Apa Saja Fasilitas Kereta Api Ekonomi?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Mei 2023 14:20 WIB

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyapa warga yang menaiki kereta api Dharmawangsa saat Peluncuran Kereta Dharmawangsa di Stasiun Senen, Jakarta, Senin 2 Desember 2019. Harga tiket kereta untuk kelas ekonomi dipatok Rp 150-160 ribu. Sedangkan harga kelas eksekutif berkisar Rp 350-480 ribu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tarif murah dengan kecepatan tempuh hingga ke tempat tujuan yang sangat ringkas adalah alasan banyak masyarakat memilih kereta api sebagai moda transportasi favorit. Apalagi ditambah tawaran kelas dan fasilitas penumpang yang mulai banyak penyempurnaan.

Namun, hal ini pun diikuti dengan harga yang sesuai dengan penawaran untuk penumpang tersebut. Kereta Api (KA) jarak jauh Indonesia pada umumnya memiliki dua hingga tiga kelas per jenisnya. Meliputi kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Lalu, adanya penyempurnaan kembali sehingga terbentuklah kelas luxury dan ekonomi premium.

Tipe Kereta Ekonomi Berdasarkan Fasilitas

Secara umum, ada tiga tipe gerbong ekonomi yang belum banyak diketahui. Meliputi tipe Ekonomi SS, Ekonomi Package, dan AC Split.

1. Kelas Ekonomi Premium

Kelas ekonomi premium disebut sebagai fasilitas kereta. Untuk menyempurnakan ekonomi new image. Per gerbong ekonomi premium mampu memuat maksimal 80 penumpang.

Advertising
Advertising

Untuk tingkat kenyamanan selama perjalanan, ekonomi premium sudah memiliki tempat duduk dua tipe juga. Biasanya kursi berpola 2-3 dan 3-3 yang mengharuskan para penumpang ya bertatap muka serta berdampingan. Di mana kursi sejalan atau lawanan dari laku kereta api. Selain itu, kereta api kelas premium ini sudah dilengkapi model reclining seat atau kursi malas dan arm rest.

2. Kereta Ekonomi New Image

Sebelum kelas ekonomi premium ada, perkeretaapian Indonesia memberi solusi agar masyarakat tentang mendapatkan fasilitas terbaik dan nyaman. Salah satunya melalui terobosan baru kelas kereta api ekonomi new image. Tidak ada perubahan signifikan dari new image ke kelas ekonomi premium. Bahkan, KAI mengubahnya seperti kelas eksekutif dengan bubuhan fasilitas tambahan seperti 2 televisi LED per gerbong. Lalu, ada suguhan yang memungkinkan penumpang bisa menyaksikan film box office atau siaran privasi KAI yang diatur oleh petugas. Ada pula dua stop kontak listrik per ruang tempat duduk yang berpola membentuk konfigurasi 2-2.

Perubahan lain ada pada bentuk kursi yang saat ini mirip sofa dengan sudut sandaran yang dapat diatur sendiri oleh penumpang. Jumlah seat pun kini dikurangi, dari yang sebelumnya berjumlah 106 orang per gerbong, kini hanya 80 orang per gerbong.

Fasilitas Kereta Api Ekonomi AC

Zaman sekarang, sangat tidak mengejutkan jika kereta ekonomi sudah berbekal Air Conditioning (AC). Tidak seperti awal kereta kelas ekonomi dahulu awal tahun 2000-an yang masih menerapkan kereta tanpa AC. Bahkan, para pedagang asongan diperbolehkan menjajakan dagangannya di dalam kereta api. Kereta api Ekonomi AC sudah dibekali AC atau pendingin udara dengan kisaran lebih dari 4 unit di setiap gerbongnya. Jika pendingin udara ini terlalu mengganggu Anda, maka bisa memanggil petugas untuk menyewa selimut dan bantal agar perjalanan tetap nyaman.

Lalu, terdapat satu papan plastik mini untuk menaruh barang penumpang terutama air minum. Jika Anda khawatir baterai HP dan laptop habis, maka bisa melakukan perjalanan kereta dengan mengisi daya baterai di stop kontak samping kiri maupun kanan di bawah papan plastik tersebut.

