Warga Klaten Temukan Dua Benda Diduga Cagar Budaya, Diperkirakan dari Zaman Dinasti Tang

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Mila Novita

Rabu, 2 Agustus 2023 10:50 WIB

Guci kuno diduga sebagai obyek cagar budaya yang ditemukan di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin, 31 Juli 2023. (Istimewa)

TEMPO.CO, Klaten - Warga menemukan dua benda yang diduga sebagai obyek cagar budaya di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Benda temuan itu berupa guci keramik kuno dan mata tombak.

Guci yang ditemukan warga berukuran tinggi 29 sentimeter (cm), lebar 28 cm, dan diameter 15 cm itu ditemukan Senin, 31 Juli 2023. Adapun mata tombak yang ditemukan kondisinya sudah berkarat diduga karena telah terpendam dalam tanah dalam waktu lama.

Pegiat Cagar Budaya Kabupaten Klaten, Hari Wahyudi, saat dimintai konfirmasi, Selasa, 1 Agustus 2023, membenarkan hal itu. Ia mengungkapkan guci kuno itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Sardi yang sedang menggali tanah guna pembuatan batu bata merah. Guci itu ditemukan saat Sardi menggali tanah hingga kedalaman 118 cm.

Mata tombak yang diduga sebagai obyek cagar budaya, ditemukan di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin, 31 Juli 2023. (Istimewa)

"Guci ditemukan pagi tadi sekitar jam 10 pagi di lahan pembuatan batu bata merah. Yang menemukan tadi namanya Pak Sardi, saat sedang menggali tanah untuk membuat batu bata," ungkap Hari melalui sambungan telepon.

Advertising
Advertising

Dugaan sementara, guci kuno itu merupakan peninggalan dari masa pemerintahan Dinasti Tang sekitar abad IX Masehi. Menurut Hari, guci itu dahulunya digunakan untuk menyimpan arak atau minuman beralkohol.

"Dari ukurannya yang agak besar ini diperkirakan dan umumnya itu untuk menyimpan arak atau minuman beralkohol pada zaman dulu," ungkap dia.

Hari menjelaskan dugaan itu karena lokasi temuan benda-benda kuno itu dulunya merupakan bekas area permukiman pada masa Mataram Kuno. "Dari hasil kajian BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) di sana (Kropakan) tempat permukiman pada masa Mataram Kuno di antara abad 8-10 Masehi," ujar Hari.

Lebih lanjut Heri mengatakan, temuan benda kuno yang diduga cagar budaya itu untuk sementara ini disimpan di salah satu rumah milik warga Kropakan. Menurutnya, rumah itu memang difungsikan untuk menyimpan benda kuno sesuai dengan petunjuk BRIN.

Menurut informasi, sebelum temuan guci dan mata tombak pada Senin kemarin, juga ditemukan benda diduga benda cagar budaya lain yang berupa gigi kerbau Jawa kuno.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Makan Waktu 3 Tahun, Pemugaran Candi Perwara di Candi Prambanan Rampung

Berita terkait

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

16 jam lalu

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

Polres Klaten berhasil membekuk terduga pelaku penusukan dalam duel maut antarsesama pengamen manusia silver di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

6 hari lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

16 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Solo-Yogya hingga Ngawen Klaten, Waktu Tempuh 25 Menit

41 hari lalu

Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Solo-Yogya hingga Ngawen Klaten, Waktu Tempuh 25 Menit

Jalan Tol Solo - Yogya akan kembali digunakan untuk fungsional selama periode mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

42 hari lalu

Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.

Baca Selengkapnya

Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

42 hari lalu

Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

Pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan diskon khusus karyawan sehingga harganya jauh di bawah harga pasaran emas PT Antam.

Baca Selengkapnya

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

45 hari lalu

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

Panitia Nyepi Nasional bersama Panitia Daerah gelar bakti sosial di Candi Kedulan Klaten dan lakukan Saka Yoga Festival.

Baca Selengkapnya

Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

49 hari lalu

Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya