TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi jalanan yang lancar tiba-tiba terhambat tak jelas penyebabnya hingga berakibat kemacetan menandakan phantom traffic. Mengutip Live Science, phantom traffic atau disebut juga sebagai traffic jam ghost (macet hantu) kemacetan yang terjadi di jalan raya tanpa adanya penyebab jelas seperti kecelakaan atau kendaraan mogok. Kemacetan lalu lintas karena interaksi kendaraan di jalan raya.

Penyebab phantom traffic

Mengutip publikasi Economic Implications of Phantom Traffic Jams: Evidence from Traffic Experiments, dari sudut pandang pengemudi, ketakstabilan arus lalu lintas muncul secara stokastik atau kebolehjadian.

Dalam banyak situasi, phantom traffic terjadi akibat efek gelombang yang ditimbulkan oleh satu atau beberapa kendaraan yang memperlambat laju kendaraan di belakangnya. Efek gelombang ini akan makin memburuk ketika kendaraan semakin banyak. Akhirnya menurunkan efisiensi lalu lintas kendaraan yang menyebabkan kemacetan parah, meskipun tidak ada penyebab langsung yang terlihat.

Mengutip publikasi Phantom Traffic Jam Based on MATLAB, phantom traffic juga terjadi bila ada pengemudi melakukan pengereman atau pergantian jalur secara mendadak di jalan ramai. Hal itu bisa berdampak serius terhadap kendaraan yang mengikuti. Mungkin kendaraan pertama hanya tinggal sedetik, tapi bagi kendaraan terakhir harus menunggu beberapa lama sebelum akhirnya berjalan kembali.

Phantom traffic biasanya terjadi di jalan raya yang padat, terutama jam sibuk saat banyak kendaraan. Meskipun tidak ada penyebab langsung yang terlihat, phantom traffic menyebabkan waktu perjalanan yang lebih lama, kelelahan, stres, bahkan kecelakaan lalu lintas.

Penting bagi pengendara untuk selalu mengikuti aturan lalu lintas. Menjaga jarak yang aman dan memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya berguna menghindari kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Pilihan Editor: Mengapa Terjebak Macet Bisa Mengakibatkan Stres?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.