Sejarah Kereta Api di Indonesia

Indonesia terkenal sebagai negara kedua di Asia yang memiliki jaringan kereta api tertua tercatat setelah India. Di mana cerita fakta penjajahan Belanda yang sangat mengerikan berbuah manis untuk moda transportasi yang bisa dinikmati oleh semua elemen masyarakat.

Tepatnya setelah periode tanam paksa di pulau Jawa tahun 1830-1850). Para petani harus mendistribusikan hasil pertanian ke berbagai kota hingga dunia internasional. Sehingga mereka butuh moda transportasi kereta termasuk memenuhi percepatan waktu ke pelabuhan.

Dimulai dari pencangkulan pertama jalur kereta api zaman Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele. Sejarahnya membentuk jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen pada 17 Juni 1864. Pelaksanaan diafiliasi oleh perusahaan swasta Naamloze Vennootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) dengan lebar sepur 1435 mm.

Berikut sejarah singkat kereta api setelah tahun tanam paksa. Dilansir dari djka.dephub.go.id.

  • 1875

Hindia-Belanda membangun jalur kereta api Negara melalui Staatsspoorwegen (SS) dengan rute Surabaya-Pasuruan-Malang.

  • 1876-1922

Adanya pembangunan jalur kereta api di berbagai provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi.

  • 1928

Total jalan kereta api dan trem Indonesia 7.464 km. Di mana sepanjang 4.089 km dimiliki oleh pemerintah dan 3.375 km dimiliki oleh swasta.

  • 1942-1945

Perkeretaapian Indonesia diambil alih oleh Jepang saat penjajahan. Namanya menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api).

  • 1945

Momen kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dilakukan dengan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api dari kuasa Jepang. Jauh hingga Kantor Pusat Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945. Sehingga tanggal ini diabadikan sebagai Hari Kereta Api Indonesia.

  • 1946

Belanda kembali menjajah Indonesia. Lalu, membentuk kembali Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VC).

  • 1950

Pengalihan dan penggabungan antara DKARI dan SS/VS menjadi Djawatan Kereta Api (DKA). Lalu, DKA menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA).

  • 1971

Pengubahan struktur PNKA menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

  • 1981

Momen 18 Mei 1981 ditandai berdirinya PT INKA.

  • 1991

PJKA menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).

  • 1992

Diratifikasikannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1992 tentang Perkeretaapian.

  • 1998

Perumka menjadi Perseroan Terbatas, PT Kereta Api (Persero)

  • 2005

Resminya divisi kerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian

  • 2007

Diratifikasikannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

  • 2008

Pada 17 Juni 2008, dibentuk PT MRT Jakarta. Lalu, pada 12 Agustus 2008 dibentuk PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ).

  • 2009

Terbit PP Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian. Ditambah PP Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api.

  • 2011

Terbit PM Nomor 43 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas). Lalu, PT KAI (Persero) meluncurkan logo baru.

  • 2013

Pada 25 Juli 2013, KA Akses Bandara Kualanamu oleh PT Railink mulai beroperasi. Lalu, September 2013 pelaksanaan konstruksi MRT Jakarta dimulai.

  • 2014

Pembangunan double-track Lintas Utara Jawa sepanjang 725 km terselesaikan. Disusul oleh groundbreaking jalur KA Makassar-Parepare. Sela itu, beberapa balai seperti Balai Teknik Perkeretaapian, Balai Perawatan, dan Balai Pengujian terbentuk

  • 2015

Pada 9 September 2015 mulai groundbreaking pengembangan jaringan Light Rail Transit (LRT) area Jabodetabek.

  • 2016

Pada 21 Januari 2016 groundbreaking kereta cepat Jakarta Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Area operasinya dari Jakarta ke Bandung. Lalu, adanya perubahan PP Nomor 72 Tahun 2009 menjadi PP Nomor 61 Tahun 2016 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api.

  • 2017

Perubahan PP Nomor 56 Tahun 2009 menjadi PP Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian.

Pilihan editor: Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

10 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

11 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

12 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

12 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya