Menikmati Segarnya Es Murni Khas Magelang yang Usianya Lebih dari 50 Tahun

Sabtu, 10 Juni 2023 14:26 WIB

Es Murni Legendaris Magelang (TEMPO.CO/ARIMBIHP)

TEMPO.CO, Magelang - Semangkuk es lengkap dengan aneka buah dan isiannya memang bisa menjadi obat pelega dahaga di siang yang terik. Salah satu es legendaris di Kota Magelang yang masih eksis meski usianya sudah lebih dari separo abad adalah Es Murni Magelang.

Kedai es yang berada di Jalan Sriwijaya Nomor 28 Panjang, Magelang Tengah, Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah itu menyediakan puluhan menu es yang legendaris sejak 1962. Sang pemilik kedai Es Murni, Emma menuturkan, kedai tersebut didirikan bermula saat orang tuanya bingung mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarga.

"Akhirnya ayah memutuskan untuk membuat es gandul dan es lilin untuk dijual," kata Emma kepada Tempo, Jumat, 9 Juni 2023. Es gandul dalam istilah warga Magelang adalah es gosrok yang diberi sirup dan di atasnya diberi tutup gelas.

"Mode seperti itu berjalan kurang lebih satu tahun, lalu berinovasi, karena membayangkan, es gosrok dengan aneka isian pasti lebih menarik," kata dia. Buah karya menu baru orang tua Emma ternyata ramai dan sangat disukai pembeli hingga jualannya setiap hari selalu habis. "Akhirnya, yang tadinya pakai gerobak bisa menyewa kios di sini, dari dulu sampai sekarang di sini," katanya.

Sejak berjualan di tempat yang baru, Emma dan keluarganya kembali berinovasi dengan menambah menu Nusantara, mulai dari Kupat Tahu Khas Magelang hingga Soto Betawi. "Semua dicoba trial and error bersama keluarga, sampai sekarang kami punya puluhan menu yang bahkan saya tidak hafal jumlah persisnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Emma menuturkan, menu signature yang menjadi andalannya saat ini adalah Es Burjo Pleret dan Es Campur Ayu. "Karena menu itu cuma ada di Es Murni, Es Burjo Pleret isinya bubur kacang hijau dan olahan beras ketan yang berbentuk lembaran cokelat tipis dengan rasa manis, sedangkan es campur ayu isinya cincau hitam, kelapa muda, tape kentan, agar-agar, santan putih, lengkap dengan es serut," ujng rnya.

Sebagai generasi kedua yang mengelola Es Murni, Emma mengatakan, tidak mudah untuk mempertahankan eksistensi menu keluarga dan resep tradisionalnya. Tapi akhirnya ia bisa melalui semuanya dengan baik.

"Inovasi memang perlu, tapi kami tetap bertahan pada citarasa tradisional, bukan kekinian, kalau sekarang yang sedang booming rasa matcha, booba, red velvet, dan sebagainya, kami tidak ke arah sana," ucapnya.

Selain memiliki berbagai menu, Es Murni juga masih laris lantaran harganya cukup terjangkau untuk ukuran turis dan kuliner legendaris. Ia memberandol harga makannya mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000. Ada yang menggunakan topping durian, tape ketan, dan lain sebagainya.

Dalam sehari, Emma mengaku bisa menjual lebih dari 100 mangkok es di hari biasa, dan berbagai menu pendampingnya. "Kalau libur bisa lebih ramai lagi, kadang bisa gantian mejanya, sampai menunggu," kata Emma. Ia berharap, eksistensi Es Murni bisa tetap bertahan dengan cita rasanya meski di tengah gerusan modernisasi.

Pilihan Editor: Menikmati Senja di Embung Sikembang, Pemandangan di Antara Tiga Gunung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

20 hari lalu

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.

Baca Selengkapnya

194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

35 hari lalu

194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

37 hari lalu

Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

7 Jenis Soto Lezat di Indonesia yang Dipengaruhi Budaya Tionghoa

19 Februari 2024

7 Jenis Soto Lezat di Indonesia yang Dipengaruhi Budaya Tionghoa

Soto disebut-sebut dipengaruhi tradisi Tionghoa hingga menyebar ke berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Puan Makan Bakso dengan Bambang Pacul di Magelang, Kenali 7 Kuliner Khas Magelang

2 Februari 2024

Puan Makan Bakso dengan Bambang Pacul di Magelang, Kenali 7 Kuliner Khas Magelang

Puan Maharani membagikan momen makan bakso di Magelang, ini dia kuliner khas kota tersebut.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Zero Knalpot Brong Digelar di Jepara dan Magelang

16 Januari 2024

Deklarasi Zero Knalpot Brong Digelar di Jepara dan Magelang

Kepolisian Resor Jepara dan Magelang, Jawa Tengah, menggelar deklarasi larangan penggunaan knalpot brong. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

3 Januari 2024

Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

Gunung Andong telah menjadi destinasi hiking populer karena memiliki pemandangan matahari terbit yang memesona

Baca Selengkapnya

Pengunjung Pertama Candi Borobudur di 2024 Dapat Suvenir dan Sarapan Gratis

1 Januari 2024

Pengunjung Pertama Candi Borobudur di 2024 Dapat Suvenir dan Sarapan Gratis

Kegiatan penyambutan pengunjung pertama merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh pengelola Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Profil I Gusti Ngurah Rai, Pemimpin Pasukan Ciung Wanara dalam Perang Puputan Margarana

20 November 2023

Profil I Gusti Ngurah Rai, Pemimpin Pasukan Ciung Wanara dalam Perang Puputan Margarana

I Gusti Ngurah Rai berteriak pimpin perang Puputan Margarana 77 tahun lalu. Ia dan 96 anggota pasukannya gugur dalam perang habis-habisan itu.

Baca Selengkapnya