Amerika, Inggris dan Kanada Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Pakistan Buntut Demo Imran Khan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Mei 2023 07:27 WIB

Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat, Inggris dan Kanada telah mengeluarkan imbauan perjalanan atau travel advisory baru untuk warganya dengan alasan kerusuhan politik setelah penangkapan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

Ketua Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Imran Khan ditangkap oleh Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) dalam kasus korupsi Al-Qadir Trust. Setelah penangkapannya, pekerja PTI di seluruh negeri mengadakan protes dan menyerukan pembebasannya. Ketika protes meletus di berbagai bagian Pakistan, tiga negara itu telah mengeluarkan imbauan perjalanan untuk warga negara dan staf diplomatik mereka.

Kedutaan Besar AS telah mengumumkan peringatan perjalanan bagi warganya di Pakistan. "Kedutaan Besar AS memantau laporan sebelumnya tentang bentrokan antara demonstran dan polisi di Islamabad dan juga demonstrasi sporadis yang sedang berlangsung atau direncanakan di tempat lain di seluruh Pakistan."

Kedutaan Besar AS di Islamabad jiga telah membatalkan janji konsuler untuk 10 Mei karena gangguan dan pembatasan lalu lintas politik. Warga AS disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari lokasi dengan banyak orang, meninjau rencana keamanan pribadi, membawa identifikasi dan mengikuti permintaan dari penegak hukum dan waspada terhadap lingkungan sekitar mereka serta memantau media lokal untuk pembaruan.

Sementara itu, Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Luar Negeri Inggris (FCDO) menyarankan warganya untuk menghindari semua demonstrasi politik, kerumunan besar orang dan acara publik dan bersiap untuk mengubah rencana seperlunya. FCDO Inggris juga mendesak warganya terus melacak berita lokal.

Advertising
Advertising

"Demonstrasi publik biasa terjadi di Pakistan. Anda harus terus memantau berita lokal. Protes dapat terjadi dengan sedikit peringatan dan meskipun sebagian besar tetap damai, dapat berubah menjadi kekerasan dan meningkat dengan cepat," kata FCDO.

Sementara itu, pemerintah Kanada meminta warga dan staf diplomatiknya untuk sangat berhati-hati di Pakistan karena situasi keamanan yang tidak dapat diprediksi. "Ada ancaman terorisme, kerusuhan sipil, kekerasan sektarian dan penculikan."

NDTV

Pilihan Editor: Jepang Dorong Warganya Bepergian ke Luar Negeri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

5 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

7 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

19 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya