WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Bali Optimistis Capai Target Kunjungan Wisman
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 9 Mei 2023 19:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan pencabutan status darurat Covid-19. Pengumuman itu pun disambut baik oleh Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan kabar ini menggembirakan bagi dunia pariwisata. Sebab, pelaku wisata optimistis bisa memenuhi target kunjungan wisatawan meski belum ada kebijakan dari pemerintah pusat mengenai pengumuman itu.
“Bagaimanapun juga di Indonesia masih ditangani satgas sehingga nanti penjabarannya seperti apa kita tinggal melaksanakan, tapi dari satu sisi, komponen pariwisata sangat menyambut gembira hal ini sehingga hal ini lebih memudahkan pergerakan wisatawan dari seluruh dunia ke Bali,” kata Pemayun, Senin, 8 Mei 2023.
Menurut Pemayun, pencabutan status darurat Covid-19 sangat efektif dalam mendatangkan wisatawan mancanegara. Terlebih, Bali memiliki target kunjungan wisman sebanyak 4,5 juta kunjungan pada 2023.
Sejauh ini, Pemayun menyebut Bali telah mencatatkan kunjungan sebanyak 1.484.000 wisatawan mancanegara. Kunjungan terbanyak didominasi wisatawan asal Australia, India, Rusia, Singapura, Inggris, Amerika, Malaysia, Korea Selatan, Jerman dan Cina.
Sikap pemerintah pusat
Sejauh ini, pemerintah pusat melalui Satgas Penanganan Covid-19 belum mengumumkan mengenai sikap atau kebijakan terkait pencabutan status darurat Covid-19 oleh WHO. Selama penanganan pandemi, Indonesia juga menetapkan status darurat melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Saikin mengatakan keputusan mengakhiri status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait pandemi Covid-19 di Indonesia berada di tangan Presiden Joko Widodo. "Itu nanti Presiden Joko Widodo yang memutuskan, sesudah ada pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Nanti kami cari waktunya," kata dia, Senin, 8 Mei 2023.
WHO menyatakan fase kedaruratan Covid-19 untuk seluruh negara di dunia resmi berakhir pada 5 Mei 2023 sejak digulirkan pada 30 Januari 2020. Keputusan itu diambil Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyasus usai menerima masukan dari Emergency Committee International Health Regulation pada pertemuan ke-15 secara virtual di Jenewa, Swiss.
Pertemuan itu digelar beriringan dengan situasi pandemi global yang cenderung menurun selama lebih dari setahun terakhir, kekebalan populasi meningkat dari vaksinasi dan infeksi alami hingga penurunan angka kematian.
Sementara itu, berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19, kasus konfirmasi Covid-19 per 8 Mei 2023 naik sebanyak 1.149 kasus sehingga total angka kasus aktif saat ini berjumlah 17.829 kasus dengan spesimen 21.909 orang. Sementara angka kematian naik 21 kasus. Angka tersebut masih berada di bawah ambang batas aman WHO maksimal 8.000 kasus aktif per hari di Indonesia.
Pilihan Editor: Pelajari Nilai-nilai Kehidupan Warga Desa Penglipuran di Bali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.