Alasan Harus Melipat Meja Baki Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 24 Juli 2023 08:14 WIB

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti sandaran kursi, baki adalah bagian standar dari setiap kabin pesawat, melipatnya saat lepas landas dan mendarat adalah bagian standar penerbangan. Meskipun harus mengemas laptop lebih awal atau memegang ponsel di tangan untuk menonton film atau pertunjukan, ada alasan keselamatan mengapa baki perlu dikunci selama dua fase penerbangan tersebut.

David Doughty, CEO perusahaan jet pribadi Admiral Jet, mengatakan pesawat dapat mengalami gerakan tiba-tiba seperti turbulensi atau bahkan lepas landas yang dibatalkan. Jika meja baki dibiarkan terbuka dan turun, benda-benda di dalamnya dapat terbang dan menjadi berbahaya.
"Jadi, untuk mencegah benda apa pun menjadi bahaya, penting untuk menyimpan dan mengunci meja baki dalam posisi tegak lurus,” katamya.

Namun terlebih lagi, meja baki perlu disimpan agar pergerakan penumpang tidak terhalang. "Dalam keadaan darurat yang tidak mungkin terjadi, Anda harus dapat keluar dari kursi Anda dengan cepat dan keluar tanpa terhalang oleh meja nampan," kata pramugari yang berbasis di Montreal Steve Daniel. "Ini juga mengapa kami selalu meminta untuk memastikan bahwa tas Anda disimpan sepenuhnya di bawah kursi di depan Anda. Ini mungkin tampak seperti hal kecil, tetapi dalam situasi kritis, setiap detik berarti."

Menurunkan baki juga dapat mencegah penumpang mengambil posisi penahan yang tepat untuk benturan, pada kursi yang menghadap ke depan, karena biasanya perlu membungkuk ke depan dalam beberapa cara. Seperti yang ditunjukkan dalam pamflet keselamatan di saku belakang kursi penumpang.

Dua fase penerbangan

Ada juga alasan mengapa baki harus disimpan saat lepas landas dan mendarat, khususnya. "Lepas landas dan mendarat adalah dua fase penerbangan dengan kemungkinan kejadian tak terduga tertinggi," kata mantan pilot Hans Mast, sekarang menjadi agen perjalanan dengan Golden Rule Travel.

Advertising
Advertising

Baik Boeing dan Airbus, dua produsen pesawat terbesar di dunia, merilis studi reguler tentang kecelakaan penerbangan. Menurut laporan terbaru Boeing, yang mencakup tahun 2011 hingga 2021, sekitar 67 persen kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat Boeing di seluruh dunia terjadi selama lepas landas, mendaki, pendekatan akhir, dan mendarat.

Demikian pula, Airbus melaporkan bahwa sekitar 75 persen kecelakaan di seluruh dunia yang melibatkan pesawat Airbus antara tahun 2002 dan 2022, baik fatal maupun non-fatal, terjadi selama lepas landas, mendekat, atau mendarat.

Sebab itu, Administrasi Penerbangan Federal, yang mengatur perjalanan udara Amerika Serikat, telah menulis undang-undang bahwa meja baki kursi belakang harus disimpan untuk lepas landas dan mendarat. "Keselamatan selalu didahulukan dalam penerbangan, dan tindakan pencegahan ini merupakan bagian dari pendekatan luas untuk meminimalkan risiko," kata Mast.

TRAVEL AND LEISURE

Pilihan editor: Pramugari Ungkap 10 Hal yang Dilarang Dilakukan Selama di Pesawat

Berita terkait

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

10 jam lalu

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.

Baca Selengkapnya

Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

18 jam lalu

Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Berapa biaya carter pesawatnya?

Baca Selengkapnya

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

22 jam lalu

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

23 jam lalu

Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

Grup AirAsia tengah menjajaki berbagai sumber pendanaan, baik dari publik melalui bursa saham hingga lembaga perbankan, untuk menambah armada.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

1 hari lalu

Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes menyoroti mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Garuda Indonesia mengoperasikan Airbus A330-900neo untuk menerbangkan rombongan Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

3 hari lalu

AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

Amerika Serikat menyita pesawat Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat sedang digunakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

4 hari lalu

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.

Baca Selengkapnya

Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

4 hari lalu

Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

Baik itu penerbangan jarak pendek atau jarak jauh, ada kursi pesawat yang dianggap di bawah standar

Baca Selengkapnya