Pariwisata Yogya Disebut Lesu pada Libur Lebaran Tahun Ini, Begini Kata Sultan HB X

Jumat, 5 Mei 2023 23:58 WIB

Polisi berjaga menjelang pergantian tahun di Tugu Pal Putih Yogyakarta pada Kamis, 31 Desember 2020. Pemda D.I Yogyakarta menutup destinasi wisata di empat kabupaten pada malam Tahun Baru 2021 untuk mencegah kerumunan massa yang dapat menjadi media penularan Covid-19. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Libur lebaran tahun ini geliat pariwisata di Yogyakarta disebut mengalami penurunan atau lesu dibanding tahun sebelumnya. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pun membeberkan sejumlah dugaan terkait kondisi itu. "Saat Idul Fitri itu, banyak orang Yogya yang berada di luar daerah datang karena punya keluarga di Yogya," kata Sultan HB X Jumat, 5 Mei 2023.

Selain itu, saat libur lebaran, banyak masyarakat di Yogya lebih memilih berpergian ke luar. Terutama untuk mengunjungi anggota keluarganya yang merantau dan menghindari kepadatan yang diprediksi terjadi karena Yogya merupakan tujuan wisata. "Jadi jangan berharap jumlah (kunjungan wisata) sama, semua tergantung kondisi yang ada," ujar Sultan.

Menurut Sultan, wisatawan yang benar-benar tujuannya berwisata atau bukan mudik bisa dilihat pada momentum di luar Idul Fitri. "Misalnya saat weekend atau libur panjang sekolah, itu memang kunjungan pariwisata, jadi berbeda," ujar Sultan.

Pemerintah DIY sebelumnya memprediksi jumlah pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke DIY libur lebaran ini berkisar 5,9 juta orang. Namun Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo menuturkan dari hasil monitoring kunjungan di lima kabupaten/kota, ternyata kunjungan tak sebanyak yang diprediksikan sebelumnya.

"Dari prediksi kunjungan itu akan melimpah, ternyata agak meleset, ada sedikit penurunan sekitar 10-20 persen," kata Singgih.

Advertising
Advertising

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardyanto membenarkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran tahun ini mengalami sedikit penurunan dibanding tahun lalu. Salah satu alasannya karena masa awal libur lebaran yang lebih panjang dan momen ini digunakan wisatawan dan pemudik yang datang ke Yogya tidak dalam waktu bersamaan seperti tahun tahun sebelumnya.

"Salah satu indikatornya bisa dilihat jalan jalan yang biasanya jadi titik kepadatan pada libur lebaran ini tidak terlalu padat," kata Bobby.

Selain itu, kata Bobby, kunjungan wisatawan tahun ini cenderung menyebar secara merata di lima kabupaten/kota. Hal ini akibat makin bertumbunya sektor pariwisata di luar ring satu Kota Yogyakarta. "Hotel-hotel berbintang yang sebelumnya didominasi di wilayah perkotaan, kini bisa ditemui di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo, daya tampung wisatawan di DIY kini semakin besar," kata dia.

Pilihan Editor: Gubernur Gorontalo Minta Lomba Pacuan Kuda dan Sapi Lestari Jadi Ikon Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

5 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

7 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

8 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

15 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya