Wisatawan Keluhkan Parkir Nutuk Libur Idul Adha, Pemkot Yogya : Tarif Swasta Bisa Berbeda

Minggu, 2 Juli 2023 20:54 WIB

Pemkot Yogyakarta mendatangi lokasi parkir swasta di Jalan Margo Utomo atau utara Jalan Malioboro setelah adanya laporan dugaan parkir nutuk wisatawan saat rangkaian libur Idul Adha pekan ini. (Dok. Pemkot Yogya)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang wisatawan mengirim unggahan di media sosial tentang dugaan parkir nutuk atau tarif tak wajar di kawasan Malioboro saat rangkaian libur panjang Idul Adha Jumat petang, 30 Juni 2023.

Dalam aduannya, wisatawan itu mengaku dipatok tarif parkir mobilnya sebesar Rp20.000 saat parkir di Jalan Margo Utomo kawasan Malioboro.

Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo langsung mendatangi lokasi tersebut dan menemui pengelola parkir di kawasan itu untuk meminta keterangan.

"Wisatawan itu mengeluh ditarik tarif parkir Rp20.000, padahal dia melihat di papan sosialisasi pemerintah dekat lokasi parkirnya tidak sebesar itu, maka kami cek," kata Singgih pada Ahad, 2 Juli 2023.

Hasil penelusuran Pemkot Yogya, lokasi parkir yang digunakan wisatawan tersebut ternyata dikelola pihak swasta, bukan tempat parkir khusus parkir yang dikelola Pemkot Yogya.

Advertising
Advertising

Dalam Peraturan Daerah (Perda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nomor 2 tahun 2019 tentang Perparkiran, disebutkan apabila lokasi parkir tersebut milik pribadi/swasta, maka tarif parkir yang bisa diterapkan maksimal atau paling tinggi lima kali dari tarif yang ditetapkan pemerintah.

Sementara dalam Perda Kota Yogyakarta nomor 1 tahun 2020 tentang retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum mengatur besarnya tarif progresif untuk roda empat Rp5.000 untuk dua jam pertama lalu ditambah Rp 2.500 untuk tiap jam berikutnya

"Jadi pengelola parkir swasta yang dikeluhkan wisatawan ini baru menaikkan tarif empat kali lipat dari tarif pemerintah," kata Singgih.

Menurut peraturan daerah yang berlaku, pengelola parkir swasta itu masih bisa saja menaikkam tarif sampai lima kali lipat.

"Kami temukan, yang diterapkan pengelola parkir swasta itu pun masih tarif flat, artinya wisatawan mau parkir satu jam, dua jam, atau dari pagi sampai malam tarifnya tetap sama," ungkap Singgih.

Dengan temuan itu, dugaan parkir nutuk yang diadukan wisatawan menurut Singgih hanya kesalahpahaman.

Singgih meminta para pengelola parkir swasta agar turut membuat papan pemberitahuan yang memuat tarif parkir di area tersebut. "Agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi, kami mengimbau masyarakat dan wisatawan sebelum masuk ke tempat parkir juga bertanya atau mencari informasi terlebih dahulu soal tarifnya," kata Singgih.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

7 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

8 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

9 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya