Gubernur Ansar: Limbah Minyak Hitam Mengganggu Wisatawan di Kepri

Selasa, 16 Mei 2023 18:57 WIB

Suasana pantai Kampung Melayu Batam pasca tercemari minyak hitam awal Mei 2023 lalu. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan kejadian pencemaran limbah minyak hitam yang sering terjadi di Kepri menganggu industri pariwisata daerahnya yang mulai tumbuh. Ia meminta pemerintah bersama-sama berkolaborasi mengatasi persoalan tersebut.

Ansar mengatakan pencemaran limbah B3 berbentuk minyak hitam di laut Kepri seperti sudah menjadi agenda tahunan, terutama pada musim utara. Sebab, perairan Kepri merupakan jalur perlintasan internasional.

"Jadi pak Menteri, pada waktu tertentu kapal melakukan pembuangan limbah di tengah laut," kata Ansar saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan di Batam, Kamis, 11 Mei 2023.

Ansar mengatakan kejadian terus berulang karena pemerintah sangat sulit mendeteksi kapal yang melakukan pembuangan limbah. "Selain itu kita harus mengeluarkan biaya (mengejar pelaku)," kata dia.

Gubernur Ansar Ahmad saat menyampaikan kendala penindakan pelaku pembuang limbah di perairan Kepri. TEMPO/Yogi Eka SAHPUTRA

Advertising
Advertising

Menurut Ansar, hal yang paling terdampak adalah wisatawan mancanegara. Aktivitas turis terganggu akibat terjadinya pembuangan minyak hitam di pesisir pantai di Kepri.

"Yang paling terdampak adalah turis mancanegara kita, jadi barangkali memang harus kerja kolaborasi (antar intansi), (kita berharap) KKP menginisiasi ini bersama TNI AL, Bakamla," kata Ansar.

Jika kolaborasi bisa dilaksanakan kata Ansar, dengan teknologi yang ada pemerintah bisa mengawasi tindakan kriminal ini. "Ini persoalan rutin yang sulit kita pecahkan, kalau pelaku terdeteksi, kita bisa minta pelaku bayar ganti rugi, tetapi ini sulit menangkap pelakunya," kata Ansar.

Menurut Ansar, intensitas pengawasan juga sangat perlu dilakukan di Laut Kepri. Apalagi KKP akan menambah dua kapal baru patroli untuk beroperasi di Kepri.

"Kalau bisa kapal baru itu nanti operasinya berada di wilayah rawan kejadian tumpah minyak ini, kita tidak tau pembuangnya apakah kapal dari Singapura, Malaysia atau darimana, kalau sudah ditangkap baru kita tau, ini memang permasalahan yang sulit diatasi," kata Ansar.

Merusak dunia pariwisata

Pengamat pariwisata menilai pencemaran limbah minyak hitam di pantai-pantai Pulau Batam dan Bintan sangat berdampak kepada sektor pariwisata daerah. Apalagi wilayah Kepulauan Riau terkenal dengan wisata yang menjual kealamian lingkungannya.

"Ini masalah serius kalau di dunia pariwisata, yang dijual nature-nya," ujar Siska Mandalia, pengamat pariwisata Kepulauan Riau, kepada Tempo.co.

Menurut Siska, elaku pencemaran harus diberikan sanksi tegas. Sebab, tidak hanya merugikan dunia pariwisata tetapi lingkungan alam di Kepri.

“Kalau sudah terjadi berulang, seperti ini, tentu harus ada pihak yang bertanggung jawab, pemerintah harus sama-sama menelusuri sumber minyak hitam itu,” kata Siska.

Apalagi, menurut Siska, minyak hitam itu sangat sulit dihilangkan. Ia khawatir pantai-pantai yang memiliki pasir putih yang indah dan alami susah kembali ke sedia kalanya.

Pilihan Editor: Pencemaran Limbah Minyak di Batam, Pariwisata Pantai Lumpuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

6 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

8 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

10 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya