakian ke puncak Gunung Rinjani ditutup. Puncak ini dapat dicapai melalui enam pintu yakni Senaru, Sembalun, Torean, Timbanuh, Tetebatu, Aik Berik, dengan kuota sehari sebanyak 700 orang.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Pendakian ke Gunung Rinjani Kembali Diramaikan Pendaki Mancanegara

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

23 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

25 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

33 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

57 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

58 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

17 Maret 2024

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

15 Maret 2024

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

15 Maret 2024

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

15 Maret 2024

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

KLHK Pantau Sembilan Provinsi yang Rawan Karhutla

15 Maret 2024

KLHK Pantau Sembilan Provinsi yang Rawan Karhutla

Menteri KLHK Siti Nurbaya pantau provinsi rawan karhutla, dari Riau sampai Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya