Banyuwangi Ethno Carnival 2023, Wadah Anak Muda Berkreasi lewat Fashion

Reporter

Antara

Jumat, 7 Juli 2023 13:57 WIB

Rangkaian dari parade busana etnik kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Rabu, 5 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

TEMPO.CO, Jakarta - Banyuwangi Ethno Carnival merupakan agenda tahunan di daerah ujung timur Pulau Jawa itu. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan agenda Karnaval Budaya atau Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023, 5-9 Juli, menjadi wadah bagi anak muda setempat untuk berkreasi.

"Banyuwangi Ethno Carnival adalah salah satu cara menyediakan wadah berkreasi bagi anak-anak muda, khususnya yang memiliki passion di bidang fashion," ujar Ipuk.

Ia berharap anak-anak muda bisa berkreasi dan menuangkan ide-idenya menjadi kostum yang menarik. "Kami yakin dengan terus menggelar ajang semacam ini akan mampu memunculkan bibit-bibit desainer potensial daerah," kata Ipuk.

Mengawali agenda BEC 2023, 7 Juli, puluhan model anak-anak dan dewasa memperagakan busana Ethno Wear di kawasan Lorong Bambu, Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan. Mereka memperagakan kostum kontemporer hasil kreasi mereka yang memvisualisasikan tema besar BEC 2023, yakni "The Magic of Ijen Geopark", seperti mengusung tema Kawah Ijen, Pantai Parang Ireng, Sukamade, dan Alas Purwo.

Para model dari anak-anak hingga dewasa berjalan dengan membawakan kostum ala karnaval di sepanjang jalanan Lorong Bambu. Aksi mereka mendapat banyak pujian dari pengunjung yang sengaja datang menonton keunikan kostum tersebut.

Advertising
Advertising

Parade busana etnik
Ethno Wear adalah rangkaian dari peragaan busana etnik kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival yang mengusung semangat "The Magic of Ijen Geopark", tema yang diangkat atas penetapan Ijen Geopark sebagai bagian dari jaringan geopark dunia oleh Dewan Eksekutif UNESCO Global Geopark (UGG) di Paris, Prancis, 24 Mei 2023. Saat Ethno Wear digelar, para model tersebut mengenakan busana hasil kreasi sendiri maupun kolaborasi dengan desainer lokal.

Busana yang dikenakan layaknya pakaian karnaval, penuh ornamen yang menampilkan tema yang dibawakan. Ada yang mengenakan headpiece menyerupai ekor burung merak, menggambarkan fauna di Alas Purwo, ada yang berhias anak penyu (tukik) mewakili Pantai Sukamade yang merupakan lokasi penyu bertelur, tanduk rusa, hingga kobaran api yang melambangkan api biru Kawah Ijen.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ahmad Choliqul Ridho, mengatakan Ethno Wear digelar untuk mewadahi komunitas anak-anak muda yang rutin menggelar peragaan busana di Taman Blambangan.

"Di Taman Blambangan ada komunitas anak muda yang rutin menggelar fashion show setiap akhir pekan. Ethno wear ini untuk mewadahi kreativitas mereka," jelas Ridho.

Pilihan Editor: Festival Kitab Kuning di Banyuwangi Hadirkan Ratusan Kitab Langka Koleksi Kiai Saleh

Berita terkait

PT BSI Hentikan Peledakan Tambang Emas Setelah Insiden Kepanikan Wisatawan

8 jam lalu

PT BSI Hentikan Peledakan Tambang Emas Setelah Insiden Kepanikan Wisatawan

Belum diperoleh keterangan dari pihak PT BSI ihwal tidak adanya aktivitas peledakan tambang emas pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

10 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

20 jam lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

21 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

1 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

2 hari lalu

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

Polres Klaten berhasil membekuk terduga pelaku penusukan dalam duel maut antarsesama pengamen manusia silver di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

2 hari lalu

Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.

Baca Selengkapnya

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

9 hari lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

14 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

14 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya