Mencicipi Sagun Khas Sumatera Barat yang Renyah dan Manis

Selasa, 30 Mei 2023 06:06 WIB

Kuliner Sagun Khas Sumatera Barat yang terbuat dari olahan kelapa dan tepung tapioka. TEMPO/Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Padang - Pameran Kreatif Lanjut Usia yang digelar pada Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 di Kabupaten Dharmasraya menyajikan beragam kuliner nusantara. Salah satunya adalah sagun, kuliner kue khas Sumatera Barat yang terbuat dari olahan kelapa.

Sagun memiliki kemiripan dengan Sagon yang berasal dari Yogyakarta. Namun, sagun di Sumatera Barat lebih renyah dan manis.

"Ya memang hampir sama dengan sagon Yogyakarta," kata pembuat sagun, Purwanti .

Dilihat dari bahan baku, dua camilan manis tersebut memiliki kemiripan. Bahan bakunya, yaitu kelapa, tepung singkong atau tapioka, gula dan mentega.

Makanan sagun biasanya disantap saat hari besar agama dan hari besar lainnya. Selain itu, sagun dihidangkan saat pesta pernikahan dan pesta adat.

Advertising
Advertising

Purwanti menjelaskan sagun terdiri dari dua jenis, yaitu yang kering dan lembut. Namun pada dasarnya cara pengolahannya sama-sama ditanggung. Untuk sagun yang diproduksi Purwanti hanya berjenis kering saja.

Menurut Purwanti, sagun yang diolahnya lebih renyah dan manis. Sebab, bahan kelapanya lebih banyak dari tepung tapioka.

"Kelapanya saya banyakin dan ada resep rahasia yang membuat lebih enak," kata Purwanti.

Tidak hanya itu, sagun yang dibuat Purwanti aman bagi lansia karena tidak ada dicampur dengan bahan pengawet dan pewarna makanan. Walaupun tidak menggunakan pengawet, sagun buatannya dapat disimpan sampai tiga bulan lamanya.

"Buatan saya ini aman bagi semua kalangan, baik untuk lansia dan anak-anak," kata Purwanti. "Cara memanggang sagun punya teknik sendiri, agar tingkat kematangannya sempurna dan bisa tahan lama."

Purwanti sudah 17 tahun menjadi pembuat sagun. Sebelumnya ia bekerja padanornag lain, namun sejak 2015, memutuskan untuk membangun usaha sagun sendiri. Purwanti satu-satunya produsen sagun di Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

Sagun buatannya kini sudah banyak dijual ke luar daerah Sumatera Barat. "Sagun milik saya ini sudah dijual kemana-mana, bahkan sudah sampai ke Pulau Jawa. Harganya cukup terjangkau," kata Purwanti yang menyebut harga per bungkusnya Rp 10.000.

Pilihan Editor: Bersaing dengan Pempek, Ameijoas a Bulhao Pato Peringkat Pertama Kuliner Seafood Paling Enak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

9 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

13 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

20 hari lalu

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.

Baca Selengkapnya