TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan menggandeng Kota Xi’an, Provinsi Shaanzi untuk membangun sister city di kedua kota tersebut. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Duta Besar Cina untuk Indonesia, Lu Kang pada Jumat, 12 Mei 2023 di Balai Kota Solo. Menurut Gibran, Kota Solo dan Kota Xi'an memiliki persamaan terutama sebagai kota budaya dan kota wisata.

Dilansir travelchinaguide.com, Kota Xi'an terkenal akan wisatanya berupa peninggalan budaya peradaban kuno Tiongkok. Berbagai monumen bersejarah berumur lebih dari 300 tahun banyak ditemukan di kota ini. Kota Xi’an pun menjadi rumah bagi destinasi wisata yang menakjubkan. Berikut adalah tempat-tempa wisata terkenal di Kota Xi’an:

Taman Tembok Kota (City Wall Park)

Dikutip travelchinaguide.com, Taman Tembok Kota merupakan sebutan untuk tembok yang melingkar mengelilingi alun-alun dalam kota. Tembok Kota merupakan bangunan peninggalan zaman dahulu yang digunakan sebagai sistem pertahanan militer kuno. Bangunan ini didirkan pada awal Dinasti Ming (1368-1644) dan direnovasi dalam beberapa tahun terakhir.

Pagoda Angsa Liar Raksasa (The Giant Wild Goose Pagoda)

Dilansir chinadiscovery.com, Pagoda Angsa Liar Raksasa merupakan salah satu bangunan kuno yang merupakan sutus budaya Agama Buddha. Bangunan ini didirikan oleh Xuanzang dari Dinasti Tang yang melakukan perjalanan dari Cina ke India untuk mempelajari agama Buddha. Setelah kembali ke Cina, Xuanzang mendirikan Pagoda Angsa Liar Besar untuk menyimpan dan mempelajari kitab suci Buddha.

Xian Bell Tower dan Drum Tower

Bagi yang menyukai tempat wisata bersejarah, Xian Bell Tower dan Drum Tower bisa dijadikan alternatif.. Kedua tempat wisata ini terletak bersebelahan yang dihubungkan oleh terowongan bawah tanah. Dilansir yogawinetravel.com, Xian Bell Tower didirkan pada abad-14.

Bell Tower memiliki tinggi 36 meter dengan di bagian luarnya terdapat sebuah bel raksasa dengan tinggi 2,45 meter dan berat 6,5 ton. Sementara Drum Tower merupakan sebuah bangunan yang terdapat sejumlah drum. Pada masa lampau, drum tersebut dibunyikan setiap sore sebagai tanda berakhirnya aktivitas warga,. Drum juga dibunyikan saat terjadi bencana atau peringatan lain.

Pilihan Editor: Gibran Bahas Rencana Kerja Sama dengan Kota Xi'an untuk Dongkrak Kunjungan Turis Cina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.