TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang sedang datang ke Cina, khususnya Xinjiang dapat mengikuti perjalanan menarik dengan kereta wisata. Paket perjalanan wisata itu menggunakan kereta khusus untuk menikmati pemandangan alam di wilayah barat daya Cina yang mayoritas penduduknya berlatar belakang etnis minoritas Muslim Uighur itu.

"Untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang hendak berkeliling Xinjiang dengan menggunakan kereta, kami meningkatkan pelayanan kereta wisata 'Tianshan'," kata Deputi General Manager Xinjiang Railway Tourism Development Group Co Ltd, Huang Tingfen, Jumat, 5 Mei 2023.

Nama "Tianshan" diambil dari nama gunung yang populer di daerah otonomi setingkat provinsi dengan wilayah terluas di daratan Cina itu.

Layanan kereta wisata

Dengan menumpang kereta tersebut, para wisatawan dapat mengunjungi objek-objek wisata di wilayah utara, selatan, dan timur Xinjiang. "Para penumpang dapat berwisata dan bersantai di dalam kereta yang kami lengkapi dengan ruang pijat khusus. Kami memang membangun kereta ini sebagai rumah untuk wisatawan," kata Huang.

Kereta wisata tersebut pertama kali diberangkatkan dari Stasiun Urumqi di ibu kota Daerah Otonomi Xinjiang pada Senin, 1 Mei lalu. Kereta akan beroperasi selama 15 hari.

Para wisatawan akan menjelajahi sejumlah daerah di Xinjiang, mulai dari Urumqi, Beitun, Yining, Turban, Alaer, Kashgar hingga Hami. Kereta tersebut juga berhenti di beberapa stasiun yang berada di objek-objek wisata menarik.

"Dengan demikian, maka wisatawan tidak akan melewatkan objek-objek penting selama dalam perjalanannya," kata Huang.

Otoritas perkeretaapian setempat telah merancang 10 paket perjalanan kereta wisata khusus di Xinjiang yang terjadwal di setiap musim liburan berbeda. Pada musim liburan Hari Buruh Internasional 28 April sampai 3 Mei 2023, Xinjiang menerima lebih dari 8 juta kunjungan wisata atau naik sebesar 140,81 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Pilihan Editor: Persiapkan 3 Hal Ini Sebelum Berkunjung ke Cina