Asal Mula Bakcang yang Wajib Hadir Pada Festival Peh Cun, Begini Filosofinya

Sabtu, 24 Juni 2023 14:01 WIB

Warga Tionghoa Pontianak, Aline memperlihatkan sejumlah penganan Bakcang buatannya di Jalan Merdeka Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, 7 Juni 2019. Bakcang yang terbuat dari beras ketan berisi daging ayam tersebut akan disantap bersama keluarga usai melaksanakan tradisi mandi Peh Cun bersama di Sungai Kapuas. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Jakarta - Peh Cun atau disebut juga Ba Chuan merupakan salah satu tradisi etnis Tionghoa yang jatuh pada hari ke 5 bulan 5 kalender lunar Cina. Festival ini juga kerap disebut dengan Hari Bakcang yang menurut metafisika Cina menjadi hari energi seseorang keluar paling kuat. Akibatnya, banyak orang pula yang menyebut festival ini dengan nama Festival Extreme.

Tidak hanya itu, ada pula beragam sebutan lain dari Hari Bakcang, yaitu Festival Bulan Kelima, Festival Hari Kelima, Festival Summer, Festival Duan Wu, dan Festival Perahu Naga atau Festival Dumpling.

Peh Cun dilangsungkan untuk mengenang jasa Qu Yuan, tokoh sejarah patriotik menteri negara Chu yang meninggal dunia ketika melawan agresi negara Qin. Menurut legenda, bakcang pertama kali muncul pada zaman Dinasti Zhou yang berhubungan dengan simpati rakyat kepada Qu Yuan.

Saat itu, Qu Yuan memilih bunuh diri dengan melompat ke Sungai Miluo karena difitnah dan diasingkan atas tuduhan palsu yang meyakinkan bahwa ada menteri melakukan korupsi. Lalu, bakcang dilemparkan rakyat ke dalam sungai untuk mengalihkan perhatian makhluk di dalamnya agar tidak memakan jenazah Qu Yuan. Kemudian, bakcang menjadi salah satu simbol perayaan Peh Cun, seperti dilansir binus.ac.id.

Filosofi Kuliner Bakcang

Bakcang diyakini mengandung arti dan harapan baik yang disimbolkan dari empat sudut dengan makna berbeda, Sudut pertama diharapkan agar seseorang saling mencintai satu sama lain. Sudut kedua dimaknai doa baik agar keluarga selalu dalam keadaan damai, sejahtera, serta sehat. Sudut ketiga berarti rezeki dan berkah yang selalu datang dengan lancar. Lalu, sudut keempat yang mengandung harapan agar usaha dan karier berjalan sukses.

Advertising
Advertising

Kata bakcang atau disebut pula dengan nama bacang, berasal dari dialek Hokkian yang biasa dibahasakan di selang suku Tionghoa di Indonesia. Secara harfiah, bakcang berasal dari dua kata, yaitu bak berarti daging dan cang berarti berisi daging. Namun, dalam praktiknya, ada juga cang yang berisikan sayuran atau tidak memuat isi sama sekali. Bakcang yang berisi sayuran disebut chaicang, sedangkan bacang tidak berisi apa pun kerap disantap srikaya atau gula disebut dengan kicang.

Mengacu p2k.stekom.ac.id, bakcang di Tiongkok selatan dan Asia Tenggara biasanya dibuat dari beras ketan sebagai bahan utama dengan daging babi, jamur shiitake, kuning telur asin, seledri, dan jahe sebagai isi. Namun, bacang sangat beragam dan dapat diisi dengan bahan makanan apa saja. Lalu, untuk perasa bakcang ditambahkan sedikit garam, gula, merica, penyedap makanan, kecap, dan minyak nabati.

Bakcang juga identik dengan daun pembungkus dan tali pengikat. Biasanya, daun yang dipilih untuk bakcang berasal dari daun bambu panjang dan wajib dimasak terlebih dahulu untuk detoksifikasi. Umumnya, bakcang diikat bermodel limas segitiga, sebagaimana tertulis dalam p2k.unkris.ac.id.

Pilihan Editor: Apa Beda Bakcang di Cina dan Indonesia?

Berita terkait

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kitaro, Komponis Jepang yang akan Tampil di Rainforest World Music Festival

7 hari lalu

Mengenal Kitaro, Komponis Jepang yang akan Tampil di Rainforest World Music Festival

Rainforest World Music Festival akan dimeriahkan Kitaro, komponis peraih Grammy

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

11 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

16 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

20 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

22 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

23 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

27 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

44 hari lalu

Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

Berdasarkan beberapa indikator penting, berikut 10 negara terkuat di dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

48 hari lalu

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.

Baca Selengkapnya